"Hana kamu akan papa jodohkan kepada anak rekan bisnis papa." Ucap Leetuk selaku ayah dari Hana.
Hana yang mendengar kalimat itu lantas menatap ayahnya dengan tatapan berbinar.
"Serius pah Hana di jodohin? Alhamdulillah akhirnya mimpi Hana terwujud juga." Ucap Hana sambil mengatakan syukur.
Leetuk dan Jessica menatap bingung ke arah putrinya. Pasalnya kok ada orang di jodohin malah girang bukannya nolak gitu sambil nangis nangis.
"Kamu kenapa girang,sayang?" Tanya Jessica dengan tatapan herannya.
"Girang donk akhirnya doa Hana terkabulkan. Kan Hana sering berdoa mah biar di jodohin." Ucap Hana sambil menyengir.
"Kamu gak nangis apa nolak gitu kaya cerita yang sering kamu baca?" Tanya Jessica penasaran.
"Nggak donk Hana gak bakal nolak,Hana bakal menerima dengan senang hati, itu tu namanya rejeki,itu juga sebagai bentuk berbakti kepada kedua orang tua." Ucap Hana sangat bahagia.
"Yauda sekarang kamu tidur besok kamu sekolah dan malamnya calon suami kamu akan makan malam bersama kami." Ucap Leetuk menyudahi perdebatan antara ibu dan anak itu.
"Ck,kenapa gak sekarang aja si pah? Kan Hana penasaran ama wajah calon imam Hana." Ucap Hana sambil senyum senyum sendiri.
"Gauda papa batalin ni." Ancem Leetuk kepada putri semata wayangnya.
"Iya pah iya ni otw ke kamar." Ucap Hana sambil mencium pipi ayah dan ibunya.
"Asik asik Hana di jodohin asik rejeki anak sholehah alhamdulillah terimakasih ya allah sudah mengabulkan doa Hana." Ucap Hana teriak-teriak sambil menaiki tangga dengan rasa senangnya.
Kedua orang tua Hana hanya menatap tingkah lakunya dengan pusing.
"Anak kamu tuh mah masa di jodohin malah seneng." Ucap Leetuk sambil memijit pelipisnya.
"Yang ada anak kamu tu masa di jodohin bilang alhamdulillah si." Ucap Jessica sambil menjedotkan kepalanya ke meja makan dengan pelan.
"AKU ANAK KALIAN BERDUA! GOOD NIGHT MY LOVE MUAH." Ucap Hana dari lantai dua.
Tambah pusing lagi Leetuk dan Jessica.
Sesampai di kamar Hana langsung membuka ponselnya dan beralih ke google dengan menulis
Calon suami Hana.
Hana kecewa. Pasalnya yang keluar malah lazada si. Ya kali Hana harus nyari calon imam di lazada.
"Ah elah google bego ni katanya tau apaan aja. " Gerutu Hana sambil melempar ponselnya ke kasur.
Lo yang bego masa iya nyari calon suami ke gue -google.
Akhirnya Hana terlelap dengan rasa bahagianya.
***
"Kenapa ayah dan ibu memanggil aku kesini? " Tanya pria yang berkisar umur 24 tahun.
"Ayah akan menjodohkan kamu dengan anak rekan bisnis papa sekaligus sahahat ayah semenjak ayah sma." Ucap Siwon selaku ayah pemuda tersebut.
Pemuda itu lantas terkejut. Bagaimana bisa ia menikah dengan perempuan yang tidak ia kenali.
"Kan ibu ama ayah tau kalau Suho lagi pacaran ama Irene. " Ucap Suho sambil berdoa semoga kedua orang tuanya mengerti.
"Gak! Ibu gak setuju kalau kamu nikah ama Irene. Jangankan nikah,pacaran aja ibu tidak setuju Suho." Ucap Taeyon dengan nada tegasnya.
"Yauda terserah." Ucap Suho kesal sambil bangkit dari duduknya dan menuju kamarnya.
Ia kesal dengan kedua orang tuanya. Mau ngelawan tapi ntar dosa lagi. Suho cuma sayang dan cinta ama Irene doang gak ada yang lain.
***
Hay semuanya.
Aku buat cerita ini karena aku suka ngayal kalau aku nikah ama Suho :'
Vote dan comment ya
Makasih 💙
KAMU SEDANG MEMBACA
Cool Life Partner |COMPLETED✓|
Teen Fiction"Hana kamu akan papa jodohkan kepada anak rekan bisnis papa."ucap Leetuk selaku ayah dari Hana. Hana yang mendengar kalimat itu lantas menatap ayahnya dengan tatapan berbinar. "serius pah Hana di jodohin? Alhamdulillah akhirnya mimpi Hana terwujud...
