12

410 59 7
                                    

Taehyung menunggu kedatangan Joy di depan rumah dengan jas mewahnya.

Tamu-tamu undangan sudah berdatangan, mereka menggunakan pakaian yang mewah dan cantik.

Mereka memberikan selamat dan hadiah untuk Taehyung. Taehyung menerimanya dan menyerahkan hadiah-hadiah itu pada Ajusshi Kim.

Terlihat Taehyung yang menunggu kedatangan Joy sampai dia tak menghiraukan ketika Jennie datang dan memberikan hadiah padanya.

Taehyung bahkan meninggalkan Jennie untuk menunggu Joy di gerbang.

Jennie yang melihat itu sedikit kecewa, tapi tak mengurangi niatnya mendekati Taehyung. Dia pun mengikuti Taehyung pergi.

Rose yang di tinggal memilih masuk ke ruang pesta yang sudah ramai dengan kolega-kolega Nyonya Kim dan teman-teman sekolahnya.

Rose mengambil minuman dan pergi mencari seseorang. Rose menghampiri beberapa siswa.

"Apakah kalian tidak melihat Joy?" Tanya Rose.

"Entahlah aku tidak melihatnya dari tadi." Jawab salah satu siswa.

"Bukankah Joy tinggal disini?" Tanya Rose lagi

Dan hanya mendapat gelengan tidak tahu dari para siswa.

-

Joy masih terlihat menjahit sebuah baju.

"Apakah kamu sudah selesai?" Tanya Jungkook.

"Oke. Sudah selesai." Kata Joy sambil mengangkat kemeja putih jahitan Joy.

"Sudah selesai." Kata Jungkook berdiri menghampiri Joy.
"Aku pikir ini adalah hadiah terbaik yang pernah Taehyung dapatkan dalam hidupnya." Lanjut Jungkook.

"Benarkah? Aku pikir, mereka tidak akan memberikan hadiah sperti ini karena mereka tidak semiskin aku." Kata Joy sambil melipat kemeja jahitannya dan memasukan ke dalam kotak kado.

"Kapan kamu akan buatkan untukku juga?" Kata Jungkook iri.

"Jika kamu suka, kapanpun akan aku buatkan."

"Bagaimana dengan hari ini?"

"Aku pikir tidak bisa. Jika kita terlambat pasti Kim Taehyung akan marah." Kata Joy yang sudah siap dengan hadiahnya.

"Oke. Lady first." Kata Jungkook mempersilakan Joy duluan.

"Thank You." Joy pun melangkah keluar dari ruangan diikuti Jungkook dibelakangnya.

-

Taehyungpun berjalan memasuki rumah dengan muka cemberut. Dan dia diikuti oleh Jennie dibelakangnya.

"Tuan Kim, sekarang sudah hampir waktunya, tapi nona Joy dan Tuan Jungkook belum datang." Kata Ajusshi Kim cemas.

Taehyung melihat jam tangannya dan menoleh pada pagar luar, berharap Joy segera datang.

"Ajusshi apakah anda lapar?" Tanya Taehyung.

"Ah masih bisa ditunggu."

"Lalu kenapa anda terburu-buru?" Kata Taehyung kesal.

Ajusshi Kim melihat Joy dan Jungkook memasuki halaman mereka. Joy masih mengenakan seragam sekolahnya, dan Jungkook sudah mengenakan setelan jas mahal.

"Hai tuan muda Jungkook." Sapa Ajusshi Kim.

"Iya Ajusshi."

"Kalian datang tepat waktu, tuan muda Kim sudah tidak sabar lagi. Dia menyuruh kami untuk menunggu lebih lama."

"Ehem ehem." Taehyung mendehem.
"Cerewet, sejak kapan aku bilang menunggu mereka?" Sangkal Taehyung.

"Ah benar. Apakah acaranya sudah bisa di mulai?"

RAJA IBLIS JANGAN CIUM AKUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang