01 | Μισούσε

2.6K 289 30
                                    


A/N: Vote dan Comment dipersilahkan. GRATIS lho, ya ga dituntut biaya kok:)

...

01. Μισούσε; benci

 Μισούσε; benci

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

 

          SUASANA malam Istana Kerajaan Caldwell terlihat begitu ramai dan bising. Setiap pelayan sibuk mengerjakan tugas masing-masing, dimulai dari menyiapkan makanan, menata dekorasi ruangan yang belum sempurna, serta menata dessert dan juga minuman favorite tamu. Semua dilakukan sebagai kewajiban Tuan Rumah demi menyambut kedatangan tamu special, kebetulan acara ini merupakan acara yang ditunggu-tunggu oleh kedua keluarga. Jadi, suasananya harus bagus sedemikian rupa.

Tidak terasa tiga menit lagi, jarum jam menuju angka delapan. Sesuai janji yang sudah ditentukan, Kerajaan Mensis akan sampai di Istana pukul delapan malam. Ketua Pelayan sudah mulai bergerak gelisah sebab penataan ruangan belum selesai.

Tiba-tiba seseorang penjaga Istana datang dari arah pintu masuk, Ia berlari terburu-buru menghampiri Ketua Pelayan. Lelaki tersebut membisikan beberapa kalimat.

"Kau serius?" Penjaga Istana itu mengangguk yakin. Raut wajah sang Ketua Pelayan berubah dalam sekejap. Kekhawatirannya benar-benar terjadi. "Baiklah, Terimakasih."

"Saya permisi, Tuan Albert." Penjaga tersebut mengundurkan diri.

"Tolong dipercepat kerjanya, Kerajaan Mensis sudah berada di depan Istana."

Para pelayan langsung bergerak cepat, kesana - kemari demi menyelesaikan pekerjaannya, satu persatu mereka rapihkan dengan teliti. Hingga tak lama, para pelayan membersihkan segala peralatan yang digunakannya. Albert Cousin—si Ketua Pelayan memastikan kembali, apa yang ditata sudah sesuai rencana.

"Hei, kau Madonna!" Albert memanggil seseorang gadis cantik berpakaian pelayan yang tak jauh darinya. Kebetulan pelayan itu sedang tidak mengerjakan apapun. "Bisa kau membantuku? Tolong urus mereka. Aku harus memberitahu Raja dan Ratu dulu."

"Baik, Tuan."

Ketua Pelayan sekaligus asisten pribadi Ratu Caldwell—Albert melenggang pergi dari ruang utama, Lelaki tua itu berjalan menuju sebuah ruangan kamar berpintu coklat dihiasi ukiran bunga.

Sebelum mengetuk pintu, pelayan itu merapihkan seragam dan tataan rambutnya agar terlihat lebih rapih.

Tok... Tok... Tok...

Tok... Tok...clek!

Pintu terbuka, menampilkan sosok wanita paruh baya mengenakan dress berwarna biru muda panjang hingga menjuntai ke lantai.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
ALITHEIA [Vrene Version]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang