بسم الله الرحمن الرحيم
VOMENT
Waktu telah menunjukkan pukul 9 malam anna baru saja tiba dihalaman mansion setelah mengantar Fika kembali ke bandara,
Anna memasuki mansion dan mendapati Nyonya,Kakak dan ibunya tengah duduk di sofa ruangan."Baru pulang sayang" sambut Eva dengan lembut.
Anna hanya mengangguk lalu menyalami tangan Mamanya.
"Udah makan?"
Lagi-lagi anna hanya mengangguk"Kalo ditanya jawab jangan ngangguk doang,punya mulut Dipake" ketus kei menutup Laptopnya.
"males ngomong"
"Yaudah istirahat gih,besokkan sekolah" ucap Eva mengusap puncak kepala putrinya.
"Iya Ma"
"Cewek kok pulangnya jam segini,keluyuran nggak jelas seharusnya kamu contoh si Dini nggak pernah keluar rumah apa lagi main sama laki-laki gak jelas dasar anak..." ucap Nyonya prayanka menghina Anna membuat Kei menahan kesalnya.
"OMA HENTIKAN" potong Kei.
Kei meninggalkan ruangan itu begitupun dengan Eva yang mengikutinya menyisakan nyonya prayanka dan Dini.Anna kembali melangkahkan kakinya menapaki anak tangga tampa menghiraukan ucapan orang tua itu.
"Semenjak anna ada disini suasana rumah udah gak nyaman,rasanya gak betah dirumah"
"Hm iya,bang Kei juga sering marahin oma,padahal oma gak salah"
"Iya juga sih akhir-akhir ini bang Kei sering marah-marah nggak jelas"
"Bang kei udah nggak seperhatian dulu lagi sama kita lebih merhatiin anna dari pada kita".
"Kenapa sih anna harus ikut juga harusnya mama aja,Erlan tuh nggak suka anna"
Anna berhenti menaiki anak tangga saat mendengar suara kakak kembarnya.
"An...naa" Erlan terbata-bata ketika melihat anna didepannya.
"Anna aku aku nggak bermaksud"
"Udahlah kak aku gak apapa, anggap aja aku nggak denger" ucap anna tetap tersenyum.
"Lain kali kalo nggak suka bilang,nggak usah pura-pura, karena aku nggak suka orang yang pura-pura, nggak usah jadi orang munafik kak" lanjutnya.
Arlan dan Erlan hanya diam mendengar ucapan Anna.
Anna kembali melangkah menaiki tangga, beberapa langkah anna berhenti dan berbalik pada kedua kakaknya."Oh iya, kalian tenang aja aku bakalan pergi kok dari sini cuman nggak tau kapan, aku usahakan secepatnya, aku harap kalian bisa jagain mama aku" ucap anna lalu kembali melanjutkan langkahnya menuju kamar.
Anna menghempaskan tubuhnya diatas kasur, menatap langit-langit kamarnya hingga ia terlelap dalam mimpinya.
Sinar matahari merembes masuk kedalam kamar anna.
"Hoamm udah pagi ya... tumben gue tidur nyenyak" ucap anna merenggangkan ototnya lalu bersiap-siap untuk berangkat kesekolah."Hm udah rapi" ucap anna didepan cermin.
"Pagi ma,pa" ucap anna menghampiri Arlin dan Eva dimeja makan.
"Pagi sayang"
KAMU SEDANG MEMBACA
The Secret Life
Teenfikce- Annaya Nirwana P. seorang gadis 16 tahun yang berpenampilan tomboy dan bersikap cuek dengan orang yang baru ia kenal,menguasai beberapa bela diri dan penggila balap. Berusaha menjauh dari kehidupan orang-orang yang menyayanginya. Lantas apa yang...