[3]

389 42 0
                                    

KRING!.

Bel pintu di restoran itu berbunyi menandakan seseorang masuk.

"Permisi apakah disini menerima pekerja paruh waktu?" Felix berbicara pada Kasir tampan disana.

"Ah! Kebetulan aku tak perlu mencarinya" Ujarnya senang.

"Kalau begitu apa aku di terima?" Ujar Felix.

"Ya nak, kau di terima. Siapa namamu?"

"Felix Samuel tuan, panggil saja Felix"

"Aku Woojin, ini segera ganti baju mu semoga betah ya" Pria tampan itu menyerahkan seragam yang di terima oleh Felix.

"Semangat Felix!"

•Halu•

Felix duduk di kursinya sembari membaca beberapa buku yang ia pinjam di perpustakaan suasana siang begini teman teman nya memang menikmati waktu istirahat di kantin berbeda dengan nya yang tak mempunyai uang yang cukup.

Bel masuk berbunyi kelas di padati lagi oleh para siswa dan siswi Felix pun menyimpan kembali buku di tasnya karna Bu Seulgi seorang guru Sejarah dan wali kelas Felix masuk.

"Baik semuanya keluarkan buku catatan kalian ya" Ujarnya.

"Ibu! Uangku hilang" Ujar Seorang siswa bernama Sanha.

"Ponsel ku juga Hilang" Siswa lain bernama Nancy keliatan panik karna ponselnya tak ada di dalam tasnya.

"Apa apaan ini? Semua tas kalian simpan di atas meja ibu akan periksa"

Bu Seulgi mengelilingi kelas dan memeriksa isi tas siswa perorang hingga sampai di bangku Felix.

"Nancy apa ini ponsel mu?" Bu Seulgi mengangkat ponsel bercasing Minion itu.

"Iya itu milik ku!" Kesal Nancy.

"Sanha, uang mu itu berapa jumlahnya?"

"Sekitar 500 ribu aku simpan di dalam dompet coklat dan dompetnya hilang."

Bu Seulgi kembali menggeledah isi tas milik Felix dan ia terkejut menemukan dompet coklat.

"Apa ini milikmu sanha?"

"Ya! Dia pencuri" Teriak sanha.

"Ibu aku tak mengambil nya aku bersumpah" Felix menatap tak percaya benda benda yang di temukan di dalam tasnya.

"Lalu ini apa Felix Samuel?!" Teriak Bu Seulgi.

"Aku bersumpah ibu aku tak mengambil nya" Felix berusaha membuat Wali kelasnya itu yakin.

"Dia pasti berbohong dia yang tersisa sendirian di kelas tadi!" Teriak Jisung.

"Ah benar mana mungkin dia ke kantin dia kan tidak punya uang!" Sambung minho yang duduk di depan Felix.

"Ini apa hah? Roti? Kau bilang kau tidak punya uang kan? Bagaimana bisa kau membeli roti ini? Apa kau juga mencuri di kantin?" Changbin mengangkat roti di tangan nya.

"Aku tak mencurinya Changbin aku bersumpah roti itu..."

"Pencuri!!!" Teriak siswa lain.

Halu✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang