chapter 6

71 5 0
                                    

Entah kenapa aku
Sangat takut melihat tatapanmu
Itu

~happy reading

Sampai di perpustakaan Adel terlihat sangat ketakutan, takut sekaligus jantungnya yang berdetak kencang seperti mau copot (alay lu thor). Iya itu yang dirasakan oleh seorang gadis yang memiliki wajah cantik aslinya.

"Ada apa dengan diriku kenapa setiap aku dekat dengan Fano aku merasakan perasaan yang seperti ini" cicit adel dengan tangan kanannya yang setia memegang dada sebelah kirinya

Rasa ingin membaca novel pun hilang seketika karena kejadian yang tadi membuat gadis bertubuh mungil ini ketakutan luar biasa jantungnya tidak berhenti berdetak. Ia merasakan ada kebahagian yang tidak bisa ia ungkapkan. Sampai akhirnya gadis ini memilih untuk membuka buku diarinya  yang setia dia bawa kemana mana lalu menulis sesuatu tentang hari ini

Bunda, ayah, apa bunda dan ayah  tau hari ini aku merasakan sesuatu.... yang sama sekali tidak pernah aku rasakan. Aku tidak mengerti kenapa jantungku berdetak kencang ketika aku melihat Fano. Ayah, bunda hari ini aku tidak sengaja menabrak Fano ketika aku mau ke perpustakaan, dia kelihatan sangat marah, ayah bunda aku takut sekali tapi ada cowok satu lagi yang kelihatanny sangat peduli dengan aku namanya adalah Yanto, dia adalah teman dari cowok Tiger itu. Eh iya aku blom ngasi tahu siapa cowok yang aku sebut Tiger itu, jadi cowok Tiger itu adalah untuk Fano karna dia terlihat sangat galak dan mempunyai sikap dingin gitu ayah apalagi matanya, matanya sangat tajam kalo sedang menatap aku, aku sangat takut dengan tatapannya tapi aku suka liat senyum dia yang manis itu. Hmm segitu dulu ya yah, Bun curhatan aku karena ini udah bel masuk,

Adelya Senja♥


Karena bel berbunyi Adel menutup buku diarinya lalu pergi dari tempat para orang pintar berkumpul, iyaps tempat orang pintar  karena di sekolah ini hanya ada orang-orang yang memiliki pikiran bahwa sekolah hanya untuk belajar bukan bermain. Adel adalah salah satunya, gadis ini memiliki prinsip bahwa belajar adalah alasan utama ke sekolah bukan malah bermain dan hanya mengabiskan bekal saja atau lebih tepatnya untuk hura hura menghabiskan uang orang tua.

***

Lelah, itu yang bisa dikatakan oleh seorang gadis yang sedang berjalan menuju tempat dimana itu merupakan tempat untuk dia berteduh, iyaps itu adalah  rumahnya yang tidak mewah dan sempit.

Adel memasuki rumahnya lalu mengganti pakian sekolahnya dan memakai baju kaos dengan berisi gambar anime dan ditambah bawahan trening. Setelah itu Adel langsung memasuki dapur dan mengambil telur dari rak yang berada di dapurnya dan langsung menggoreng telur tersebut.

"Goreng telur goreng telur goreng telur, ya enak, hhihihi" kekeh Adel dengan bernyanyi sambil menggoreng telurnya itu dengan nada yang sama seperti di iklan tv(iklan minyak goreng bimoli) saat bulan puasa.

Setelah selesai masak ia langsung melahap nya. Hanya itu yang bisa Adel masak untuk hari ini, menu yang sering ia makan setiap hari hanya telur atau tahu atau tempe atau ia membuat perkedel jagung dan kentang jika ia memiliki uang lebih kadang-kadang ia juga membeli sepotong ayam atau ikan.

"Uhh perut ku kenyang sekali" cicit adel dengan meneguk segelas air

"Hmmm, waktu ku tersisa lagi 1 jam sebelum aku pergi kerja, bagaimana kalo aku memainkan gitar ku, iya aku akan bermain gitar dulu" kekeh Adel lalu ia bangkit dari kursi yang ada di dapurnya dan mencuci piringnya. Lalu ia langsung mengambil gitarnya dan menuju ke halaman depan rumahnya yang sedikit cupit, dengan semangat ia mulai memetik senar gitarnya di mulai dari kunci G, ia menyanyikan lagu cinta luar biasa

Adel StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang