19.

7 2 1
                                    

"KENJI!"

Langkahnya pun terhenti ketika namanya di teriaki dari belakang. Lalu Kenji pun menengok ke belakang. Tak lama Rio pun menghampiri nya dengan larian kecil.

"Gue pokoknya harus bisa deketin dia!"
Ucap Faraya kepada tiga sahabatnya,lalu Faraya pun mengambil bola yang ada di hadapannya dan berlari ke arah kenji.

Rio melihat Faraya membawa bola sambil berlari,
"Buset ni anak Napa si"

"Sarap keknya"
Bisik Kenji sambil menumpang tangannya ke pundak Rio.

"Sialan lo!"
Jawab Rio sambil menyembunyikan tawanya

Sesampainya di depan mereka,Faraya langsung mengulur tangannya yang memegang bola sambil tersenyum riang.

"Paan ni"
Tanya Kenji sambil menengok ke arah Rio.
Rio pun hanya mengangkat bahu.

"Iii Kenji gak ngerti ya?"
Senyum Faraya mendadak menekuk ke bawah. Kenji masih diam dan menatap aneh dirinya.

"Ajarin"
Sambungnya sambil menyodorkan bola yang ada di tangannya.

"A..ajarin? Ama gue?"
Jawab Kenji kebingungan

"Ya iyalah!"
Jawabnya dengan cepat.

Rio hanya menyimak mereka berdua, kemudian dia berbisik pada Kenji
"Yudeh lah ajarin aja"

Kenji pun akhirnya mengambil bolanya dan langsung menarik tangan Faraya untuk ke tengah lapangan. Faraya pun sangat sangat terkejut dengan apa yang di dapatnya.

Ya ampun gak nyangka banget Kenji bakalan ngajarin basket,ini bener-bener keberuntungan ku hari ini!
Gumamnya dalam hati sambil terus di tuntun kenji.

"Serius woi si Kenji mau ngajarin? Wkwk keren bener peletnya tu anak mantul"
Seru Tasya sambil mengepalkan tangannya depan dada.

"Yeu pelet ikan kali! Haha"
Timpal Naifa dengan ngakak nya
Sandra pun hanya ikut tertawa mendengar lelucon temannya.

"Ya udah lah kita balik aja ke kelas"
Ajak Naifa kepada kedua temannya,dan juga Rio. mereka pun berjalan sambil tertawa mengingat tingkah Faraya yang tidak punya malu.

                                       ***
Setelah keduanya telah berdiri di tengah lapangan Kenji melepaskan tangan Faraya dan langsung melempar bola kepada gadis itu.
"Lu main sendiri,nanti kalo ada yang salah gue benerin."

"Hhmm.. okay aku coba sendiri,tapi beneran ya na–"

"Gausah banyak omong,atau gue ga bakal ngajarin lu!"

Bentaknya memotong perkataan gadis itu,
Tanpa banyak bicara Faraya pun langsung terdiam dan mulai memainkan bola basket nya.

"Gue bisa,gue bisa,gue bisa!"
Ucapnya kepada diri sendiri. Faraya terus mendribling bola nya sampai depan tiang basket.

"Eh eh ini bolanya jangan lari duluan woi"
Faraya pun berlari kecil mengejar bolanya yang keluar dari dribel tangannya.

Dari jauh Kenji melihat tingkah Faraya yang aneh membuatnya menyunggingkan senyum,ia sengaja membiarkan Faraya berlatih sendiri.

"Ken! Kenji!"

Namanya di panggil oleh gadis yang sedari tadi ditatapnya,dan Kenji tersadar dari lamunanya,ia pun kembali menunjukan muka datarnya. Dan hanya menjawab dengan dagu yang di angkat ke atas.

"Kok diem aja! Katanya mau bantuin kalo gue lagi kesusahan. Nah mana buktinya?!"
Faraya pun mendengus kesal,dia pun menggusar gusar di pinggir lapangan  layaknya anak kecil yang ingin meminta jajan kepada ibunya.

Kenji hanya menggeleng-gelengkan kepalanya lalu menghampiri Faraya yang bertingkah seperti anak kecil yang manja.

"Gosah manja"
Tangannya terulur di hadapan wajah Faraya,tetapi ia malah memalingkan wajahnya dari Kenji.

"Cepetan mau di bantuin gak? Ya udah gue cabut" ketika hendak membalikkan badannya,Faraya langsung menarik tangganya.

"Bangunin hehe"
Kenji pun hanya bisa menghembuskan nafasnya perlahan. Dan mengangkat kedua tangan Faraya.

"Cepet sana coba lagi"

"Sekarang banget? Capek tau"

"Serah"

Tanpa banyak bicara,ia berjalan meninggalkan Faraya.

"Gue butuh bantuan ken"

Kenji menghentikan langkahnya dan mengingat janjinya yang akan membantu Faraya jika ia tidak bisa.

"PLISSSS"
Faraya mengepalkan kedua tangannya depan dadanya.

"Oke"
Perkataan yang keluar dari mulut pria dingin itu membuatnya tersenyum lebar dan bersemangat untuk berlatih lagi.

Faraya langsung berlari mengambil bola yang lumayan jauh darinya.

                                     ***

Untuk cerita selanjutnya jangan lupa vote!! Terimakasih!

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 05, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

FarayaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang