29

392 47 11
                                    

Taehyung menyalakan musik dengan kotak musiknya. Dan Taehyung mulai menghampiri Joy.

"Ayo kita mulai latihannya." Kata Taehyung mengulurkan tangannya.

"Jika menggunakan musik seperti ini apa tidak membangunkan Kak Yonna dan Ajusshi?" Tanya Joy ragu.

"Jika terbangun, sudah pasti dari tadi karena suara berisikmu itu."

Taehyung mengulurkan tangannya lagi dan Joy menerima tangan Taehyung dengan ragu. Joy mendekatkan tubuhnya pada Taehyung. Tangan Taehyung yang lain meraih pinggang Joy.

"Ayo ikuti langkahnya." Kata Taehyung memulai.

Merekapun mulai berdansa diiringi lagu yang romantis, tapi keadaan tidak romantis ketika Joy selalu menginjak kaki Taehyung.

"Maaf." Kata itu terus berulang ketika Joy menginjak kaki Taehyung.

"Aku akhirnya tahu suara berisik tadi itu dari mana." Kata Taehyung berhenti.

"Aku tidak mau belajar lagi." Kesal Joy dan akan pergi.

"Jangan terburu-buru." Taehyung mencegah Joy pergi

"Cara ini tidak akan berhasil, harus coba cara yang lain. Lepaskan sandalmu." Kata Taehyung sambil melepaskan sandalnya. Sedangkan Joy masih diam kesal.

"Lepas sandalmu dan injak kakiku, aku akan memimpin."
Lepaskanlah... Tak mau belajar lagi?" Tanya Taehyung.

Joy pun melepaskan sandalnya dan meraih tangan Taehyung, dan mulai menginjakkan kakinya diatas kaki Taehyung.

"Joy, kamu sangat berat." Kata Taehyung

Joy memukul bahu Taehyung, dan Taehyung hanya tersenyum.

"Baiklah, aku mulai." Kata Taehyung memulai latihan dansa.

Akhirnya merekapun berdansa semalaman dengan penuh senyuman.

---

Pagi hari yang cerah, tapi Joy berangkat dengan mata yang masih mengantuk dan wajah lelahnya.

Joy memasuki kelas dengan mata yang setengah terbuka.

"Joy!" Panggil Eunwoo menghampiri Joy.

Joy terus berjalan menuju mejanya dan langsung meletakan kepalanya di meja.

"Joy, kamu kenapa begini? Kamu baik-baik saja kan? Joy!" Tanya Eunwoo bertubi-tubi melihat Joy.

"Jangan ganggu aku, biarkan aku tidur sebentar." Kata Joy menegakkan badannya dan menjatuhkan kepalanya lagi di meja.

Akhirnya Eunwoo kembali kemejanya dengan perlahan dan mengisyaratkan pada yang lainnya untuk diam.

Eunwoo pun meletakkan kepalanya di meja dan menghadap Joy. Dia tersenyum mengawasi Joy.

Berbeda dengan di luar kelas, mereka menggosipkan Joy yang katanya pingsan. Mereka mengira Joy pingsan karena dia stres di bandingkan dengan Bae Joohyun yang bisa segalanya.

---

Siang harinya Joy bertemu dengan Guru Yesung di cafetaria dekat sekolah.

"Joy, terimakasih kamu dan Hayoung sudah khawatir dengan masalahku. Tapi untuk pesta penyambutan, lupakanlah saja itu."

"Kenapa harus? Guru, anda telah keluar negri begitu lama, kita bahkan belum banyak mengobrol. Dan juga pesta ini disipkan oleh kakak Yoona sendiri, jadi guru tidak bisa menolaknya."

"Masalahnya aku akan di eskpos." Gumam Guru Yesung.

"Apa yang guru katakan?"

"Ah tidak apa-apa, kalau sudah begini. Kalian persiapkanlah."

RAJA IBLIS JANGAN CIUM AKUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang