17

616 34 0
                                    

~Bismillahirrahmanirrahim~
Happy Reading!!!

Anna mencengkram kerah baju sopir itu,semua penumpang mobil itu turun membuat anna menjadi lebih waspada.
"Kalian siapa? dan Kenapa kalian  mengikuti saya?" Ucap Anna mengeratkan cengkramannya membuat sang sopir susah bernafas.
"Ma..mmaaf nona ssa..saya hadi,kkami hanya mmenjalankan pperintah ddari ttuan Kei un..ntuk mmenjaga an..da nona " hadi menjawab dengan suara gemetar.

"Ck,kalian gak perlu ngelakuin itu,saya masih bisa jaga diri saya sendiri" ucap anna melepaskan cengkramannya.

"Tttapi nona ini perintah dari tuan kei"

"Nama saya Anna bukan nona jadi panggil saya anna" ucap anna dengan nada datar.
"Tapi Non Anna".

"Nama saya anna bukan non Anna,dan jangan ikutin saya lagi" ucap anna kesal.

"Baiklah Anna,tapi kami harus tetap menjalankan perintah tuan kei."

"Biar saya yang bicara dengan tuan mu itu,kalian pulang saja dan jangan ikuti saya jika kalian tidak ingin dipecat." Ancam anna.
"Bbaik nona" ucap hadi tunduk lalu memasuki mobilnya.
"Sshh Anna Pak HADI,nama saya Anna bukan NONA." Kesal anna menendang bagian depan mobil.
Pak hadi melajukan mobilnya meninggalkan Anna yang masih berdiri diatas trotoar.

Waktu telah menunjukkan jam makan siang,semua anggota keluarga prayanka sudah ada berkumpul di ruang makan,kecuali kei yang masih menunggu kepulangan anna di ruang tamu,kei mendengar suara mobil berhenti didepan,ia bergegas keluar dan melihat siapa yang datang.
"Adik saya dimana pak Hadi?" Tanya kei yang melihat sopirnya turun dari mobil.
"nona Anna sedang dalam perjalanan kemari tuan" hadi menjawab dengan wajah tertunduk.
"Lalu kenapa kalian meninggalkan adik saya?"

"Nona anna sendiri yang menyuruh kami untuk pulang duluan tuan".

Kei hanya mengangguk,memutar badannya berjalan kearah depan mobil yang terlihat penyok.
"Ini bagian mobil saya kenapa begini?" Tanya Kei yang melihat mobil yang dibawa oleh sopirnya itu penyok.
"Itu itu karena nona anna yang menendangnya tuan" jawab pak hadi ragu

"Ada apa Kei" tanya oma yang baru keluar.
"Nggak ada apapa kok Oma" jawab kei menghampiri Omanya
"Yaudah sekarang masuk,kita makan siang sekarang oma udah lapar" ucap nyonya prayanka menarik lengan Kei,terpaksa kei mengikuti keinginan omanya.

"Kei kenapa makanannya gak dimakan?" Tanya Nyonya prayanka yang melihat Kei hanya mengaduk makanannya.
Kei tidak menyahut dan langsung melahap makanannya.
Kei sedari tadi gelisah memikirkan anna yang belum pulang dari tadi.
"Kei kamu mau kemana?" Tanya Arlin yang melihat putra pertamanya beranjak dari kursi.
"Kei mau nyari anna dulu pah"
"Kamu gak usah gelisah gitu Kei,palingan anna makan siang dibengkel,jadi habiskan makananmu" ucap Eva menahan lengan Kei.
Kei menuruti ucapan Eva dan kembali melahap makanannya.

Sementara itu anna menghabiskan waktu makan siangnya bersama Sul dan Anak-anak dipanti Asuhan Pelita.
Anna menikmati makan siang hingga melupakan ucapan Kei padanya.

"Kak Sul" panggil Anna pada sul yang sedang duduk sendiri di kursi taman.
"Kok mukanya gitu sih Nay?".
"Nay takut Kak" ucap anna duduk disamping Sul.
"Takut apa hm? Naya-nya kak sul gak boleh takut harus berani" ucap sul merangkul bahu anna
"Kak,Orang itu muncul lagi"
"Siapa orang itu yang berani buat adik kesayangan kakak takut? Siapa hm? Biar kakak kasih pelajaran."
"Orang itu,pria yang selalu ingin ngebunuh Nay muncul lagi kak"
"Kapan pria itu muncul?" Tanya Sul yang shock mendengar ucapan anna.
"Kemarin,pas Nay diperjalanan kerumah papa mereka ngehadang mobil papa dan mereka nyakitin mama"
"Jadi kamu udah ketemu sama papa kamu?" Tanya sul dengan raut wajah senang.
"Iya sekarang anna sama mama tinggal dirumah papa" jawab anna tertunduk
"Cieeee adek gue ternyata udah ketemu sama papanya cieee yang lagi bahagiaa" goda Sul mencolek hidung mancung anna.
"Ih apaan sih kak sul, Nay lagi takut nih gara pria itu" ucap anna kesal.
"Naya adiknya kakak gak boleh takut karena gak ada sejarahnya manusia takut sama manusia kecuali sama sang pencipta"
"Jadi naya gak boleh takut dong ama mama dan kakak? Berarti naya boleh ngelawan kakak sama mama" Tanya anna dengan polosnya.
"Annayaa adek kakak yang paling imut gak gitu juga,kamu mau durhaka sama mama dan kakak kamu ini hah? Terus masuk neraka gara-gara durhaka,kamu mau?".
"Nggak mau kak,tapi gimana kalau mereka ngelukain Nay? Atau ngelukain mama?".
"Lawan,Lukai mereka kembali tapi ingat jangan melawan mereka kalau mereka nggak ngelawan kamu duluan"
Anna mengangguk mendengar penjelasan Sul.
"Tapi soal pria itu,dia siapa dan kenapa selalu ganggu idup Nay?" Keluh anna menyenderkan kepalanya di bahu sul.
"Kamu tenang aja soal itu kakak bakal bantu nyari tau,dan kakak janji bakal selalu ngelindungin kamu,Nay fokus buat sembuh aja ya" ucap sul mengusap puncak kepala anna.
Anna mengangguk dan tersenyum.

"Ayo kita kerumah sakit" sul berdiri dan mengajak anna kerumah sakit
"Mau ngapain?" Anna menatap sul dengan bingung.
"Yaa kakak mau nganterin kamu chek up,ayo"
"Nay udah chek up,lagian jadwal chek up nay cuman 1 kali seminggu kak"
"tapi nggak apapa 2 kali seminggukan? Soalnya kakak mau ngajakin kamu kesuatu tempat"
"Kemana kak?" Mata anna berbinar mendengar ucapan sul.
"Secret,mau nggak? Kalo mau ayo kita kerumah sakit,kalo gak mau yaa udah"
"Iya iya Nay mauu tapi bilang kemana dulu" ujar anna mensejajarkan langkahnya dengan sul.
"Secret" ucap sul menaiki motornya.

Anna dan Sul meninggalkan panti asuhan dengan mengendarai kendaraannya masing-masing menuju kerumah sakit.

"Kakak sekarang kasih tau Nay abis ini kita mau kemana?" Tanya anna yang baru keluar dari rumah sakit.
"Hm kakak mau shalat Ashar dulu abis itu kakak kasih tau" ujar Sul menuju mushalla RS. Membuat Anna mengikutinya dari belakang dengan rasa penasaran.

"Kak sul sekarang kasih tau nay kita mau kemana sekarang?" Tanya Anna yang menghampiri sul yang sudah menaiki motornya.
"Ikutin motor kakak" perintah Sul,langsung saja anna menaiki dan melajukan motornya menyusul motor Sul.

"Wwah keren kak sul ini bukan mimpi kan?" Tanya anna takjub melihat sirkuit dan lapangan basket dan rumah pohon yang ada didepannya
"Ini realita,gimana kamu suka?"
"Iyya anna suka banget"
"Kakak sengaja buatin kamu sirkuit sama lapangan basket buat latihan,yaa walaupun nggak luas sih,dan kakak buatin rumah pohon juga kalau kamu ada masalah kamu bisa nenangin diri disini." Ujar sul naik kerumah pohon.
"Ihh kak sul Nay syukak banget makasih kak sul" ucap anna memeluk dan mengecup pipi sul.
Anna dan sul menghabiskan waktu hingga petang
"Nay mau namain tempat ini Secret" ucap anna duduk disamping sul
"Boleh, tapi kamu harus janji sama kakak,kamu harus sembuh" ucap Sul menaikkan jari kelingkingnya.
"Iyya Naya janji bakalan sembuh kak" semangat anna mengangkat jari kelingkingnya.
"Liat tuh kak itu gedung sekolah aku bisa keliatan dari sini ternyata sekolah Nay deket dari sini jadii Nay bisa bolos kesini" ucap anna senang.
"Adduh kak sul kok kepala Nay di jitak sih?" Tanya anna mengusap kepalanya.
"Kakak buatin ini bukan buat kamu bolos Annaya,kamu itu harusnya sekolah yang rajin bentar lagi luluskan".
"Hehe iye kak" ucap anna cengegesan menampakkan gigi ginsulnya.

"Udah hampir jam 5,kita pulang sekarang" ajak Sul turun dari rumah pohon.
"Ih kak sul bentaran lagi" protes anna.
"Ntar kamu di cariin,kan besok masih ada hari nay."
"Iyya naya pulang sekarang"

Tbc.

Maaf kalau part ini gaje,absurd dan banyak typo bertebaran
Jangan lupa Comment dan Vote yooooo

Siiyuuu
By AUTHOR GAJE

The Secret LifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang