>> 9. Cahaya & Bayangan 1 <<

2.4K 205 20
                                    

Semuanya terengah-engah menghadapi Solar yang tengah masuk ke dalam mode reverse. Sangat menyusahkan jika sudah begini. Mereka juga tidak tau kenapa Solar bisa seperti ini. Apa yang sebenarnya terjadi kepada Solar. Apakah Borara sengaja membuat semuanya seperti ini.

"Solar! Cukup! " Teriak Thorn sambil menahan rasa sakitnya. Banyak goresan-goresan luka di wajah Thorn. "Akar Pengikat! "

Solar terjebak oleh akar-akar pengikat milik Thorn. Solar terus meronta meminta untuk dilepaskan. Mendapat kesempatan, Halilintar lamgsung berlari dengan kencang. Ia ingin menyelesaikan pertarungan ini antar saudaranya. Yang Halilintar inginkan hanyalah bertarung melawan Borara, bukan Saudara nya. Tapi karena saudaranya sedang dalam mode reverse, Halilintar terpaksa harus mengunakan kekerasan.

"Tetakan Ha--"

"Jangan Halilintar! "

Halilintar terkejut saat Fang menghalangi pandangannya dari Solar. "Minggir kamu Fang! Dia harus ku kembalikan ke semula! " Teriak Halilintar.

"Bukan seperti itu untuk membalikkan Solar seperti semula, Halilintar! " Balas Fang.

"Lalu bagaimana lagi! jika--"

"Tch! Maaf saja, aku bukan anak kecil yang semudah itu untuk dikalahkan! " Ucap Solar memotong kalimat Halilintar. "Letupan Cahaya!"

Semuanya menutup matanya masing-masing karena kilauan cahaya dari Solar. Dan tanpa mereka sadari, Solar bebas dari akar-akar pengikat milik Thorn.

"Dimana Solar? " Tanya Taufan, menyadari kehilangan keberadaan Solar.

"Larian laju! "

Semuanya pun beralih ke Ying yang berlari sangat cepat. Ying membawa Ochobot pergi dari Solar. Rupanya Solar mengincar Ochobot.

"Erk.. Tidak bisa dibiarkan ini! Pecutan Halilintar! " Halilintar mengencar mereka berdua.

Solar mengertakan giginya geram. "Berhenti kamu, atau kamu akan terluka! " Teriak Solar kepada Ying, tetapi Ying tetap terus berlari.

Tentu saja hal itu membuat Solar marah. "Tembakan Solar! " Solar menembak cahaya ke arah Ying.

Ying berhenti dan melihat sebuah cahaya yang mengarah kepadanya. Cahaya itu semakin dekat dengan Ying, dan Ying pun merasakan panas dari cahaya itu. Ying memejamkan matanya, apakah ia akan berakhir disini?

"Cepat pergi lindungi Ochobot, Ying!"

Ying terkejut mendapati teriakan dari Halilintar. Ia kembali membuka matanya dan melihat jika Halilintar melindungi dari serangan Solar dengan pedangnya yang di jadikan Tameng olehnya.

Yaya terbang ke arah mereka bertiga, ia ikut membantunya. "Apungan Graviti! " Yaya mengangkat Solar dengan kuasanya.

Semuanya sudah aman, Ying juga selamat. Tapi tetap saja, Solar belum kembali seperti semula. Mereka tidak bisa berdiam saja.

"Kamu tidak apa-apa Ying? " Tanya Halilintar.

"Iya aku gapapa, makasih ya Hali. " Jawab Ying.

Yang lain ikut berkumpul dengan Halilintar dan Ying. Memastikan diantara mereka tidak ada yang terluka. Fang yang merasa sangat bersalah terus menyalahkan dirinya. Bagimana caranya agar ia menebus kesalahannya itu.

"Biarkan aku menghadapinya sendirian. " Ucap Fang sambil terus menatap Solar yang terperangkap oleh Yaya.

"Hah?! " Semuanya pun terkaget dengan ucapan Fang barusan.

"Ini semua terjadi karena salah ku, jadi ku mohon. Biarkan aku menghadapinya, " Ucap Fang. "Aku akan mengembalikan dia seperti semula, sedangkan kalian fokus ke Borara saja."

In One BondTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang