09. Wedding day; Hari pernikahan
...
Matahari pagi menyinari terang Kota Asteri. Tak hanya itu, bunyi burung menyeruak gembira seolah tahu apa yang sedang terjadi dalam Kota tersebut.
Ya, hari ini adalah hari special bagi Kerajaan Caldwell dan Kerajaan Mensis. Anak mereka akan dipersatukan dalam ikatan resmi yakni Pernikahan. Sontak kabar gembira ini sudah tersebar luas dari hari kemarin, bahkan setiap hari tayangan televisi menyiarkan kabar mereka, diiringi data lengkap dan kehidupan keduanya.
Respon dari masing-masing penduduk baik di Kota Asteri atau mungkin Kerajaan lain, berbeda-beda. Ada yang menyetujui dan ada pula yang mendukung keduanya membina rumah tangga harmonis, mereka sampai membayangkan bagaimana menawannya keturunan Irene dan Tristan, secara mereka berdua memiliki paras yang sangat luar biasa.
Namun, ada juga yang tidak setuju, khususnya para penggemar Tristan Ellard. Mereka iri pada Irene yang bisa dengan mudahnya mendapatkan Tristan.
Oh, mereka belum tahu saja. Jika mereka memang ingin berada di posisi Irene, dengan senang hati Irene akan memberikannya. Tapi, keputusan tetaplah keputusan. Apapun yang akan terjadi nanti, Irene harus menerima takdir ini.
Irene melangkah pelan menuju cermin panjang, gaun dari designer terkenal sudah terpasang sempurna pada tubuhnya. Irene memandang gaun tersebut dari bawah sampai atas dan berhenti pada wajah. Dibalik wedding veil yang Irene kenakan, gadis itu tersenyum tipis.
Cantik. Dari sekian lama, baru kali ini Irene memuji dirinya sendiri.
Memakai gaun pengantin panjang dengan se-bucket bunga di tangan merupakan impian Irene sejak kecil. Sejak dulu Irene selalu bermimpi bisa memakai gaun cantik pilihannya.
Suara langkah sang ayah menggema di telinga, tampak dari pantulan cermin sosok Davidson berjalan tegap menghampiri Irene.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALITHEIA [Vrene Version]
FanfictionDalam kamus Yunani kuno, kata Alitheia diartikan sebagai kata sejati. Sama persis seperti sebuah kisah dari dua insan yang dipertemukan kembali saat dewasa. Semua manusia yang hidup di dunia sama saja, bukan? Mereka sama-sama memiliki perasaan, pik...