Ini part yang terakhir! Semoga kalian suka ya sama partnya hehe.
Happy reading 💙
Suho mengerjapkan matanya,ia berusaha menerima cahaya yang masuk ke dalam matanya. Setelah normal kembali Suho mengedarkan pandangannya ke sekitar. Ia melihat seorang wanita yang sedang tertidur pulas di bangku.
"Ha--hana." Panggil Suho pelan. Ia merasa bersalah karena telah melupakan wanita yang sangat penting bagi hidupnya.
"Saya minta maaf Han." ucap Suho lirih. Hana yang terganggu tidurnya pun langsung bangun dan melihat Suho sedang meneteskan air mata.
"Kamu kenapa? Aku panggilkan dokter ya." ucap Hana yang langsung bangkit tetapi ditahan oleh Suho.
"Jangan pergi lagi." ucap Suho lirih. Hana mematung ditempatnya. Ia bingung harus merasakan senang atau sedih. Senang karena ingatan orang yang paling dicintainya kembali. Sedih karena Suho baru ingat sekarang.
Hana berusaha menetralkan degup jantungnya yang semakin menggila. "Aku janji! Aku gabakal pergi lagi kecuali jika memang kamu yang menyuruhku untuk pergi." ucap Hana. Suho menggelengkan kepalanya.
"Tidak! Saya tidak akan membiarkan kamu pergi untuk kedua kalinya." ucap Suho.
"Saya cinta kamu Hana." ucap Suho lantang dan menarik Hana kedalam pelukannya. Keadaan kembali hening, ruang kamar rumah sakit menjadi saksi bisu kembalinya Suho ke Hana.
Dibalik jendela ada seseorang yang memperhatikan pasangan yang bahagia itu. Ia tersenyum miris,Hananya sudah benar-benar kembali kepada sang pemilik.
"Mulai saat ini aku mengikhlaskan kamu Han,semoga kamu bahagia selalu." ucap Mark dan pergi dari tempatnya.
***
"Kamu sudah dewasa ya." ucap Suho yang masih setia memperhatikan wajah Hana yang semakin cantik.
"Iyalah! Ya kali aku jadi kecil lagi." gumam Hana. Suho terkekeh dan mengacak gemas rambut Hana.
"Kamu juga makin cantik." ucap Suho.
Blush!
Seketika wajah Hana seperti kepiting rebus. Ia membuang mukanya kemana saja asal jangan ke Suho.
"Apa lagi kalau sedang blushing gitu." goda Suho. Hana semakin salah tingkah.
"Apaan si kamu! Gausa godain anak orang gitu gak cocok tau gak?!" ucap Hana ketus.
"Iya sih anak orang tapikan istri aku juga, memang salah godain istri sendiri." ucap Suho dengan menaikturunkan alisnya.
"Kamu diem deh jangan banyak ngomong ntar gak sembuh loh." ucap Hana ketus untuk menutupi rasa gugupnya.
"Sembarangan aja kamu kalau ngomong." sewot Suho. Hana hanya terkikik geli.
Suasana kembali hening,Hana diam dengan pikirannya sendiri dan begitu juga dengan Suho.
"Han." panggil Suho. Hana membalas dengan dehaman saja.
"Kamu selama ini kemana aja?" tanya Suho.
"Ya masih dibumi kok,kecuali kalau aku udah beda alam sama kamu baru boleh tanya." ucap Hana cuek. Ingin rasanya Suho menyambit Hana dengan kursi.
"Gausa becanda." ucap Suho. Hana terkekeh geli.
"Gada yang becanda." ucap Hana memeletkan lidahnya. Suho menghela nafas,ia kira sifat menyebalkan istrinya itu sudah hilang. Ternyata permanen.
"Sini." suruh Suho. Hana mendekatkan Suho yang sedang duduk di ranjang rumah sakit. Suho langsung menarik tangan Hana dan Hana terjatuh di atas tubuhnya itu.
"Kamu ngapain?" tanya Hana panik.
"Mau melepas rindu." jawab Suho enteng dan melingkarkan tangannya ke pinggang Hana. Lagi- lagi Hana gugup.
"Napas Han." ucap Suho saat tidak merasakan deru nafas Hana. Hana langsung bernafas dengan lancar.
"Kamu gak kangen aku?" tanya Suho dengan nada manjanya tetapi di telinga Hana itu nada yang menjengkelkan.
"Kamu apaan si." ucap Hana berusaha melepaskan pelukan Suho. Bukan Suho namanya yang akan melepaskan Hana begitu saja.
Ekhemm
Suho dan Hana sontak melihat ke arah pintu. Disana sudah ada Taeyeon, Jessica, Baekhyun, Sehun,Chanyeol,Leetuk,dan Siwon. Seketika Hana menjauh dari Suho dan menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.
"Budayakan mengetuk pintu terlebih dahulu,untung Suho cuman pelukan coba kalau sedang berbuat yang hiyak-hiyak." ucap Suho santai dan mendapatkan pelototan dari Hana.
"Udah gue ketok belom aja gue dobrak." ucap Sehun kesal.
"Dunia serasa milik berdua sih, apalah daya kita yang ngontrak." Baekhyun ikut menimpali.
Hana langsung menyalami tangan orang tuanya dan mertuanya.
"Gimana udah enakan?" tanya Taeyeon.
"Ibu gak liat noh mukanya gada sakit sakitnya." jawab Baekhyun. Suho hanya terkekeh.
"Hana kamu kapan pulang?" tanya Jessica.
"Pulang kemana mah?" tanya balik Suho.
"Ya ke rumah lah!" ucap Sehun yang dari tadi hanya menyimak saja.
"Gak! Ga boleh! Hana ga boleh pergi kemana-mana." ucap Suho tak terbantahkan. Hana mendelik tidak suka.
"Enak aja kamu." ucap Hana kesal.
"Ayolah status kamu masih istri saya." ucap Suho dengan yakinnya. Mendengar perkataan Suho seketika Hana jadi salah tingkah sendiri,
"Obat nyamuk obat nyamuk kuping gue gatel digigit nyamuk." ledek Chanyeol.
"Berisik banget si caplang." ucap Suho.
"Sudah sudah biarkan kita kasih waktu buat Hana dan Suho." Siwon menengahi keributan itu. Dan semua orang tertawa.
Semua orang sudah meninggalkan ruangan dan tersisa Hana dan Suho.
"Hana saya benar-benar minta maaf atas apa yang saya lakukan dulu kepada kamu. Saya benar-benar menyesal,Han." ucap Suho memecah keheningan. Hana menghampiri Suho dan tersenyum semanis mungkin.
"Masa lalu biarlah masa lalu,mungkin itu ujian untuk kita berdua. Gak selamanya hubungan berjalan mulus seperti kulit bayi." balas Hana dan langsung memeluk Suho.
"Aku benar-benar sudah jatuh terlalu dalam pada kamu,aku gatau lagi rasa cinta ini semakin lama semakin besar." lanjut Hana. Suho membalas pelukan Hana dan mengelus punggung Hana.
"Saya juga seperti kamu,saya kira menjauhi mu adalah cara yang terbaik tapi nyatanya salah." ucap Suho. "Jadi apakah kamu mau membuka lembaran baru untuk kita?" tanya Suho. Dengan senang hati Hana menganggukkan kepalanya.
"Saranghae."
SELESAI
*
*
*
*
*
DAH GENGS DAH SELESAI WKWK SEMOGA KALIAN SUKA YA!
MAKASIH BUAT KALIAN YANG UDAH SETIA AMA CERITA INI LOP U GUYS 💙
JANGAN LUPA VOTE DAN COMMENT YA!
Bikin extra part apa gak usah ni? Kalau banyak yang minta buat bikin, insyaallah author bikin extra part-nya wkwk
"Terimakasih! Semua" Kim Hana.
"Makasih! Jangan kangen sama saya!" Kim Junmyeon
Jangan lupa mampir di lapak sebelah ya gengs!
SEE YOU!
KAMU SEDANG MEMBACA
Cool Life Partner |COMPLETED✓|
Fiksi Remaja"Hana kamu akan papa jodohkan kepada anak rekan bisnis papa."ucap Leetuk selaku ayah dari Hana. Hana yang mendengar kalimat itu lantas menatap ayahnya dengan tatapan berbinar. "serius pah Hana di jodohin? Alhamdulillah akhirnya mimpi Hana terwujud...
