Pernikahan

280 37 0
                                    

2 minggu kemudian.

Di pagi hari, sekitar pukul 08:00 KST. Gadis imut itu tengah bersiap siap memakai baju gaun pernikahannya. Biasanya jam segini, ia belum bangun dari ranjangnya tapi karena hari ini hari sakral ia sudah bangun.

Seung Hee sudah memakai gaun pernikahannya dan sedang di rias. Sekitar satu jam Seung Hee selesai untuk acara Make up nya.

Sekarang sudah memasuki pukul 10:00 KST. Seung Hee bergegas menuju Gereja di dekat taman pusat kota. Dengan menaiki mobil, di dampingi dengan Ayah dan Ibu nya.

***

Jimin menggunakan Texudo hitam dengan dasi kupu kupunya. Rambut yang ditata rapih menampilkan dahinya. Dan menggunakan parfum maskulin, yang wanginya akan tercium jika Jimin berjalan.

Jimin berdiri didepan pendeta, menunggu Seung Hee datang. Lalu pintu gereja terbuka menampilkan Seung Hee dengan gaun pernikahannya yang terlihat sederhana tetapi elegan.

Tuan Hwan menggandeng putrinya menuju altar untuk berdiri bersebelahan dengan Jimin. Ketika sudah sampai, Tuan Hwan menyerahkan tangan putrinya sambil berkata pada Jimin. "Tolong jaga putriku, bahagiakan dia. Semoga kalian bahagia." Ujar Tuan Hwan dengan tersenyum.

Jimin menjawab dengan tegas tidak lupa dengan senyum lembutnya. "Pasti. Akanku buat Seung Hee bahagia, seperti ratu."

Seung Hee yang mendengarnya, ingin menangis tapi ia tahan karena make up nya bisa luntur.

Kedua pasangan muda itu, kini menghadap pendeta. Mengucapkan janjinya dihadapan tuhan.

"Hwan Seung Hee, aku mengambilmu sebagai istriku. Untuk saling memiliki dan menjaga dari sekarang sampai selama lamanya, pada waktu susah maupun senang, pada waktu kelimpahan maupun kekurangan, pada waktu sehat maupun sakit, untuk saling mengasihi dan menghargai sampai maut memisahkan kita. Sesuai dengan hukum Tuhan yang kudus, inilah janji setiaku yang tulus." Ucap Jimin dengan tegas disetiap ucapannya.

Seung Hee membalas. "Park Jimin, aku mengambilmu sebagai suamiku. Untuk saling memiliki dan menjaga sampai selamanya, pada waktu susah maupun sehat, pada waktu kelimpahan maupun kekurangan, untuk saling mengasihi dan menghargai. Sesuai dengan hukum Tuhan yang kudus, inilah janji setiaku yang tulus."

Setelah mengatakan janji sucinya dihadapan Tuhan, pendeta lalu berujar. "Kalian resmi menjadi sepasang suami istri. Silahkan untuk menyematkan cincin dijari masing masing."

Cincin sudah tersematkan di jari Seung Hee maupun Jimin. Tepuk tangan sudah semakin riuh, pendeta berujar lagi dengan senyum tipis. "Untuk mempelai pria, dipersilahkan untuk mencium mempelai wanita."

Kini Jimin kembali berhadapan dengan Seung Hee. Jimin menarik pinggul istrinya, lalu mendaratkan bibir tebalnya ke bibir Seung Hee.

Mereka berciuman, sorak ramai tamu begitu riuh di dalam Gereja dan tak luput tepuk tangan menggema. Taehyung, Eunha dan Jungkook yang melihatnya ikut tersenyum. Mereka ikut bahagia, salah satu temannya kini sudah menikah.

Diacara pernikahan yang sakral ini tidak ada bayang bayang masa lalu diantara mereka.

Sesosok wanita kecil yang dikelilingi cahaya putih berdiri didekat keluarganya, menatap kearah pengantin baru yang berbahagia itu. Wanita kecil itu kini tersenyum, lalu berujar dengan senyum yang makin lebar. "Semoga Oppa bahagia. Dan selamat untuk pernikahan kalian, Seung Hee Eonni kau cantik sekali. Oppa beruntung memilikimu."

Wanita kecil itu. Park Youra.

Yang kini telah bahagia dan semakin bahagia melihat kakaknya bahagia bersama sang istri.

I LOVE U 3000 Park JiminTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang