Matahari mulai terbenam, sore berganti menjadi malam. Seung hee dan Eunha berencana untuk bertemu dengan Taehyung dan Jungkook. Karena urusan pekerjaan masing masing, mereka sudah jarang untuk berkumpul walau sebentar.
Beruntung diantara mereka belum memiliki kekasih, jadi tidak akan ada yang cemburu, jika ingin berjumpa dan berpelukan bersama untuk melepas rindu.
Kami berencana berkumpul dirumah Taehyung pukul 7 malam.
****
Taehyung's House
19:00
Seung hee dan Eunha sudah ada didepan pintu rumah Taehyung. Kemudian Eunha menekan Bell pintu rumah itu.
Ting tong...
Terdengar dari luar, suara langkah kaki mendekat. Lalu pintu pun terbuka, menampilkan sosok Pria yang membuatku dan Eunha terkejut.
"Jeon Jungkook?! Kami merindukanmu."tutur Eunha dan Seung hee berbarengan lalu berhambur berpelukan.
"Wah wah ada yang merindukanku ternyata."kata Jungkook.
"Tentu saja, bodoh."ujar Eunha dan Seung hee berbarengan lagi. Lalu menjitak kepala Jungkook.
Eunha dan Seung hee, menyelinap masuk begitu saja. Lalu mencari sosok pria yang memiliki senyum persegi, seperti orang idiot ketika menyengir yang sangat sangat Eunha dan Seung hee rindukan. Walau ia lebih tua disini, tetap saja seperti anak kecil jika sudah berkumpul.
Yang dicari cari pun muncul dari pintu kamar mandi. Rupanya ia baru selesai mandi. Seung hee pun berujar cukup keras. "Yak! Taehyung Oppa, aku merindukanmu." Lalu memeluknya. Begitu juga dengan Eunha.
Seperti hampir berabad abad mereka tidak bertemu, jika dilihat dari reaksi masing masing. Semakin erat pelukan itu, semakin terbayarkan rasa rindunya. Begitulah pemikiran Eunha.
****Kami mulai duduk diruang keluarga, duduk melingkar dan mencari posisi paling nyaman untuk segera memulai perbincangan. Mungkin malam ini akan panjang, pikir mereka.
Dimulai dari membahas tentang kabar masing masing, pekerjaan sampai pendamping hidup.
"Ku dengar Seung hee-ah, kau akan menikah?"tutur Taehyung.
"Tentu saja, aku akan menikah dengan Park Jimin."ujarku dengan tawa.
"Tidurlah Seung hee-ah, jika kau ingin menikah dengan Jimin hyung."kata Jungkook.
"Yak! Kau mengenalnya? Hyung? Kau memangnya siapa dia? Sok dekat sekali."
"Mulai lagi."ujar Eunha malas.
"Tentu saja aku mengenalnya. Kami berteman baik itu semua karena Tae Hyung yang memperkenalkannya padaku."
Eunha hanya memutar bola matanya, malas jika sudah mendengar Seung hee membahas Park Jimin. Yang begitu Seung hee banggakan.
"Mwo? Kenapa tidak beritahu aku? Aku penggemarnya----
Ucapan Seung hee terpotong, ada tamu lain yang di undang Taehyung. Selain dirinya dan Eunha.
"Taehyung-ah,dimana kau?ujar sesorang menuju ruang keluarga.
"Siapa itu?"kata Eunha
"Akhirnya kau datang juga. Kami sudah menunggumu."kata Taehyung
"Hyung."ujar Jungkook dengan riang.
Aku penasaran siapa yang disebut Hyung oleh Jungkook, akhirnya ku beranikan diri untuk menoleh ke arah suara itu berasal. Aku terkejut setengah mati. Dia---mulutku kelu untuk berbicara sedangkan Eunha sudah berteriak lebih dulu menggantikan diriku yang ingin teriak.
"PARK JIMIN!"teriak Eunha begitu membahana.
Tentu saja Taehyung, Jungkook dan Jimin menutup telinga masing masing. Sedangkan aku tersadar karena teriakan Eunha.
****
Aku tersenyum kikuk melihat Jimin duduk berhadapan denganku diruang keluarga ini.
Hingga suara Jimin yang memulai percakapan, membuatku menatapnya.
"Kau kan yang menyebutku Penguntit dihalte Gangnam itu?"kata Jimin.
"Eo..eoh, iya maafkan aku. Aku tidak tahu jika itu kau. Pakaianmu yang terlihat mencurigakan. Maafkan aku."ujar Seung hee terbata.
"Pftttt... HAHAHAHAHAHAHA."tawa Taehyung Oppa, Jungkook dan Eunha pun terdengar.
Mereka tertawa hingga terpingkal. Aku malu? Tentu saja. Ternyata Jimin masih ingat dengan kejadian itu, kukira dia sudah lupa. Memalukan sekalikan.
"Sudah sudah, kalian membuat~ Siapa namamu?."Jimin bertanya.
"Seung hee. Hwan Seung hee."
"Namamu indah, aku baru mendengar nama itu."ujarnya sambil tersenyum membuat kedua matanya hilang ditelan senyumnya yang begitu indah dimataku.
****
Malam ini begitu panjang, hingga membuatku dan Eunha menginap dirumah Taehyung. Karena keasikan mengobrol dan tidak ingat waktu untuk melepas rindu. Semua sudah terbayarkan, bahkan begitu mahal untuk Seung hee.
Bertemu dengan kedua sahabatnya dan malam ini begitu spesial, bisa bertemu dengan Park Jimin. Idolanya. Selama ini untuk bisa bertemu dengannya bukan lagi sebuah mimpi tapi sudah tersampaikan.
Dan Seung hee pikir. Ia harus berterimakasih pada Tae Oppa selaku teman baik Jimin, yang sudah mengundangnya dimalam yang begitu indah.
Dan harapan Seung hee pada pengacara Park itu semakin besar. karena selain mengaguminya, Seung hee berharap bisa menjadi Istri pengacara Park.
Memang permintaan yang konyol, tetapi jika Tuhan berkehendak. Semua bisa saja terjadi.
****
Bersambung.....
Silahkan Vote,Comment dan Share jika kalian menyukai Part ini. Harus dong.
Terimakasih!
Hwan Seung hee
Kim Eunha
Park Jimin
Kim Taehyung
Jeon Jungkook
Park Youra
14November2019.
KAMU SEDANG MEMBACA
I LOVE U 3000 Park Jimin
Fanfiction(COMPLETE) Menikah dengan Pengacara Park adalah impianku. Tetapi desakan akan perjodohan yang dilakukan Orang tuaku membuatku harus memupuskan impianku. Pertemuan tak sengaja itu yang membuat rencana orang tua masing masing gagal, agar semuanya terb...