FLASHBACK ON
Hujan lebat yang mengguyur Asteri semalam, menyisakan hawa dingin dan lembab, yang membuat anak bungsu Carl Lionel enggan beranjak dari bawah selimut tebalnya. Pria bergigi kelinci itu masih menenggelamkan diri dalam lautan mimpinya.
"Tuan muda, saatnya anda bangun dan segera bersiap untuk sarapan."
Laki-laki itu hanya melenguh dan menggeliat, itu bukan yang pertama melainkan sudah kali ke-3. Ia dibangunkan oleh orang yang berbeda. Lain halnya dengan anak sulung Carl Lionel, yang saat ini tengah menikmati waffle dan cokelat panas bersama raja dan ratu Gough, tanpa memperdulikan bangku di sampingnya masih kosong.
"Kau sudah siap?" ujar Carl Lionel, yang hanya dibalas anggukan oleh Steffan.
"Tapi bagaimana dengan Stephen?" sahut Kate Lionel.
"Biarkan saja dulu si pemalas itu, mungkin aku akan mengajaknya di lain kesempatan."
Carl Lionel bangkit dari kursi, diikuti oleh sang istri dan Steffan yang berjalan di belakang kedua orangtuanya.
...
Sungai Asteri.
Kedatangan Raja Gough disambut beberapa petinggi dari kota seberang yaitu Belida. Saat ini kerajaan Gough, tengah merencanakan pembangunan jembatan penghubung antara Asteri dan Belida, dimana akan memudahkan akses menuju kedua kota, hal ini juga akan menguntungkan dibidang ekonomi, perdagangan tentunya.
Sebagai anak laki-laki tertua, Steffan pun harus andil dalam urusan yang kelak juga akan ia tangani. Itu sebabnya Carl Lionel, membawa serta kedua anak laki-lakinya untuk mengenalkan beberapa hal yang harus mereka kuasai, terutama Steffan.
Pada usianya yang baru menginjak 15 tahun, sudah banyak pengalaman yang ia dapat. Jauh berbeda dengan Stephen, yang berpengalaman sedikit. Walaupun begitu dia termasuk laki-laki cerdas, tak jauh berbeda dengan si sulung.
Jangan tanyakan bagaimana kegiatan belajar mereka, Karena mereka tidak bersekolah layaknya anak bangsawan lainnya. Kedua anak Carl Lionel, memiliki guru khusus yang selalu datang ke kerajaan dua minggu sekali.
...
Tak hanya kerajaan Gough, Belida juga merangkul beberapa petinggi Asteri seperti, kerajaan Mensis, Charringtone, Arthur, dan Caldwell. Kali ini Raja Davidson Steir, mengundang Mereka untuk makan siang di kastil Caldwell, yang langsung disetujui oleh Carl Lionel.
Caldwell.
Beberapa mobil mewah tengah memasuki halaman utama kastil CaldWell yang disuguhi dengan bentangan Bunga Lavender. Di sepanjang perjalanan menuju kastil, Steffan hanya menunduk pasrah dengan keputusan sang ayah, pasalnya ia memang tak menyukai hal-hal seperti jamuan makan. Baginya itu hanya membuang-buang waktu, hanya duduk menikmati hidangan dan dibumbui Beberapa obrolan tak penting.
Seusai menyelesaikan jamuan makan mereka, Davidson Steir mengajak Mereka menuju halaman belakang untuk menikmati udara segar sembari menunggu hasil rancangan arsitek pilihannya.
Steffan yang suntuk hanya duduk dan mendengar obrolan diluar pembahasan, bermaksud sedikit menjauh dan mencari ketenangan.
Tak jauh dari tempatnya berdiri terdengar suara langkah kuda yang semakin mendekat. Tanpa menghentikan langkahnya ia membalikkan badan memastikan apa yang ia dengar, seseorang tengah menunggangi kuda putih melewatinya begitu saja. Kedua bola matanya terus mengikuti kemana kuda putih itu berlari.
Namun kini atensinya tertuju pada gadis yang tengah menunggangi kuda tersebut, gadis berkuncir satu itu memiliki wajah yang imut. Seketika keningnya terpaut mendapati langkah Kuda itu yang seakan tak terkontrol.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALITHEIA [Vrene Version]
FanfictionDalam kamus Yunani kuno, kata Alitheia diartikan sebagai kata sejati. Sama persis seperti sebuah kisah dari dua insan yang dipertemukan kembali saat dewasa. Semua manusia yang hidup di dunia sama saja, bukan? Mereka sama-sama memiliki perasaan, pik...