COOL LIFE PARTNER 11

1.8K 130 0
                                    

Setelah meneriaki dengan kata-kata yang tidak seharusnya Hana keluarkan,ia langsung merebahkan badannya. Mengapa abis nikah banyak masalah? Ia kira menikah perjalanannya akan semulus kakinya.

"ck, Irene, Irene, dan Irene, lo siapa si anjir." Hana bermolog sendiri. Dengan ragu-ragu ia mencari akun instagram milik Irene dan ketemu.

Instagram
BaeIrene_

BaeIrene_  morning allLike ❤ 15

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

BaeIrene_  morning all
Like ❤ 15.960

Kimjunmcotton cantik banget si pacar aku ❤

Real_pcy yang jomblo harap minggir

FansIrene_  ahh cantik banget si 💙

KimYeri_  foto by siapa bu?

Jasapeninggibadan  ayok buat kalian yang mau punya badan tinggi, yuk cek instagram kami.

Ohsehun_ oh yang ini pacarnya bapak kapas?

BaeIrene_  ahh kangen banget ama kamu ❤ @Kimjunmcotton || hehe apani @real_pcy || by lo, - @kimyeri_ || hayy, sehun!  @ohsehun_

Komentar 12500

Apa-apaan ini, pacar?! Jadi Suho ama Irene pacaran? Mengapa Hana merasa jadi orang ketiga dihubungan Suho dan Irene?

Hana yang melihat itu merasa minder sendiri. Ia kira Irene lebih jelek darinya, ternyata ia yang lebih jelek. Irene bagaikan berlian dan Hana bagaikan serbet warteg yang buluknya bukan main.

Mengapa Hana jadi merasa kasian kepada Suho, karena harus nikah dengannya?  Mengapa Irene begitu cantik? Ingin rasanya Hana melompat dari gedung untuk mengakhiri hidupnya ini.

Saingan Hana berlian woy!  Apa ia harus merelakan Suho? Oh tidak bisa!  Ia sudah jatuh terlalu dalam kepada Suho. Ia harus mempertahankan rumah tangganya.

Dengan berat hati Hana memejamkan matanya untuk menghilangkan masalahnya sejenak dan lama kelamaan tidur.

***

Sekarang hari libur. Hari dimana menghabiskan liburan bersama keluarga. Tetapi tidak untuk Hana. Ia sekarang lagi di meja makan bersama Suho yang dari tadi hanya diam. Hana menghela nafas.

"Suho." panggil Hana pelan. Suho hanya menatap mata Hana menunggu lanjutan kalimat Hana.

"kalau kamu mencintai Irene nikahin aja Irene." ucap Hana dengan lantangnya menahan rasa sakitnya.

"maksud kamu apa?" tanya Suho tak mengerti.

"kamu nikah ama aku cuma terpaksa kan? Tanpa di dasari rasa cinta." ucap Hana menahan air mata sialan yang ingin keluar.

"tapi kan saya mau belajar mencintai kamu." ucap Suho dingin.

"kamu belajar mencintai aku disaat kamu mencintai orang lain?" tanya Hana yang membuat Suho bungkam. Mengapa mendengar perkataan Hana,Suho merasakan sakit.

"tapi saya akan berusaha mencintai kamu Hana. Kalau kamu mau cerai ama saya, maaf tidak semudah itu saya melepaskan kamu." buset dah Hana terbang euy. Kenapa manis sekali si kamu ho?

"Irene sekarang dimana?" tanya Hana yang mulai menatap mata Suho.

"dia tinggal di New York." ucap Suho sambil memasukkan roti ke dalam mulutnya.

"dia bakal balik kesini?" tanya Hana. Suho hanya mengendikkan bahu pertanda kalau ia tidak tahu. Hana menghela napas.

"kalau ia balik kesini lagi, apakah kamu mau ke Irene lagi?"  tanya Hana dan Suho hanya diam. Kirain Hana dia bakal bilang enggak gitu. Kecewa Hana.

"diam berati iya kan?" Hana berusaha menahan kekesalannya.

"gak! Saya gak akan balik ke Irene,saya mau membangun rumah tangga bersama kamu, Han. " manis bener tu ucapan. Hana terbang lagi kan yaelah. Kapan Hana kuat iman saat menghadapi Suho?

"serius? Jangan janji doang, aku gak butuh janji manismu." ucap Hana dramatis dan Suho merasa jengah.

"iya sayang iya." ucap Suho sambil tersenyum manis.

"sampe kamu nyelingkuhin aku awas!" ucap Hana dengan nada mengancamnya.

"iya iya ya ampun." Suho mengelus rambut Hana dengan rasa sayangnya. Ia Suho udah mulai terbiasa ama Hana dan mulai sayang.

"jadi kita baikan ni? " goda Suho dan Hana hanya senyum sambil menganggukkan kepalanya malu-malu.

"sekarang kan hari libur, kamu mau jalan gak? " tanya Suho.

"mau donk,aku pengen berduaan am kamu seharian ini ya." ucap Hana manjah dan Suho mencubit hidung Hana gemas.

"siap nyonya Kim." ah Suho bisa aja.

***

Sekarang Hana dan Suho sedang berada di tempat seperti dufan gitu. Iya Suho nantangin Hana naik wahana. Suho tidak tahu kalau Hana pemberani.

"kamu mau naik apa?" ucap Suho sambil melirik Hana yang berbinar melihat sekitar.

"kora-kora! Ayok cepetan." ucap Hana tak sabaran sambil menarik tangan Suho.

"yakin? Ntar minta pulang lagi." Suho mulai meremehkan Hana.

"oh nantangin? Kalau aku menang kamu harus nurutin semua permintaan aku, kalau aku kalah,sehaliknya gimana? Deal? "ucap Hana sambil menjabat tangan Suho.

"deal!" setelah menaiki wahana tersebut. Suho tergeletak di ubin karena kakinya terlalu lemas untuk jalan. Hana malu oy!  Di kata di rumah kali yak hisa rebahan seenak jidat.

"tadi nantangin sekarang malah gelatak di jalanan, bangun ih kamu di liatin orang tu." ucap Hana ingin membantu Suho.

"ntar dulu, kamu gak tau apa yang saya rasain, tadi pas kora-koranya jalan,saya ngerasa jantung saya pindah di perut." lirih Suho sambil memejamkan matanya.

"satu wahana aja udah gini gimana semua wahana, mati kali lu."gumam Hana kesal. Gimana gak kesel coba niatnya mau seneng seneng malah kek gini.

"pulang aja yok Han." ajak Suho seraya bangkit dari tidurnya.

"hah? Pulang? Gak! Enak aja pulang, kan aku mau seharian seneng-seneng ama kamu." ngegas deh Hana.

"yauda iya seharian tapi jangan di tempat beginian." ucap Suho kapok. Ia kira naik kora kora berasa seperti naik ayunan anak tk. Ternyata ia salah besar.

"masa pulang si, tadi masuk bayar mahal loh." ucap Hana agar Suho tak ingin keluar dari tempat ini.

"gapapa, gak bikin saya miskin kok." Suho sambil memggandeng tangan Hana untuk keluar dari tempat sial ini. Dan Hana hanya memandang Suho dengan muka cengonya.

***
Vote dab comment ❤

Cool Life Partner |COMPLETED✓|Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang