chapter 14

62 6 2
                                    

~~ Happy reading ~~

Mereka sudah berada di panti asuhan bandung yaitu di panti asuhan cinta kasih.  Mereka turun dari mobil,  Adel terlihat sangat kesal sedangkan Fano menuju bagasi mobil dan terlihat mengambil sesuatu. Adel mulai menenteng plastik plastik Yang berisi bungkusan nasi itu lalu Adel langsung memasuki panti tanpa menghiraukan fano Yang tengah mengambil sesuatu dari bagasi.

"Permisi bu... " sapa adel yang sudah berada di halaman depan panti asuhan. Disana sudah ada anak anak yang tengah bermain dan ada juga ibu ibu panti yang sedang mengawasi anak anak.  Ibu panti yang sudah melihat adel berdiri disana langsung menghampiri adel.

"Iya dek, ada yang  bisa ibu bantu? " ucap Salah satu ibu panti disana

"Ehhh nggak bu,, kenalin nama sama Adelya ibu bisa panggil saya Adel dan ini temen saya namanya Fano" ucap adel memperkenalkan dirinya dan mencium tangan ibu panti itu,  begitu pun dengan Fano  ia juga ikut mencium tangan ibu panti itu.

"Ouh iya iya kenalin juga nama ibu najwa, ada apa kalian
kesini? " Tanya but najwa

"Ouh iya bu,  ini bunda saya nyuruh bawa makanan ini ke panti asuhan buat adik adik disini" ucap Adel dan langsung memberikan bungkusan plastik itu ke bu najwa

"Ouh,  makasi banyak ya dek,  mari masuk dulu" ucap bu najwa

"Ehh enggak bu,  saya mau main dulu sama adik adik disini.  Boleh kan bu?"

"Ouh gapapa, yaudah kalo gitu ibu masuk dulu ya mau naruh makanan ini dulu" ucap bu najwa.  Setelah itu adel langsung menuju ke anak anak Yang sedang berkumpul bermain ular naga panjang. 

"Halo adik adik" sapa Adel membuat anak anak berhenti bermain dan menatap Adel bingung

"Ehh kenalin nama kakak Adelya kalian boleh panggil kakak Adel" mendengar itu anak anak langsung senyum

"Halo kakak Adel " teriak serempak anak anak disana

"Kakak boleh ikut main gak?" Tanya adel yang membuat anak anak tersenyum

"Iya boleh kak,  tapii kakak Yang jaga ya... " ucap Isa salah satu anak panti disana

"Boleh, tapi sebelum bermain kakak mau tahu nama kalian dulu,  kalian sebut nama kalian satu satu, seperti pepatah tak kenal maka tak sayang jadiiii kakak harus kenalan dulu sama kalian, setuju?" Ucap adel Yang diangguki oleh anak anak disana. Fano yang  melihat keakraban anak anak dengan Adel disna sempat tersenyum tipis. Dia Yang sudah membawa sebuah gitar berwana coklat ditangannya langsung menuju ke arah adel dan anak anak Yang sedang kenalan itu.

"Oke karena kita udah kenalan , kalia. Udah tahu nama kakak dan kakak juga udah tahu nama kalian sekarang kita bermain ayo" ucap Adel

"Horeee" sorak anak anak panti

"Ayo kita bermain sekarang" ucap Bima anak panti yang  sangat lucu

"Eh tunggu tunggu kalian gak capek bermain dari tadi?  Sini kalian duduk aja kita nyanyi bareng bareng.  Kalian nyanyi kakak mainin gitarnya" ucap Fano Yang membuat adel dan anak  anak bengong.  Adel yang  baru sadar kalo fano dari tadi membawa gitar ia menatap sinis Fano
S

ambil mendengus kesal.

"Ehh iya kalian belum kenal sama kakak, nama kakak Alfano kalian bisa panggil kakak Fano" ucap fano

Adel StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang