chapter 19

51 5 3
                                    

*Happy reading*

Hari ini guru guru rapat rutin jadi siswa siswi dipulangkan lebih awal. Fano sudah stay di depan gerbang sekolah dengan tas yang sudah ia letakan di bahu kanannya dan memasukan tangannya yang kiri di saku celananya.

"Lo pernah dijailin kakak lo?"  "Wkwkwk" Vani dan Adel berbincang seraya berjalan keluar sekokah. Di depan gerbang Fano sudah melihat Adel yang sedang berjalan bersama Vani. Adel juga melihat Fano sedang menatap dirinya.

"Fano kok belum pulang" tanya Adel yang tidak di respon sama Fano

"Eh Del gua duluan udah dijemput ma bebeb gua bye2" ucap Vani dan langsung menghampiri Revan pacarnya. Vani sekarang sudah mempunyai pacar. Tapi Revan bukan anak sekolah disini melainkan sekolah sebelah. Tak tahu mengapa mereka bisa kenal sampai sampai pacaran. Kembali ke topik!

"Fano aku nanya!" Cicit Adel

"Nungguin lo" mendadak Adel tertawa cekikikan

"Napa lo?" Tanya Fano membuat tawa Adel berhenti

"Ehh enggak kok, btw Fano gak usah anter jemput aku. Aku bisa ke sekolah sama pulang sendiri kok" cicit Adel membuat ekspresi Fano menjadi serpeti marah. Fano langsung meninggalkan Adel sendiri tanpa berkata apa pun. Sedangkan Adel hanya menarik napas panjang dan langsung berjalan pulang. Sedangkan tidak jauh dari tempat semula Adel dan Fano bicara sudah ada the geng priblehool sedang menatap Adel tajam.

"Cewek munaf pakek nolak ajakan Fano lagi sok-sok an alim padahal brengsek!" Tegas Tasya

"Lo gak mikir kalo cewek dua muka itu bisa aja ngerebut si Fano apa?" Tanya Evina

"Maksud lo apa?" Tanya Tasya

"Ishh,, sejak kapan lo Lola?" Sindir Talia

"Bacot lu, gak ngerti gua. Mood gua hancur gara-gara si Fano bentakin gua" ucap Tasya

"Udalah, maksud gua Fano mungkin udah mulai suka sama cewek sok alim itu dan lo gak takut kalo misalnya Fano lebih milih cewek itu daripada lo?" Jelas Evina membuat mood Tasya menjadi rusak

"Gak mungkin!, gak ada yang bisa merebut Fano dari gua! Fano hanya milik Tasya bunsqilano!! Tunggu aja" pekik Tasya tersenyum licik.

"Maksud lo apa Tas?" Tanya Evina dan Adel barengan

"Ikut gua" ajak Tasya, Evina dan Talia pun mengikuti kebingungan

*******

Adel mampir ke supermarket untuk membeli tepung terigu karena ia berniat untuk membuat kue tradisional untuk dia jual di warung dekat dekat kompleks rumahnya.

"Dimana tepung terigunya ya?" Cicit Adel sendirinya seraya mengetuk ngetuk dagunya dengan jari telunjuknya.

"Iya, ketemu!" beo Adel senang seperti sedang melihat biasnya didepannya sekarang. Adel memang sangat menyukai salah satu member stray kids yaitu hyunjeen. Adel itu bukan k-popers dia hanya menyukai hyunjeen aja.

"Tinggi banget naruhnya aku gk bisa ngambilnya. Duhh bagaiman--"

"Mau ngambil tepung? Ini tepungnya" mendengar itu membuat Adel mendongakkan kepalanya kebelakang.

Adel StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang