Disc Jockey

662 63 4
                                    

   Guanlin menatap seseorang diatas panggung sana dengan tatapan kagum, seutas senyum lebar tampak pada wajahnya. Menampilkan cacat pipi kirinya yang membuat semua orang tang melihatnya terkagum-kagum.

Ia menegak kembali white wine dalam gelas genggamannya tanpa mengalihkan pandangannya pada pemuda manis yang menjadi pusat perhatiannya sejak tadi.

Pemuda manis dengan headphones melingkari leher jenjangnya yang sedari tadi sibuk berkutat dengan turntable dan sekawannya. Dia yang sibuk memainkan musik diacara kelulusan kelas 12 ini.

Kekasihnya yang dengan luwes-nya menggerakkan badannya mengikuti irama yang ia buat dan para teman seangkatannya yang ikut menari didekat panggung.

Guanlin bukannya tidak ingin ikut turun dan menari dengan yang lain, bahkan kekasihnya itu sudah mengajaknya jauh sebelum ia sibuk dengan musik-musiknya.

Ia hanya sudah merasa cukup melihat kekasihnya di atas panggung sana.


"Woi Lin!"

Guanlin menoleh saat sahabatnya itu, Hyunjin menepuk pundaknya cukup keras.

"Pacar lo boleh juga mainnya."

"Yoi lah pacar gue." Guanlin memamerkan senyum miring pada Hyunjin.

"Jadi DJ di pub gue boleh tuh Lin."

"Bangsat! Jihoon gue suci. Gak pantes masuk-masuk pub." satu geplakan mendarat ditengkuk Hyunjin.

Keduanya pun berjalan menuju samping panggung, sebelumnya Guanlin menyambar dua gelas white wine untuknya dan Jihoon.

Ia menaiki panggung dan sorak teman-temanmya tersebut semakin meramaikan suasana.

Jihoon yang masih berkutat dengan DJ Mixer itu tidak menyadari kehadirannya sampai Guanlin menyodorkan segelas wine tadi kehadapannya, baru saat itu ia langsung tersadar adanya Guanlin.

Ia tersenyum lebar dan menyambut gelas wine tadi dengan senang hati, Guanlin balas tersenyum baru setelahnya ia melingkarkan sebelah tangannya pada pinggang Jihoon, menarik sang kekasih menuju tengah panggung.

Woojin yang sudah paham maksud itu langsung menggantikan posisi Jihoon.

Guanlin mengangkat gelas wine tadi tinggi-tinggi yang diikuti oleh Jihoon, bersamaan dengan itu air keluar dari selang yang memang sudah dipersiapkan sebelumnya, membuat keadaan yang tadinya ramai bertambah ramai.

Stella Artois Lager Pale Lager* mengucur dari dua sisi panggung yang dipegang oleh Hyunjin dan Daniel. Menambah riuh suasana.

Guanlin menarik dagu Jihoon agar menghadap dirinya, ia melakukan cheers sebelum memagut bibir Jihoon.

*You know, yang kayak ciuman ala-ala shawn mendes sama mba camila di instagram.

Teman-teman seangkatannya hanya bersorak melihat adegan pasangan itu, terlampau biasa. Sedangkan Guanlin dan Jihoon tersenyum geli disela pagutan itu.


"I love you babe." bisik Guanlin sesaat mereka menjeda pagutan itu.

"And i love you more."


Setelahnya adegan saling bercumbu itu mereka lanjutkan, tanpa peduli bahwa mereka berada diatas panggung, tanpa peduli bahwa teman satu angkatannya menyaksikan adegan mereka, tanpa peduli bahwa beberapa guru yang ikut acara perpisahan ini melihat keduanya pula.

Mereka hanya menggeleng dengan tawa kecil.

















"Dasar pasangan tidak tahu tempat."










E N D




Lol, 430+ word doang, short story yang benar² short wkwk. Gue ketik ngebut sambil dengerin lagu itu wkwk, merealisasikan ide dari ide Good time sebelumnya. Kali ini beneran gak melenceng kok wk.

Dan masa gue beneran ngebayangin Jihoon jadi DJ dan party ala orang barat gitu kejadian wkwk. Gimana ya?😂 Sorry for any typo, mata sepet tapi gak sepet² amat~

Weuhuu bhye-bhye.

Salam dari kapal Kaitou X Hexin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Salam dari kapal Kaitou X Hexin.








*Stella Artois Lager Pale Lager

*Stella Artois Lager Pale Lager

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Salah satu jenis beer.

One Of Our Love [Panwink]✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang