[10]

320 32 0
                                    

Hari ini ujian berlangsung siswa siswi nampak fokus belajar tak terkecuali Changbin dan geng nya.

Pengawas ujian datang dan membagikan lembaran soal dan juga LJK untuk para siswa lalu mereka pun mengerjakan ujian itu dengan tenang walaupun ada bisikan bisikan yang saling lempar jawaban.

"Aku mencari Felix Samuel" Bu Seulgi tiba tiba datang dengan raut wajah panik Felix langsung berdiri dari duduknya.

"Ibumu...."

"Ibumu meninggal"

Tuk.

Pulpen yang di pegangnya terjatuh beriringan dengan air mata yang kian deras turun.

"Kau mau melanjutkan ujian mu? Kau bisa ikut susulan nanti" Ujar sang pengawas.

"Aku akan melanjutkan ujian ku, ini amanat dari ibu" Felix kembali duduk dan menyelesaikan ujian nya dengan air mata yang terus mengalir.

Changbin melihat nya sisi paling lemah seorang Felix Samuel yang sering ia tindas Changbin jadi tak fokus mengerjakan soalnya sehingga pengawas menegurnya berkali kali.

Ujian pun selesai Felix berlari keluar dari kelas saat Changbin hendak menyusulnya Hyunjin lebih dulu mengejar Felix.

Changbin diam, ia kalah lagi kali ini.

Tiba tiba seorang menepuk pundak nya membuatnya terkejut.

"Lo suka sama Felix?" Ternyata itu minho yang berbicara padanya.

"Gue? Ga mungkin" Sarkas Changbin namun minho tau sahabatnya berbohong.

"Bin gue sama lo temenan bukan sehari dua hari doang, kita udah jadi temen sedari jaman emrio lo gak niat curhat sama gue atau Jisung?" Ujar Minho.

"Iya! Gue suka sama dia pas awal masuk sekolah" Ujar changbin namun sedikit melirih akhirnya mereka ber tiga pun memutuskan mengobrol di kantin karna jisung merusuh dan memaksa Changbin bercerita.

"Oke sekarang lo bisa cerita" Ujar Jisung sambil nyeruput jus mangga yang dia pesen tadi pake duit Changbin tentu nya.

"Jadi..."

#Flashback.

Seorang siswa berambut coklat tengah duduk di samping kakaknya dan ibunya ia tak beniat sedikitpun untuk bergabung dengan teman barunya yang baru saja di bagi kelas itu.

"Changbin sana dong ada Hyunjin, Jisung dan Minho tuh" Jeongyeon kakak Changbin menunjuk ke tiga orang anak yang sedari tadi mengajak Changbin untuk bergabung.

"Mau sama kakak aja sama mamih" Ujarnya.

"Yaudah kalau gitu Changbin home schooling aja mau?" Tawar Nayeon ibu Changbin.

"Gamau" Ujar Changbin.

"Permisi..." Seorang anak bersurai pirang mendatangi Changbin.

"Saya Felix, kenapa ngga mau masuk ke dalam?"

"Oh Felix, ini biasa Changbin lagi rewel" Goda Jeongyeon.

"Biasa Changbin emang suka manja manjaan gitu, dia kan emang manja" Sambung Nayeon.

"Apaan enggak! Yaudah aku masuk kalian pulang aja!" Begitupun Changbin masuk di susul Felix di belakangnya.

Changbin menyukai Felix ia selalu berusaha menarik perhatian bocah pemalu itu namun rasa sukanya beralih menjadi benci saat.

Changbin memergoki ayahnya keluar dari apartemen bersama doyeon yang mukanya mirip sekali dengan Felix.

Setiap melihat Felix perasaan Changbin menjadi bimbang ia menyukai pria manis itu namun di sisi lain jika Changbin memandangi Felix ia akan teringat bayangan ayahnya yang menurutnya berselingkuh.

Halu✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang