chapter 5

68 5 1
                                    

Holaa guys😊
Wellcome back to ADEL STORY
bagaimana kabar kalian? Semoga baik-baik saja:)
Penasaran bagaimana cerita selanjutnya? Kuy baca😉

*Happy reading*

Sampai di rumah Adel langsung mandi dan bersiap-siap untuk pergi ke rumah sakit dimana Tasya di rawat.

Vani♥

Adel kamu udah siap?
Aku udah mau siap.
Sharloc rumah kamu
Ya.. ✅✅

Ha? Kamu udah siap?
Kamu udah siap? Aku belum
Siap, tunggu 20 menit lagi
Ya,,
✅✅

Ouh,, oke-oke santuy
Aja✅✅

Okehh,,✔✔

Sesampai di rumah sakit mereka langsung bertanya ke resepsionis di rumah sakit tersebut.

"Permisi mbak, kamar inap atas nama Tasya Radina dimana ya?"

"Tasya Radina, ada di kamar vvip lantai atas"

"Ouh, makasi mbak"

Setelah mereka menanyakan dimana ruangan Tasya di rawat, mereka langsung menuju ruangan tersebut. 

Tok tok tok...
Suara ketukan pintu terdengar dari ruangan Tasya dirawat. Baru Adel dan Vani masuk ke dalam Adel dan Vani melihat Tasya sedang tidur

"siang Tan.." salam vani ke mamanya Tasya sedangkan Adel hanya tersenyum dan sedikit menundukkan kepalanya  kepada mamanya Tasya.

"Eh Vani.. silahkan duduk Van" 

"Iya Tan, makasi"

"Ow iya ini siapa Van? "

"Ouh iya Tan, Vani lupa ngenalin ini itu temen sekelas Vani  dan Tasya namanya Adel" jelas Vani,  setelah vani menjelaskan itu Adel bersalaman dengan mamanya Tasya dengan menyebutkan namanya tanda mereka berkenalan. Setelah itu ia .

"Mmm Tante, Tasya nya sakit apa ya?" Tanya Adel memberanikan dirinya untuk bertanya, karena setelah ia berkenalan ia tidak merasakan kalo mamanya Tasya itu sombong dan ilfeel dengannya, tidak seperti Tasya yang selalu jijik setiap ada dirinya

"Sakitnya sih belum jelas nak... Dokter sih belum tahu penyakit Tasya, dokter mengatakan sulit memprediksi penyakit Tasya" jelas Nadin namanya Tasya

"Ouh, gitu ya Tan emang gimana sih awalnya Tasya bisa sakit, padahal kan baru kemarin dia ceria banget disekolah" tanya sekali lagi dari adel sedangkan Vani bingung dengan sikap Adel padahal dia sudah di katain habis habisan sama Tasya tapi Vani memilih untuk diam dan mengutak atik HP nya

"Jadi gini waktu itu Tasya mengatakan kalo dia sangat pusing setelah Tante check  panas badannya memang panas tapi tidak terlalu tinggi banget, nafsu makanya dia juga masih baik-baik aja, lalu Tante kompres dia dulu trus dikasi obat. Terus sekitar jam 2 pagi itu dia manggil Tante, stelah Tante tiba di kamarnya ia sudah tidak bisa gerak, badanya udah kaku gitu. Langsung Tante bawa ke rumah sakit dokter mengatakan cuma demam biasa dan Tasya dikasi obat penurun panas, setelah 3 jam nya lagi panasnya turun dan 2 jamnya lagi panasnya lagi naik, lalu Tante panggil dokter, dan dokter mengatakan Tasya kena tipes, dari saat itu panasnya belum juga turun Tante khawatir banget, sekitar jam 9 pagii panas badanya udah normal lagu " jelas Nadin secara rinci sehingga tanpa sengaja Nadin mengeluarkan air matanya

Adel StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang