06

817 41 0
                                    

Bismillahirrahmanirrahim
Happy reading!!!

   Pukul 10.00  malam Mama memasuki kamar putrinya yang dihiasi gambar anime naruto. Ia melangkah mendekati anna lalu mencium kening anna seraya mengelus surai hitam milik anna.

"maafin mama sayang,mama belum bisa buat kamu ketemu sama ayah,mama janji secepatnya kamu pasti bisa ketemu ayahmu sayang". Batin mama seraya menghapus air matanya. Kemudian berdiri menyelimuti putrinya dan mematikan lampu kamar anna lalu keluar dari kamar yang bernuangsa naruto itu.
Di pagi hari anna sudah siap berangkat dan menyantap sarapannya dengan raut muka tegang anna yang melihat tatapan tajam mamanya meminta penjelasan soal tadi malam.
"Mama kemarin itu anna Khilaf ma,anna janji deh gak bakalan ikut balapan liar lagi tapi kalau ikut balapan resmi anna gak bisa janji". Janji anna pada mamanya.
"Hm kali ini mama maafin tapi kalau diulangin nggak bakalan di maafin". Eva menerima permintaan maaf putri semata wayangnya.
"Iya ma gak bakalan diulangin lagi".ujar anna meyakinkan mamanya.
"Kalau diulangin lagi auto tidur diluar". Ancam mama.
Suara klakson terdengar dari luar anna melihat dari jendela ternyata Fian sudah datang menjemputnya.
"Ma aku berangkat fian udah ada di depan". Anna pamit pada mamanya lalu mengambil tasnya.
"Eh bentar Bekalnya jangan lupa di bawa". Mama menahan anna dan memasukkan bekal ke dalam tas anna.
"Assalamualaikum ma anna pamit".
Pamit anna seraya mencium tangan mamanya. Lalu berlari keluar menghampiri Fian yang sudah menunggunya sedari tadi.

"Lama banget sih Bogeng gue udah lumutan nungguin lo". Omel Fian.
"Eh santai aja Bambang gue juga gak minta di jemput". Jawab anna nyolot dan langsung naik ke motor Fian.

Pukul 6.30 mereka berdua sudah sampai disekolah dan disambut oleh Dirham dan Denal di parkiran.
"Wahgelaseh tumben dateng pagi-pagi neng? Biasanya juga datengnya siangan".cerocos denal.
"Iya karena anna berangkatnya bareng gue".potong fian.
"Serah lo pada deh gue mau kekelas". Anna lansung pergi meninggalkan ketiga sahabatnya.
"Lah Ngambek kayaknya tuh,susulin gihk". Ujar Dirham memukul bahu fian dan denal.
"Ya biarin aja ntar juga nggak ngambek lagi kok, iya nggak fi".ucap denal menyenggol fian.
Fian hanya mengangguk dan kembali sibuk dengan layar HPnya.

  Saat berjalan dikoridor menuju kelasnya anna merasakan nyeri di dadanya ia memegangngi dadanya dan berlari ke toilet untuk menghidari Sahabat-sahabatnya,
Saat hendak keluar dari toilet Mika dan Gengnya menghadang
"Nih rasain". Mika menyiramkan seember air ke tubuh, Lalu mika mendorong tubuh anna hingga menyentuh lantai.
"Gak bisa ngelawankan lo,pahlawan lo gak ada buat lindungin lo hahaha".cibir mika
Kali ini kondisi Anna tidak memungkinkan untuk melawan ia masih merasakan nyeri di dadanya
"Gak anna lo gak boleh lemah lo harus kuat".batin anna menguatkan dirinya dan mencoba berdiri namun naas geng mika langsung mendorongnya masuk ketoilet dan menguncinya dari luar.
"Hahaha rasain lo kali ini gak ada yang bakal nolongin lo,"teriak mika dari luar pergi dari tempat itu.
"Woy buka woy siapapun diluar tolong bukain woy". Anna mencoba membuka pintu itu tapi tidak bisa anna menyandarkan tubuhnya dan menangis.
  Dikelas Denal dan Fian heran melihat bangku anna yang masih kosong.
"Loh anna kemana bukannya dia duluan tadi yak? Kayaknya ngambek betulan deh". Ucap Fian.
"Kayak lo gak kenal anna aja palingan juga bolos kan ini Mapel Ekonomi". Tebak Denal.
"Perasaan anna gak pernah bolos di jam pertama deh".
"Iya juga yak, apa anna lupa kelasnya dimana diakan pelupa".ucap denal bercanda
"Ah gak mungkin lah,Kok perasaan gue gak enak gini ya nal?".
"Gak tau kan lo yang ngerasain".ujar denal sambil menyimpan tasnya.
"Gue mau nyari anna dulu gue khawatir dia kenapa-napa,ijinin ya kalau guru masuk".ucap fian seraya berlari keluar kelas.
"Weh gue ikut".teriak Denal menyusul Fian,
"Eh Bro ijinin ya kalau ada guru masuk". Pinta denal pada teman sebangkunya lalu kembali menyusul Fian.
  Fian dan Denal berlari di koridor yang sudah sepi mencari Anna,
Fian berpapasan dengan dirham yang membawa buku paket dari perpust.
"liat anna nggak ?". Tanya Fian.
"Nggak,bukannya dia tadi kekelas duluan?". Tanya dirham balik.
"Anna gak ada dikelas pas kita udah dateng tasnya juga gak ada".Timpal denal yang baru saja menghampiri mereka.
"Yaudah gue ikut nyari anna, Eh bro tolong anterin buku paket ini kekelas 12 Ips 3 ya gue ada urusan mendadak". Dirham langsung menyerahkann buku bawaannya kepada temannya.
"Duh mau nyari kemana lagi kita?".ucap fian berjalan dari arah parkiran.
"Coba telpon deh".usul dirham
"Oh iya kenapa gak kepikiran dari tadi yak".Fian langsung menelfon Anna.
"Eh denger gak kayak suara HPnya anna".Ucap denal menajamkan pendengarannya
Mereka mendengar suara nada dering HP Anna dari toilet mereka lansung menuju toilet tampa ragu.
Mereka terkejut melihat tas anna yang isinya sudah berceceran di lantai.
"Anna lo didalem".teriak fian dari luar Toilet.
"Iya fi tolong bukain pintunya gue takut".
"Yaudah lo mundur gue mau dobrak pintunya".
Fian dan Denal langsung mendobrak pintu dan melihat anna dengan wajah pucat dan seragam yang basah.
"Fian gue takut,lo lama banget sih".Ucap anna lansung memeluk tubuh Fian.
"Lo gak usah takut kita semua ada kok buat lo".ucap fian menenangkan anna.
Denal langsung melepaskan Jakertnya dan memberikan kepada anna,"Nih pake ntar lo kedinginan".
Anna mengurai pelukannya dan mengambil jaket denal.
"makasih ya kalian selalu ada buat gue".ujar anna
"Ya sama-sama kita semuakan sahabat,sahabat itu saling menjaga dan melindungi".ujar dirham dengan nada bijaknya.
"Udah buruan pake udah kecetak jelas tuh talinya".Sindir denal
Akhirnya mereka keluar dari toilet dan menuju kelasnya
"Anna gue anterin lo ke UKS ya muka lo pucat banget".
"Nggak usah Fi gue gak papa".
"Gue pengen balik aja".
"Yaudah gue anterin lo balik".
"Gak perlu fi gue bisa balik sendiri tapi gue minjem motor lo ya".
"Yaudah lo hati-hati ya". fian langsung memberikan Kunci motornya.
"Wehh 2-D gue balik duluan ya".Teriak anna kepada Denal dan Dirham yang sibuk bercanda.
"Eh lo udah mau balik?".tanya dirham.
"Nggak gue baru mau pulang".Gurau anna.
"Yaudah pulang aja sono".usir denal.
Anna langsung menuju motor fian
Di parkiran dan berbalik karena teriakan denal.
"Woy anna Ketika 2 hati bertemu di jalan,Jadilah HATI-HATI DI JALAN".
Anna hanya terkekeh mendengar gurauan denal.
Mereka menatap anna yang sudah meninggalkan area parkir
"Sekarang kita mau kemana?". Tanya denal.
"mau balik kekelas gue".Ucap Dirham meninggalkan mereka berdua.
"Gue Juga mau balik kekelas".Fian meninggalkan Denal
"Weh fi tungguin".teriak denal seraya menyusul fian.

Anna keluar setelah pak satpam membuka pagar dengan alasan sakit dan sudah di izinkan oleh guru yang mengajar di kelasnya.
Sekarang anna mengendarai motor fian kearah yang berlawanan dengan rumahnya anna ingin menuju kesuatu tempat.

To be continue....

Maaf gays kalo ceritanya GaJe,Absurd,banyak Typo yang bertebaran,harap maklum soalnya First Story.

Jangan lupa Vote karena Vote itu Geratissss.....

The Secret LifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang