Setelah selesai sholat,Faraya dan kawan-kawan nya pergi ke koperasi untuk memfotokopi tugas yang di berikan oleh pak Bambang tadi.
Bughh!
"Aaawwwhhh"pekik Faraya
Tidak sengaja Faraya menabrak seseorang yang berlawanan arah dengannya,dan ternyata iya menabrak Kenji yang baru saja keluar dari koperasi sekolah sehabis membeli buku tulis.
"Lu kalo jalan liat-liat kek!" Bentak Kenji.
"Iya maaf,kan gue GK tau kalo Lo ada di situ"
Jawab Faraya sambil mengusap jidat nya.Kenji hanya melirik Faraya dengan sinis,dan berjalan meninggalkan Faraya dan kawan-kawan nya untuk pergi ke kelas.
"Ya ampun far,lo gapapa kan?"
Tanya Naifa sambil memegang jidat Faraya,"Ya gapapa sih,udah lah cuma GK sengaja aja ko tadi,lagian gue juga GK tau kalo tuh anak ada di situ" jawabannya sambil menatap kawan-kawanya
Ya,Baru saja Faraya masuk ke sekolah ini dia sudah berkawan dengan Naifa,Tasya,dan juga Sandra.
Sesampainya di koperasi sekolah,mereka langsung memfotokopi tugas itu dan membayar nya.
Mereka pun segera menuju kelas,karena ini pelajaran terakhir yaitu pelajaran bahasa Inggris,tak lama sampai di kelas,guru bahasa Inggris pun langsung datang untuk memulai pelajaran hari ini.
***
Dua jam berlalu,saat nya bel pulang berbunyi untuk memberitahu semua murid pelajaran terakhir telah selesai dan waktunya pulang ke rumah masing-masing.
Semua murid yang ada di kelas XII IPA 1 sudah berhamburan keluar menuju parkiran sekolah,hanya tersisa Faraya dan kawan-kawan nya.
"Yuk kita balik,GK ada yang ketinggalan kan?" Tanya Sandra sambil berdiri di ambang pintu kelas pada kawan-kawanya.
"Eh bentar bentar, kayaknya ada yang ilang deh" kara Faraya sambil membongkar semua isi tasnya,
"Lah? Apanya yang ilang?" Sahut Tasya yang berdiri di samping Sandra.
"Lupa naro kali lo far." Timpal Naifa yang baru saja bangkit dari bangkunya
"Seriusan ih,buku gue ilang satu!" Jawab Faraya yang masih sibuk mengacak-ngacak barang nya yang berserakan di meja
"Lah buku apa yang ilang?" Tanya Naifa
"Itu lho buku fisika gue gak ada masaa" katanya dengan muka memelas,
"Ya ampun Faraya! Lo lupa atau emang pikun sih? Kan tadi bukunya di kumpulin terus di bawa ke mejanya pak Bambang buat di nilai tugas yang tadi dia kasih!" Bentak Naifa kesal pada Faraya.
"Ah bodo amat ya Faraya bodo amat!" Sahut Sandra dengan nada yang sengaja meninggi.
"Sumpah GK lucu banget bercanda lo far," timpal Tasya.
"Serius gue kira ilang ya ampun,gue panik banget sih parah" jawabnya dengan cengiran manisnya.
"Aaaahhh udah ah,ayo balik woy!" Pekik Sandra sambil berjalan meninggalkan kawan-kawanya.
Lalu mereka berjalan menyusul Sandra yang berjalan duluan menuju gerbang sekolah.
"Lu pada balik sendiri?" Tanya Naifa pada kawan-kawanya,
"Iya kayaknya, soalnya nyokap gue sibuk banget," jawab Faraya
"Ya udah kita bareng aja semua, gimana?" Ajak Naifa pada kawan-kawanya
"Emang Lo di jemput ya nif?" Tanya Tasya memastikan
"Ya iyalah,GK mungkin juga ya gue ngajakin Lo semua ikut kalo gue GK di jemput Ama supir gue" jawab Naifa dengan nada kesal namun hanya sekedar candaan.
"Ya udah deh iyaaaa" sahut Faraya dengan tawanya yang manis.
"Wooii diem napa sih lu pada! Ribut Mulu puyeng nih pala gue" timpal Sandra yang mulai kesal akan kawan-kawanya
Setelah jemputan datang, semuanya segera naik,dan mobil pun melaju mengantarkan teman-teman Naifa satu per satu ke rumah nya masing-masing. Ya memang Naifa itu orang yang kaya,karena ayahnya bekerja sebagai pegawai kantor yang baru saja di pindahkan ke London.
KAMU SEDANG MEMBACA
Faraya
RandomSuatu hal yang kita benci Suatu saat akan membuat kita rindu akan semuanya.