03.

21 4 0
                                    

Bel istirahat pun akhirnya berbunyi,semua murid sudah tidak bisa menahan laparnya lagi,semua murid menuju kantin yang ada di lantai bawah dekat ruang kesenian.

"Far,lo gk ke kantin nih?" Tanya Naifa sambil membereskan bukunya yang berserakan di atas meja "enggak nai makasih,gue di bikinin bekel soalnya Ama mamih hehe" jawab Faraya sambil mengeluarkan kotak bekalnya itu "yaudah kalo gitu gue ke kantin ya" ujar Naifa sambil berjalan ke luar kelas.

Faraya hanya tersenyum dan langsung membuka kotak bekalnya itu lalu ia pun memakannya.

Setelah beberapa suap ia makan bekalnya itu, tiba-tiba Faraya tersedak dan ia lupa tidak bawa air minum,karna tadi pagi iya sangat tergesa-gesa alhasil ia lupa bahwa minumnya tertinggal.

"Uhukkk uuhhuukkk!"

lalu ada seseorang yang menyodorkan sebotol air minum kepadanya, langsung saja Faraya mengambil nya dan meneguk nya dengan cepat seperti orang yang tidak minum setahun.

Setelah ia selesai meneguk air itu,ia baru sadar siapa yang memberi sebotol air minum itu untuknya? Dan yang ia lihat lagi-lagi Kenji yang membantunya,

"eh elo, makasih ya air minum nya hehe"

kata Faraya dengan mimik wajah yang malu akan kelakuan nya yang tadi seperti cacing kepanasan,

"makanya Lo tuh kalo makan yang bener, pelan-pelan aja kali GK usah kek orang kelaparan gitu."

Jawab Kenji dengan nada yang sedikit meninggi. Faraya pun hanya bisa diam dan memalingkan wajahnya ke arah lain, Kenji pun langsung duduk di bangkunya yang ada di belakang Faraya. Kenji pun memakan mie ayam yang tadi di belinya dari kantin.

Waktu Istirahat pun telah usai dan semua murid kembali melanjutkan pelajarannya selama dua jam, di kelas XII IPA 1 sekarang sedang mengikuti pelajaran fisika yang di ajari oleh bapak Bambang,semua murid belajar dengan serius,karna pak Bambang tidak suka jika ada murid yang belajar Dengan nya malah main-main.

Faraya memperhatikan pak Bambang yang sedang menjelaskan di depan kelas.
Dua jam berlalu, akhirnya pelajaran fisika telah usai,semua merasa lega setelah pak Bambang selesai mengajar.

Dan tak lama bel istirahat ke dua berbunyi,suara adzan berkumandang dari arah masjid yang ada di sebelah barat atau dekat dengan koperasi sekolah. Faraya pun pergi sholat bersama Naifa dan yang lainnya.

FarayaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang