Sebelas

2.8K 283 1
                                    

Tetap tersenyum,Tuhan sayang kamu:)

***

Bau khas rumah sakit langsung menyeruak ketika Vio membuka pintu utama rumah sakit itu.Dia langsung menuju bagian informasi untuk menanyakan ruang Mamanya dirawat.

Pandangan yang pertama ia lihat ialah mamanya yang tertidur dengan selang oksigen di hidungnya,Vio lemah ketika orang yang paling ia sayang itu terbaring tak berdaya ,Vino pun merasakan hal yang sama namun ia berusaha kuat untuk menenangkan adik kecilnya itu.

"Vi,gue beli makanan dulu ya"ujar Vino

"Iya bang"

Kini tinggal Vio dan mamanya dalam ruangan itu,ia menggenggam tangan Rena yang dingin

"Ma bangun,Vio gak kuat liat mama begini"isakan kecil lolos dari bibir mungilnya

Sebuah telepon masuk dari Rio

"Apa?"

"Gue tunggu di tmn dpn rs"

"Rs ma-"ucapan Vio terputus ketika sambungan terputus oleh Rio

Segera ia menuju taman di depan RS,ia berfikir mungkin Ada hal penting yang ingin disampaikan Rio

Setelah bertanya kepada petugas RS ia segera ke Taman itu,melihat Rio yang duduk di bangku taman sembari memainkan ponselnya

"Rio"sapanya ketika sampai

"Eh udah dateng,duduk dulu sini"Rio menepuk bangku sebelahnya

"Ada apa?kok lo tau gue disini?"tanya Vio to the point setelah duduk

"Tadi ngeliat lo buru-buru ke dalem pas gue abis nganter tante check up"Vio hanya mengangguk

"Trus gue mau ngasih lo ini"Rio menyerahkan sebuah kotak

Ponsel Rio bergetar,sebuah pesan masuk

"Vi gue balik ya,udah dicariin"

"Ok, thanks ya"ujar Vio

Ketika Rio sudah tak terlihat lagi,ia memutuskan untuk kembali ke ruangan Mama nya dirawat,seseorang yang daritadi bersembunyi memperhatikannya tersenyum miring

"Liat sebentar lagi"

Seorang dokter masuk keruangan dan menyatakan perihal Rena

"Akibat kecelakaan itu beliau terkena struk ringan ,namun sebentar lagi ia akan sadar"

"Bisa sembuh kan dok?"harap Vio

"Bisa,Karena tidak parah"

"Terimakasih dok"

Setelah keluarnya dokter dari ruangan itu,Vino datang dengan sekantung plastik makanan di tangannya

"Vi makan dulu"

"Iya bang"ujar Vio kemudian mengambil bungkusan tersebut

RETAK |End|Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang