Hana tersadar dan memegangi kepalanya yang sangat pusing.
Ini dimana?
Hana masih berusaha menenangkan dirinya agar pusingnya hilang. Saat kesadarannya sudah penuh Hana melihat tangannya di iket di besi kasur dan mulutnya di lakban. Hana meronta agar tali itu terlepas tetapi semua yang ia lakukan sia sia.
Hana hanya bisa menangis dan memasrahkan semuanya kepada yang diatas. Ia memcoba mengingat semuanya. Ia mengingat bahwa dirinya nangis di trotoar karena suho.
Suho? Pasti lelaki itu sedang bersenang semamg dengan arang. Memikirkan hal itu saja sudah membuat Hana sesak. Saat sedang melamun tiba tiba pintu kamar tersebut terbuka dan munculah sosok yang sangat ia benci.
"udah bangun,honey?" tanya Jaehyun sambil tersenyum manis. Ingin rasanya ia menampar wajah itu. Hana membuang mukanya saat Jaehyun ingin mengelus pipinya.
"gamau di pegang ya,honey? Di grepe mau?" tanya Jaehyun sambil tersenyum jahat. Dan Hana semakin ketakutan,ia meronta ronta tetapi tetap saja hasilnya sama.
Jaehyun tertawa melihat itu. Ia akan mengucapkan banyak banyak terima kasih kepada kakaknya karena sudah membawa sang pujaan hati ke sini.
"diem donk,sayang jangan nangis."ucap Jaehyun dengan lembut. Tetapi Hana masih saja menangis karena takut. Jaehyun pun kesal.
Plakkk
"gue bilang diem,anjing!" teriak Jaehyun.
2 kali aja tamparan di pipinya itu. Mengapa ia jadi semengenaskan gini?
"ingat ya,gue masih sakit hati sama kelakuan lo terhadap gue! Gue bakal bales semua,dengan cara memiliki lo seutuhnya." ucap Jaehyun dengan senyum smriknya. Hana ingin teriak tetapi tidak bisa.
Suho tolong aku.
Hanya itu saja yang bisa ia katakan dalam hati. Ia tidak mau di sentuh oleh si brengsek ini. Hana hanya bisa nangis nangis dan nangis.
"jangan nangis,honey. Nanti malam kamu gada tenaga lagi." ucap Jaehyun mengelus pipi Hana.
"aku keluar dulu,ya sayang,kamu harus nyiapin tenaga buat nanti malam." Jaehyun meninggalkan Hana. Hana menggigil ketakutan. Yang ia harapkan ino hanya pertolongan dari Suho dan yang maha kuasa.
Hana melihat ponselnya yang tergeletak di bawah kakinya. Ia segera memgambil menggunakan kakinya dengan susah payah. Dan ia mendapatkan nya,ia menghidupkan ponselnya masih memggunakan kakinya. Dan melihat 30 telpon dari Suho. Hati Hana menghangat, saat tahu Suho mengkhawatirkannya. Ia lamgsung menyalakan GPS nya agar Suho bisa melacaknya.
***
Suho mengucapkan syukur saat Hana menyalakan ponselnya dan terkejut saat Hana menelfonnya tetapi langsung Hana matikan. Suho sangatlah khawatir.
"hana kamu dimana?"
Suho melihat notifikasi GPS Hana nyala, Hana sedang ada di hotel mewah? Apa jangan jangan? Suho langsung menepis pikiran sialan itu. Ia tidak boleh telat sedikit pun. Suho langsung melajukan mobil diatas rata rata.
Di lain tempat Irene mencoba menghubungkan Jaehyun.
"Suho lagi nyari Hana! Jangan sampai Suho menemukan Hana di saat tuh bocah belum kamu rusak! Ngerti?"
"iya kak, Jaehyun mau nyari ponsel Hana dulu kak."
Irene merasa bangga dengan adiknya itu. Ia mendukungnya ternyata.
***
Jaehyun membuka pintu dengan kasar dan melihat Hana yang sedang berusaha menyalakan ponselnya dengan kakinya.
"bangsat! Apa yang lo lakuin sialan!" Jaehyun membanting ponsel tersebut dan langsung menjambak rambut Hana dengan kasar. Jaehyun tidak sadar kalau Hana menyalakan GPSnya.
"lo gaboleh pulang sebelum lo gue rusak ya, bangsat!" ucap Jaehyun yang masih menjambak rambut Hana. Hana menangis merasakan kesakitan yang sangat luar biasa. Ia mengharapkan agar Suho mencarinya.
Jaehyun membuka kasar kancing baju Hana, Hana memberontak,ia tidak mau badannya di sentuh oleh si brengsek ini. Kaki Hana menendang selangkangan Jaehyun.
"anjing! Kok lo ngelunjak si!" Jaehyun langsung mencekik Hana sampai wajah Hana benar benar merah. Hana benar benar sudah pasrah,mungkin ini sudah waktunya.
Brakkk!
"APA YANG LO LAKUIN KE HANA, ANJING!" hanya itu saja yang Hana dengar. Karena Hana sudah tidak sadarkan diri.
***
Suho langsung mempercepat langkahnya saat melihat Jaehyun yang memasuki lift. Suho langsung memggunakan tangga darurat untuk memcapai lantai 10. Ia terus berdoa dalam hati agar Hana tidak diapa-apakan.
Saat sudah sampai di lantai satu, Suho kira ia kehilangan jejaknya,untung saja ternyata Jaehyun baru saja keluar dari lift. Suho bersembunyi di balik tembok, dan terus mengikuti Jaehyun. Saat ingin memasuki kamar Jaehyun,ia di hajar oleh beberapa bodyguard. Untungnya Suho sangat jago dalam bela diri. Dan ia mampu menjatuhkan 5 bodyguard tersebut.
"badan doang gede! Ngalahin gue gabisa." di saat saat seperti ini Suho malah menyempatkan diri untuk menyombongkan diri.
Suho langsung mendobrak pintu. Dan mendadak amarahnya langsung naik saat melihat Hana yang sedang di cekik.
"APA YANG LO LAKUIN KE HANA, ANJING!" Suho lamgsung menarik Jaehyun untuk menjauh dari Hana dan menghajar abis abisan. Ia melihat Hana yang sudah tidak sadarkan diri.
"hana bangun sayang,hana." ucap Suho sambil mengancingi kancing Hana satu persatu. Untung ia tidak telat untuk menyelamatkan Hana. Suho langsung menelfon polisi untuk menangkap Jaehyun dan langsung membawa Hana ke rumah sakit.
***
Vote dan comment ya
Makasih 💙
Komentar 10 dan vote 1k akan dipublish part selanjutnya!
Ayok jangan males buat ngevote wkwk,biar gak penasaran nasib Hana bagaimana wkwk
KAMU SEDANG MEMBACA
Cool Life Partner |COMPLETED✓|
Novela Juvenil"Hana kamu akan papa jodohkan kepada anak rekan bisnis papa."ucap Leetuk selaku ayah dari Hana. Hana yang mendengar kalimat itu lantas menatap ayahnya dengan tatapan berbinar. "serius pah Hana di jodohin? Alhamdulillah akhirnya mimpi Hana terwujud...