-ILMB || JOB?BABYSITTER

2.1K 72 0
                                    

•••••

Pagi ini kecha sudah rapih ia sudah mandi. Sudah mengganti pakaiannya. Hari ini kecha hanya menggunakan pakaian gadis kampung nya. Yaitu hanya memakai rok kain panjang berwarna pink Muda serta baju tanpa lengan bercorak bunga berwarna pink. Selaras dengan warna rok yang ia kenakan saat ini. Tak lupa pula kecha mengepang rambutnya menandakan bahwa kecha benar-benar gadis desa namun tak menyurutkan wajah rupawan yang ia miliki.

Kecha pun sudah membayar penginapan ini. Ternyata harganya lumayan agak mahal.

Kecha keluar dari penginapan mengelilingi pelosok kota untuk mencari pekerjaan.

*****

Hari sudah semakin siang. Sudah beberapa tempat yang ia kunjungi untuk mencari lowongan pekerjaan. Tapi sayangnya tidak ada yang menerima lowongan kerja untuk saat ini.

Kecha sudah mencari di sebuah perusahaan namun tetap tidak ada lowongan, ia juga sudah mencari di Restoran tidak ada juga, kecha juga mencari pekerjaan di Mall-Mall siapa tau ada lowongan Office girl untuk nya,namun sama saja tetap tidak ada lowongan.

Kecha mulai lelah. Harus mencari kemana lagi ia sekarang.

"Permisi bu. Ada lowongan pekerjaan tidak?" tanya kecha sopan pada ibu pemilik warung makan.

Ibu pemilik warung makan itu memperhatikan penampilan kecha dari atas hingga kebawah.

"Tidak ada!" bentak nya.

Kecha tersentak terkejut mendapat bentakan dari ibu penjaga warung
"Aku sudah banyak pegawai yang bekerja di sini!apa kau tidak lihat?!sekarang jika aku menerima mu bekerja di sini bagaimana aku akan menggaji mu?!!"cerca ibu pemilik warung makan itu dengan nada tinggi.

Kecha merasa takut ia menunduk.

"Maaf bu, Saya permisi." sambung kecha. Ia pun segera pergi dari warung makan beserta sang pemilik nya.
Pikir kecha mungkin ibu tadi sedang banyak pikiran makanya ia marah-marah.

Kecha berjalan di tepi trotoar jalan. Ia haus dan lapar. Namun tanggung jika ia membeli kan makanan. Ia ingin menghemat uang yang di berikan neneknya. Jadi lebih baik kecha makan nya sore saja.

Kecha berjalan di jalanan yang sepi. Masuk ke jalan-jalan pinggir gedung.

Namun naas nya saat kecha sedang berjalan sambil melamun tiba-tiba saja ada penjambret merampas tas selempang milik kecha.

"Ahhh!!! Jambrett! Tolong jambret tolong!!" teriak kecha. Kecha tidak ada tenaga untuk lagi mengejar si penjambret karna ia sangat lelah. Namun tidak ada juga orang yang lewat di jalanan sepi seperti ini.

Kecha menghela nafas panjang. Ia memilih untuk duduk di aspal jalan. Sambil meruntuki nasib malangnya itu.
Ia lemas di tambah lagi ke jambretan.
Tas itu berisi uang kecha semua, untuk perbekalan selama kecha di kota.
Namun Sudah ludas di ambil oleh penjambret sial itu.

"Ah sial nya nasib kuu!" cibir kecha.
Kecha menahan laparnya agar tidak memakai uang itu. Namun nasib dia sedang tidak Baik hari ini. Tas nya malah di jambret oleh orang lain.

"Benar kata nenek. Di kota tidak ada orang baik! di kota banyak kejahatan dimana-mana." maki kecha kesal.

Kecha pun melanjutkan perjalanannya. Berharap bahwa saat ini ia akan menemukan pekerjaan.

Kecha berjalan sambil melamun. Karena memikirkan uang yang baru saja kejambretan itu.

Bughh!!

"Aduh" sungkur kecha terhempas ke jalanan.

Kecha bertabrakan dengan seorang pria yang mengenakan Hoodie. Kepalanya sengaja ia tutup dengan kupluk Hoodie tersebut. Tangannya ia masukan ke dalam kantong Hoodie nya. Langkah pria itu amat tergesa-gesa.

ILMB story [Tersedia EBOOK]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang