[5]

383 43 2
                                    

Masih pukul 5;30 Namun Hyunjin sudah rapi dengan seragamnya membuat Jinyoung ibu Hyunjin yang baru bangun heran akan kelakuan anaknya.

"Adek gak kesambet kan?" Tangan Jinyoung telulur menyentuh kening Hyunjin.

"Astaga Bunda enggak lah! Bun ajarin Hyunjin bikin nasi goreng ya?" Hyunjin mengeluarkan puppy eyesnya namun alih alih luluh Jinyoung malah mual.

"Aduh mual bunda liatnya"

"Bunda kenapa mual? Bunda hamil?" Jackson yang baru bangun tiba tiba nyamber dan nimrung dengan istri dan anaknya itu.

"Ini si dede tumben udah siap" Jackson duduk di meja makan lalu mengambil sebuah apel dan mulai memakan nya.

"Kepo sifat dajjal Yah"

"Apa kamu bilang jin? Dasar Jin iprit" Balas Jackson tak mau kalah.

"Udah udah kalian itu ya, kalau jauh telponan alay bilang kangen kangen segala macem kalau deket aja berantem mulu pusing deh prili" Jinyoung misuh misuh tak jelas hingga air liur nya muncrat kemana mana.

"Bun jangan hujan lokal atuh" Hyunjin mengelap wajahnya yang basah terkena cipratan sayang dari bunda Jinyoung.

"Yaudah bunda gak mau ajarin kamu ma----"

"Iya bun iya maaf nanti Hyunjin beliin skincare deh janji" Jinyoung akhirnya menyetujui Hyunjin dan segera mengajarkan anak bungsunya itu memasak.

•Halu•

Hyunjin melanhkah gembira di sepanjang koridor bahkan masih kosong itu ia dengan cepat melangkah ke kelasnya.

Kelas masih kosong dari pada gabut Hyunjin membuka ponselnya dan memainkan game.

CLEK!.

Pintu terbuka sosok Felix memasuki kelas itu namun irisnya menangkap sosok tak asing yang sedang bermain ponsel di meja nya.

Felix memilih duduk saja di mejanya lalu ia mengeluarkan roti hasil buruh dari membantu penjaga kantin beres beres tadi.

"Iya bu" Hyunjin mematikan ponselnya tersenyum senang kala sosok yang ia tunggu sudah datang namun sedang berbicara dengan seseorang di telpon.

"Pulang sekolah akan Felix belikan ya?"

"..."

"Iya, ibu tak perlu khawatir".

" ... "

"Felix sudah makan."

"..."

"Ya, Felix makan enak dengan daging bebek panggang"

",..."

"Sampai jumpa nanti bu" Felix pun mematikan sambungan telpon nya.

"Kau selalu berbohong pada ibumu huh?" Hyunjin menghampiri Felix dan duduk di sebelahnya.

"Bukan urusan mu! Kau menguping?" Kesal Felix.

"Ahaha iya maaf suara berat mu terdengar sampai sana" Hyunjin menunjuk bangkunya.

"Lo pengen makan sama bebek panggang?"

"Udah gue bilang itu bukan urusan lo" Felix berusaha sabar kembali memakan rotinya.

Halu✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang