1. Apartement

9.7K 563 87
                                    

Published on : November 29

***

Disebuah jalan kecil dan terpencil, ada sebuah apartemen bertingkat tiga dan terlihat sedikit tak terurus.
Mirip seperti kos-kosan karena banyak sekali pintu disana.

Namun jika kalian melihat lebih kedalam, apartemen ini sangatlah bagus dengan adanya fasilitas mewah.

"Apartemen 48.." perempuan bertubuh mungil itu membaca dengan seksama.

"Ayo masuk, berat nih kopernya"

Gadis yang lebih tinggi menarik kopernya dan gadis mungil lainnya mengekorinya dari belakang.

Saat hendak masuk, mereka terkejut mendapati seseorang yang baru saja keluar dari kamarnya bertelanjang dada.

Gadis yang lebih tinggi segera menutupi mata si gadis mungil.

"Astajim!" kaget pria yang bertelanjang dada tadi kemudian menutupi seluruh tubuhnya yang terekspos dengan handuknya.

"Kayak badan kau bagus aja bang! Jangan kebiasaan pamer deh, gak enak diliat!"

Seorang perempuan datang mengomel dengan bibirnya yang sudah maju beberapa centimeter, mirip seperti bebek.

"Misi..." tegur si gadis mungil, melerai keduanya dari perdebatan.

"Eh..? Iya..? Penghuni baru ya?" si gadis berbibir bebek itu menyapa keduanya.

"Iya" jawab keduanya.

"Lah sejak kapan ada penghuni baru, Yen?" tanya pria yang lebih tua itu.

"Makanya nyimak kalo lagi rapat tuh! Sibuk ngomongin hal kotor aja sih lo"

"Ye tu mulut"

Gadis berbibir bebek itu kemudian beralih tersenyum kearah dua gadis asing tadi.

"Ayo masuk gue tunjukin kamar kalian.. bang bantuin tuh bawa koper!"

"Ck, iya bawel"

"Makasih bang" ucap si gadis mungil sementara gadis satunya lewat begitu saja.

Dalam hati Seungyeon—berucap "Galak amat"

SKIP!

Apartemen 48, bernomor 48 bertempat di Blok AB no 48, Distrik 48.
Makanya kenapa dinamakan Apartemen 48.

Awalnya tempat ini dibeli oleh seorang mahasiswa yang baru saja lulus untuk usaha barunya.
Bermodalkan otak cerdas dalam bidang Arsitektur, akhirnya ia memutuskan untuk membuat Apartemen kecil ini.

Tujuannya simple, ia hanya ingin penghuni saling berbagi kehangatan layaknya keluarga.
Dan ya, ia sukses melakukan tujuannya.

"Bang Seungwoo" — panggil gadis cantik dengan sweater rajut berwarna gradasi merah dan biru.

"Iya.. Ju?"

"Bisa tolong gantiin lampu kamar ku gak? Lampunya udah redup, aku gak bisa fokus belajar kalo diruang tamu"

Seungwoo— pria bermata sipit itu tersenyum mengangguk.
Kemudian mengekori Minju— gadis cantik tadi kedalam kamarnya.

Sementara di sisi dapur..

"Si dua penghuni baru itu, gue denger² sepupuan sama Yuri terus yang satunya sepupunya Kura"

Seungyeon mulai bergosip dengan Yena dan Dongpyo.

"Aku tebak yang kecil sepupunya mbak Kura deh, soalnya mukanya oriental gitu pasti dari Jepang" tebak Dongpyo asal.

"Nah iya, yang satunya sepupu Yuri. Mirip banget njir sama Yuri, sumpah dah" sahut Yena.

Friday ; IZONE & X1 ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang