19

610 28 0
                                    

~Bissmillahirrahmanirrahim~
Happy Reading!!
Jangan lupa koment dan vote yaa!!!


Gorden yang terpasang bergeser pelan kesamping  membiarkan sinar mentari pagi masuk menembus kaca bening kedalam kamar yang bernuangsa abu-abu.

Kerutan jelas nampak didahi gadis itu ketika cahaya matahari menerpa wajahnya. Perlahan mata biru itu terbuka lalu mengedar mencari sesuatu. Ia tersenyum melihat pria yang berdiri tak jauh dari ranjang.

"Selamat pagi KAKI." Sapanya dengan suara khas bangun tidur.
Kei berbalik melihat Anna yang duduk menatapnya diatas ranjang,Kei mengecup kening adiknya.
"Pagi juga adik bar-bar" ucap kei mengelus kepala Anna yang mengerucutkan bibirnya.
"W gak bar-bar KaKi" protes anna.
"Iya iya,mandi gih terus turun sarapan". anna hanya mengangguk lalu turun dari ranjangnya.
"Kakak tunggu di meja makan" lanjut Kei
"Iya Bawell" teriak anna sebelum masuk kedalam kamar mandi.
Kei memerintahkan salah satu pelayan untuk membersihkan kamar adiknya sebelum turun sarapan.

"Selamat pagi Papa,Oma" sapa anna setelah duduk dikursinya.
"Pagi juga sayang" balas Arlin sedangkan Nyonya prayanka hanya diam dan sibuk menghabiskan sarapannya.

Mata Anna menatap papa dan mamanya ada yang berbeda dari penampilan mamanya.
"Papa sama mama mau kekantor? Inikan hari minggu" Tanya anna melihat papa dan mamanya yang berpakaian rapi.
"Nggak sayang,kita mau ke acara kantor sahabat papa" jawab Arlin.
Anna hanya mengangguk dan kembali menyantap sarapannya.

"Sayang Papa sama mama Berangkat ya,ingat hari ini kamu gak boleh kemana-mana,kamu dirumah aja, istirahat" ucap Arlin mengecup kening Anna.
"Iya pa" singkat anna
"Din papi berangkat dulu,Arlan Erlan kalian jagain adik kalian baik-baik ya" lanjut Arlin mengecup satu persatu kening anak-anaknya.
"Kakak juga berangkat anterin Oma dulu,kamu jangan kemana-mana dirumah aja istirahat,Ar Er jagain anna jangan sampe keluar rumah" ucap Kei menepuk bahu adik kembarnya.
"Siap bang" jawab mereka serempak.

Karena merasa bosan di kamar terus Anna mencoba mencari kakak kembarnya,
"Em bii liat si kembar nggak?" Tanya anna pada salah satu pelayan yang lewat.
"Oh tuan muda sedang keluar kerumah sahabatnya Nona dari tadi pagi".

Anna hanya ber oh ria lalu berlalu kekamar Dini.
"Din Sibuk nggak?" Tanya anna menghampiri dini.
"Nggak kak"
"W boring nih,nyari hiburan kuy" ucap anna membaringkan tubuhnya di ranjang Dini.
"Nyari dimana?"
"Temenin kakak ke Mall nyari hadiah buat temen kakak" anna bangun menatap dini.
"Tapi kak Kei ngelarang kakak kemana-mana"
"Udah orangnya juga gak ada disini, mending tawaf di mall dari pada disini,nggak bosen apa?".
"Bosen sih kak,Tapi kita minta izin dulu ke Papi" ucap Dini mengambil Ponselnya.
"Nggak perlu nanti papa nggak ijinin kita" Bantah anna mengambil ponsel Dini.
"Tapi Kak"
"Udah,mending kamu siap-siap sekarang kakak tunggu di luar" ucap anna keluar dari kamar Dini.

Dini muncul dengan baju yang dipadukan dengan rok selutut.
"Kamu yakin pake rok?"Tanya anna yang melihat dini keluar dari kamarnya.
"Iya kak".
"Ya udah jangan nyesel ya" ucap anna menuruni tangga disusul Dini.
"Kak tunggu dulu,aku mau kasih tau bi Aisyah kalau kita mau pergi".
"Nggak usah" jawab anna berjalan ke motornya
"Tapi Kak nan.."
"Udah sekarang naik,kakak tinggal nih" anna memberikan helm kepada dini.

Dini menuruti ucapan kakaknya,anna melajukan motornya hingga ia berhenti didepan pagar karena ditahan oleh Hadi sopir keluarga prayanka.
"Nona mau kemana? Tuan Kei melarang Nona untuk keluar dari Mansion"
"Pak buka pagarnya" titah anna pada pak hadi.
"Tapi tuan Arlin dan tuan kei memerintahkan saya menjaga pagar agar nona tidak pergi kemana-mana". Ucap pak Hadi.
"mereka udah kasih ijin kok" ujar anna bohong.
Pak Hadi lalu memerintahkan anak buahnya untuk mengikuti Nona mereka.
"Nggak perlu diikutin juga" ucap anna
"kita cuman mau nyusul tuan mu di kantornya,iya nggak Din?" Lanjutnya.
Dini hanya mengangguk mengiyakan padahal dirinya tau jika kakaknya itu berbohong.
"Baiklah kalau begitu Nona hati-hati dijalan" ucap hadi lalu membuka pagar untuk nonanya.
Anna kembali melajukan motornya membelah jalanan yang sedikit padat menuju Mall.

"Kakak tadi kenapa boong?" Tanya Dini turun dari motor anna di parkiran Mall.
"Kalau w gak boong gak bakal nyampe sini". Ucap anna masuk kedalam mall yang diikuti Dini.

"Dini udah belum belanjanya?,kakak pegal nungguin kamu nih" ujar anna yang sedang memakan es krimnya.
"Iya kak udah,sekarang kita cari hadiah buat temen kakak" Dini memberikan belanjaannya kekasir untuk dibayar.

Anna dan Dini keluar dari toko, tak sengaja Anna menabrak seseorang membuat Es krimnya mengenai baju anna.
"Eh kalau jalan pake mata dong,liat tuh baju gue jadi kotor karna lo" omel anna.
"Dimana-mana kalau jalan itu pake kaki" ucap pria itu tampa ekspresi.
"Bodo Amat pokoknya lo harus ganti es krim gue titik"
"Udah kak,kita beli yang baru lagi,jangan bikin malu disini banyak orang" bisik Dini pada kakaknya,Anna melihat sekeliling banyak mata yang memperhatikannya tapi dia tidak peduli.
"Maaf ya kak" ucap dini pada pria itu lalu menarik lengan Anna pergi.

Sementara pria itu hanya menatap kepergian mereka dengan senyum membuat para pengunjung mall yang melihatnya terpesona.

"mata biru dan suka es krim cokelat,dia masih sama." batin pria itu melihat Es krim di lantai,lalu melanjutkan langkahnya.

"Ngeselin banget sih tuh cowok bangshatt" umpat anna masuk ke salah satu restoran yang ada di mall.
"Udah kak gak usah marah-marah terus,mending kita makan dulu" ucap Dini duduk dikursi.
"Kakak mau pesen apa?" Lanjutnya.
"Lo pesen apa?"
"Dini pesen makanan Seafood sama jus Melon aja kak"
"Ya udah samain aja"
Dini mengangguk lalu memanggil waiters untuk memesan,tak butuh waktu lama pesanan mereka datang.
"Selamat Menikmati" ucap sang waiters meletakkan makanan dan minuman didepan mereka.
Dini hanya mengangguk sedangkan Anna sibuk membersihkan noda es krim dikemeja yang sudah ia lepas.

"Kakak foto yuk aku mau upload di IG" ajak Dini namun tidak ada respon dari anna,dini tetap mengambil gambar dengan kamera HPnya.
"Kakak punya IG gak?" Tanya Dini menyantap makanannya.
"Punya tapi jarang dibuka,kenapa?"
"Mau mention kakak,Nama IG kakak apa,?" Tanya Dini membuka aplikasi IG di smartphone-nya.
"Annay_Nirwn" 
Dini langsung mengupload fotonya bersama anna yang menyeruput jus melonnya.Dengan Caption Week End Bareng Kakak 👭@Annay_Nirwn tak lupa Dini menambahkan lokasi di captionnya.

"Udah makannya?" Tanya anna pada dini yang makan sambil memainkan Gawainya.
"Eh bentar lagi kak" dini masih menatap layar HPnya.
"Kak liat deh jumlah followers kakak nambah" ucap dini mengarahkan layar Hpnya ke Anna.
"Liat juga yang like sama yang koment banyak banget kak,sekarang semua orang udah tau kalau keluarga Prayanka punya 2 putri" tutur Dini anna hanya tersenyum.

Mereka keluar dari restorant setelah membayar makanannya,
Anna masuk kedalam toko sepatu dan topi.
"Kakak belanjanya cuman segitu?" Tanya Dini heran melihat Anna hanya membawa 3 paperbag berbeda dengan dirinya yang membawa banyak paperbag.
Anna hanya mengangguk lalu berjalan keluar dari toko.
"Kakak ih,terus ngapain kita dari pagi sampai sore gini keliling dari toko ke toko dan kakak cuman beli segitu doang,aaa kakak mah gituu"
Keluh Dini menghentakkan kakinya karena Anna tak merespon ucapannya.
Anna berbalik menatap Dini
"Kak bua..." ucapan dini terputus melihat siapa yang ada dibelakang anna.
"Bua? Oh Buah kamu mau buah ya udah kita ke toko buah" ajak anna menatap Dini lalu menarik tangan Dini.

Tbc...

Terima kasih buat yang udah baca dan jangan lupa Vote dan Coment yaaaa.
Maaf kalau ceritanya absurd,GAJE maklum Authornya juga suka GAJE
😄😊

The Secret LifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang