01

4K 126 3
                                    

Bismillahirahmanirrahim
Happy Reading!!


Libur ujian akhir semester telah usai namun gadis itu masih asyik dengan tidurnya,Anna masih terlelap dalam mimpinya.
"Sayang!! bangun udah pukul 5 ntar telat shalat subuhnya". Teriak Eva membangunkan Anna dari arah dapur.
Tapi Anna tidak menghiraukan teriakan mamanya. Eva membuka pintu kamar yang berwarna hitam putih itu dan mendapati putrinya yang masih terlelap tidur ia tersenyum mendekati putrinya "Anna bangun nak udah jam berapa nih kamu gak sholat?". Tanya mama "Nggak,biasa tamu bulanan ma" Anna menjawab dengan mata yang masih setengah terbuka.
"yaudah kalau gitu bangun siap-siap buat kesekolah hari ini kan hari pertama kamu loh di kelas 12 kamu ntar telat",ucap mama dengan lembut.
"Lima menit lagi ma".
"Nggak,ayo cepet bangun masa anak gadis bangunnya telat ntar susah dapet jodohnya loh kata orang dulu".Ucap Mama menarik selimut Anna.
"Itu kata orang dulu ma". Anna membuka matanya dan menampakkan iris mata berwarna biru membuat mamanya tersenyum melihat tingkah putrinya.
"Sayang mama tunggu kamu di meja makan yaa jangan lama-lama ntar telat".teriak mama dari luar seraya menutup pintu kamar putrinya.
Sementara itu anna mendumel menuju kamar mandi
"ih mama bawel banget sih masih jam segini juga gak bakalan telat gue".

Setelah keluar dari kamar mandi Anna menyiapkan semua keperluan sekolahnya dan memakai seragam SMA nya
"hm udah beres semuanya udah gak ada yang ketinggalankan? cek dulu deh siapa tau ada yang kelupaan".
Anna mengecek semua isi tas dan lambang seragamnya.
"Udah lengkap semua eits lupa gue masang ini".
Anna langsung memasang softlens pada matanya agar mata biru itu tak terlihat.kemudian bergegas menemui mamanya.
  Didapur Eva sedang menyiapkan sarapan.Anna langsung menghampiri mama dan memeluknya dari belakang.
"Pagi ma".
"pagi sayang,udah siap ke sekolah ?".
"Udah dong ma udah rapi gini kok".
Ucap Anna.
"Ih ini belum rapi dasinya belum dipasang sini mama pasangin".
Eva langsung memasangkan dasi di leher putrinya.
"Nah sekarang udah rapi deh putri mama yuk sarapan".
Eva dan Anna duduk menyantap sarapan masing-masing sambil ngobrol.
"kamu dapat kelas apa nna ?" tanya mama.
" anna dapetnya kelas 12 Ips 1 sekelas sama denal ama Fian mam". "Oo,ntar mama pulangnya agak telat ya kalau anna laper makanannya ada  dikulkas".
"Iya ma". Jawab anna menyantap sarapannya.
"Ma anna udah selesai sarapannya anna berangkat ke sekolah dulu ya ma". Ucap anna.
"Iya anna belajar yang rajin ya jangan bolos terus jangan berantem disekolah ingat anna udah kelas 12 bentar lagi lulus".
"Iya ma".

Setelah memakai sepatu dan tasnya Anna langsung menyalami  tangan mamanya dan pamit
"Assalamu Alaikum ma anna berangkat sekolah dulu".
"iya annaku sayang" ucap mama dengan senyuman penuh kasih sayang.
"Dadahh mama eva ku yang paling cerewwet anna pergi duluuu "
kata anna seraya keluar rumah. Mama hanya tersenyum melihat tingkah putrinya itu.
"Mas putri kita udah besar sekarang dan dia sangat mirip denganmu". Batin Eva mengingat suaminya yang juga memiliki warna mata biru sama dengan anna. Setelah itu Eva siap-siap untuk berangkat bekerja.

   Sementara itu Anna melangkahkan kakinya di trotoar dengan earphone menyumbat telinganya menuju sekolahnya Aliyah High School. Jarak rumah Anna kesekolahnya hanya di tempuh kurang lebih 17 menit dengan berjalan kaki. Hingga sampailah anna di depan pagar sekolahnya ia melihat Fian sahabatnya yang berjalan menuju lapangan upacara
" Fiii Fiaaa woy  tungguin" teriak anna sambil berlari menghampiri fian dan memukul bahu sahabatnya itu.
"Nama gue Fian bukan Fia lo manggil gue pake nama cewek jahat benner lo jadi sohib gue". Kesal Fian.

Anna hanya tersenyum menampakkan gigi ginsulnya.

Mereka menyimpan tas mereka di pinggir lapangan dan ikut berbaris di barisan siswa kelas 12 dan ikut upacara.
Upacara selesai semua barisan dibubarkan.

" Fi lo dapet kelas berapa ?". Tanya Anna menenteng tasnya.
"Gue dapet kelas 12 ips 1 kan kita satu kelas Anna" jawab fian dengan nada kesal.
"Oh iya gue lupaa hhehe". Fian hanya geleng-geleng kepala kalau sohibnya yang satu ini emang pelupa dari Smp.

Mereka sampai di kelas 12 ips 1 dan memilih untuk duduk di bangku pojok ruangan dekat jendela.
"Oh iyya Denal sama Dirham mana Fi Kok gue dari tadi gak liat mereka ?".
"Tuh si Denal". Fian menunjuk Denal yang sudah memasuki kelas dan menghampiri mereka berdua.

"Eh sohib gue udah dateng rupanya,fi gue pengen duduk disitu dong deket sama anna". Kata denal sambil menunjuk kursi Fian.
"Gak,gue duduk disini,siapa cepat ia dapat." Denal megerucutkan bibirnya dan duduk di bangku depan anna dan fian.

Tak berapa lama Wali kelas 12 ips 1 datang.
"Eh Fi Dirham di kelas mana?".bisik anna pada fian
"Dirham dapet kelas 12 ips 3".
anna hanya ber oh ria.

Anna,Fian, Denal,dan Dirham mereka bersahabat sejak SMP selalu sekelas namun kali ini dikelas 12 mereka berbeda kelas karena setiap kelas di rolling dan mereka terkenal disekolah karena sering bolos dan berantem tapi mereka tidak pernah melawan guru sebenarnya mereka punya otak encer tapi tertutup dengan kenakalan mereka.

"Baik karena saya belum tahu nama kalian jadi sekarang silahkan perkenalkan diri kalian" perintah ibu tika.
"Iya bu" jawab siswa serempak. "Mulai dari kamu". Ibu tika menunjuk Denal.
"Baik bu" Denal berdiri dan memperkenalkan diri
"Assalamu alaikum!"
"Waalaikum salam".
"Perkenalkan Saya Denal Ardiansyah sahabatnya Annaya Nirwana Dan Alfian Gautama Hidayat dari kelas 11 Ips 3 dan saya tinggal di rumah yang ada di jln kemakmuran bersama keluaraga,Saya anak tunggal tidak punya kakak ataupun adik tapi saya punya keluarga dan saya bisa di panggil sayang".
"Huuhh".semua siswa menyoraki Denal,
"panggil aja Denal sekian Waassalam"Denal duduk kembali.
"Oke selanjutnya cowok yang duduk dibelakang Denal Silahkan berdiri".Ucap ibu tika Fian Berdiri memperkenalkan diri

"AssalamuAlaikum!! Perkenalkan Saya Alfian Gautama Hidayat panggil aja Fian dari kelas 11 ips 3,saya tinggal di jln Sejahtera saya anak terakhir dari dua bersaudara sekian,Wassalam" Fian duduk kembali.
Lalu tiba Giliran Anna untuk memperkenalkan diri.
"Assalamualaikum"
"Kenalin Gue Annaya Nirwana Panggil aja Anna gue dari kelas 11 ips 3 dan gue tinggal di jln pembangunan raya sekian Wassalam" anna kembali duduk di bangkunya.

Setelah semua siswa memperkenalkan diri yang berjumlah 26 orang. Bu tika melakukan pemilihan ketua kelas dan membuat jadwal piket para siswa dll. Hari ini PBM belum dilakukan karena masih hari pertama sekolah dan jadwal belum di bagikan. Dan hanya diisi dengan kegiatan membersihkan dll.
   Bel tanda jam Istirahat pun berdering semua siswa berhamburan keluar kelas termasuk Anna,Fian,dan Denal Mereka bertiga duduk di bawah pohon Denal melihat Dirham dan memanggilnya "Ooiyy Dirham Pratama".
Dirham melihat mereka dan menuju Tempat dimana Sahabatnya berada,Denal langsung memeluk Dirham.
"Kenapa ? Huah kenapa Huah Kita beda kelas deng bang dirham  ku terzeyeng tuhan?".Ucap Denal mendramatis.
"Kamu jahat Denal kamu telah melupakan abangmu inih dan pergi dengan mereka".kata Dirham penuh dramatis.
"Tiddaakk Bang dirham aku tidak Melupakanmu".ucap denal dengan gaya alay dan dramatis, anna dan fian hanya geleng-geleng kepala melihat tingkah kedua sobatnya itu. "Woy Udah oy dramanya King drama banget lu bedua". Anna angkat suara.
membuat Denal dan Dirham melepas pelukan mereka.
"Aelah rusak suasana aja lo nna,emang lo gak rindu Ma Dirham si mata uang nih?".
"Nggak,kan tiap hari juga ketemu di Bengkel".jawab anna
"jahat benner lo jadi sahabat gue nna"kata dirham mendrama.

"weh udah dramanya?".Mereka bertiga menatap fian.
"gue udah laper Kekantin kuy".ajak fian seraya berdiri.
"ayok" ucap mereka bertiga semangat.
"Yuk tapi lo yang tangkis".kata Dirham.
Fian hanya mengangguk mereka berempat pun berjalan ke arah kantin.

Note: PBM (Proses Belajar Mengajar)

Maaf kalau partnya GaJe,banyak Typo-nya.Jangan lupa Vote yaaa
Enjoy Reading

The Secret LifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang