Park's House
Pria bermata hitam itu tengah menatap kedua orangtuanya, diruang kerja Ayahnya. Pria itu masih mengenakan pakaian kerjanya, ia baru pulang dari kantor pengadilan.
"Jimin, Appa ingin kau segera menikah. Jika kau masih bersikeras menolaknya, akan ku jodohkan dengan anak rekan bisnis Appa."ujar Park Jiwon, Ayah Jimin.
"Jimin-ah, mau sampai kapan kau terus bekerja tanpa seorang istri? Kau pasti membutuhkan istri juga."kata Park Mina, Ibu Jimin.
"Aku akan mencari pendamping hidupku sendiri, tidak usah kalian jodohkan pun aku akan menemukannya."kata Jimin.
"Siapa? Memangnya kau sudah memiliki calon istri? Appa yakin kau sibuk dengan pekerjaanmu."
"Memang belum, tapi kumohon Appa beri aku waktu."ujar Jimin memelas.
"1 bulan. Appa beri waktu kau 1 bulan, dalam waktu 1 bulan kau masih belum menemukan calonmu sendiri. Akan ku pastikan kau menikah dengan anak rekan bisnis Appa."tuturnya tegas.
Setelah mendengar ucapan Appanya itu dengan nada tegas. Jimin mengangguk lalu pergi meninggalkan ruang kerja Appanya dan pergi ke kamar.
****
Terdengar helaan napas Jimin begitu panjang. Ia lelah dengan yang dilakukan Appa dan Eomma nya itu yang ingin ia segera menikah. Memang menikah itu mudah, tapi menjalankannya yang susah.
Appa dan Eomma mudah saja menjodohkanku dengan anak rekan bisnisnya, tapi aku yang tersiksa karena menikah melalui perjodohan tanpa adanya rasa cinta, batin Jimin.
Sekali lagi Jimin menghela nafas. Lalu ia memutuskan untuk pergi dari rumah demi menenangkan pikirannya.
Tidak ia tidak ke club malam untuk menenangkan pikirannya, ia pria baik baik. Menurutnya pergi ke Club malam itu hanya membuang buang uang saja,menyewa jalang dan minum minuman keras.
Dia bisa saja membeli 5 botol Soju dan membawanya kerumah Taehyung untuk minum bersama. Itu yang ia lakukan ketika Eomma dan Appanya membahas perjodohan lagi.
****
22:00 KST
Pria yang masih mengenakan pakaian kerjanya sekarang tengah mabuk dirumah Taehyung.
Mata hitam yang biasa menatap dengan berbinar ke arah Taehyung, sekarang menatap kosong. Taehyung prihatin, nasib Jimin sama dengan Seung hee pikir Taehyung.
"Yak! Kau sudah menghabiskan 3 botol Soju. Kau gila?!"bentak Taehyung.
"Aku memang sudah gila Taehyung-ah, mereka ingin menjodohkanku dengan gadis yang bahkan tak ku kenal. Cinta pun tidak."kata Jimin yang masih sedikit sadar.
Setelah berkata seperti itu, Jimin muntah.
"Aku lelah Taehyung, kumohon bantu aku."gumam Jimin lalu tertidur.
"Kau menyusahkan saja, aku harus bagaimana? Kau dan Seung hee bernasib sama."
Taehyung membersihkan lantai yang terkena muntah Jimin. Lalu mengambil selimut dan mengenakannya pada Jimin yang terlelap di Sofa.
****
Dikamar Taehyung berpikir, apa ia pertemukan Seung hee dan Jimin saja, tapi kan mereka sudah pernah bertemu.
"Seung hee kan menyukai Jimin, jadi tidak ada salahnya aku mendekatkan mereka. Siapa tahu Jimin akan jatuh cinta juga pada Seung hee."gumam Taehyung
Setelah bergumam ia tertidur. Ia akan melanjutkan rencananya diesok hari dan memberitahu pada Jimin.
Semoga saja berhasil, jika mereka saling jatuh cinta mungkin perjodohan itu akan hangus.
****
Tanpa sepengetahuan Taehyung, Jimin sebenarnya masih sadar ia hanya merasa mual dan muntah.
Setelah kepergian Taehyung menuju kamar ia hanya pura pura tertidur.
Yang membuatnya sedih bukan karena perjodohan yang dilakukan kedua orangtuanya saja. Tetapi ia tiba tiba merasa merindukan Park Youra. Dan merasa gagal menjadi seorang kakak laki laki yang seharusnya menjaga adiknya, apalagi adiknya seorang perempuan. Jimin merasa benar benar gagal menjadi seorang kakak.
Flashback on
Seorang gadis bernama Park Youra yang masih duduk dibangku sekolah menengah atas itu tengah menyiapkan perlengkapan untuk besok. Sekolahnya mengadakan Kemah dihutan.
Park Jimin, sebagai kakak tidak menyetujui karena memiliki firasat buruk tetapi Youra bersikeras ingin ikut. Dengan alasan tahun ini, ia akan lulus dan mungkin akan sulit bertemu lagi bersama teman teman yang lain. Dengan diadakan kemah seperti ini sebagai gantinya untuk bertemu.
Pada akhirnya,sang kakak akhirnya luluh juga. Dan menepis semua prasangka buruk itu karena besok ia juga akan mengikuti tes untuk menjadi seorang Pilot.
Keesokan harinya, Youra diantar sang kakak menuju sekolahnya. Setelah mengantar, ia menuju ke tempat pengadaan Tes di daerah Gangnam.
Malam harinya, Jimin mendapatkan telepon dari wali kelas Youra. Disinilah yang membuat Jimin terpuruk hingga bertahun tahun setelah datangnya Taehyung akhirnya Jimin yang dulu kembali.
"Yeoboseyo, maaf menggangu tidurmu tuan Park."kata Choi Song Saengnim.
"Eoh, gwaenchana. Ada apa Choi Song Saengnim?"kata ayah Jimin.
Membuat Park Mina sang ibu dan Jimin terlihat khawatir.
"Anak anda mengalami kecelakaan tabrak lari dan sedang dirawat dirumah sakit Gwangju."
Karena telepon dimode loud speaker, membuat Park Mina, Park Jiwon dan Jimin yang mendengarnya pun menangis.
Hingga pada malam itu juga mereka pergi ke Gwangju. Tengah malam mereka sampai di Rumah sakit Gwangju. Tetapi sayang, nyawa Park Youra tidak tertolong karena benturan dikepala terlalu keras hingga mengakibatkan kerusakan parah.
Disitulah keluarga Park berduka. Membuat salah satu dari anggota keluarga Park berubah. Siapa lagi jika bukan Jimin.
Selama 3 tahun Jimin menjadi dingin dan tidak peduli akan Tes Pilotnya lagi, sampai suatu hari ia merubah cita citanya menjadi Pengacara membuat kedua orangtuanga terkejut dan bertemu dengan Kim Taehyung.
Karena Taehyung lah, Jimin kembali menjadi hangat. Karena Taehyung lah Jimin tidak sendiri.
Flashback Off.
Setelah mengingat itu, Jimin kembali menangis, ia merasa lelah. Ingin menyerah tidak mungkin. Karena pelaku yang menabrak lari Youra telah Jimin temukan.
Jimin menangis semalaman kemudian tertidur karena lelah memikirkan semuanya.
Bersambung.......
Silahkan Vote,Comment dan Share jika kalian menyukai Part ini. Harus dong.
Terimakasih!
Hwan Seung hee
Kim Eunha
Park Jimin
Kim Taehyung
Jeon Jungkook
Park Youra
16November2019.
KAMU SEDANG MEMBACA
I LOVE U 3000 Park Jimin
Fanfiction(COMPLETE) Menikah dengan Pengacara Park adalah impianku. Tetapi desakan akan perjodohan yang dilakukan Orang tuaku membuatku harus memupuskan impianku. Pertemuan tak sengaja itu yang membuat rencana orang tua masing masing gagal, agar semuanya terb...