Pagi hari di sekolah. Cha Eunwoo sedang membaca bukunya sambil memainkan pulpennya.
"Eunwoo, ujian sudah sebentar lagi. Kamu harus lebih semangat. Aku akan mengawasimu." Kata Joy menghampiri Eunwoo sambil memberikan kertas ujian buatannya.
"Ya ya ya." Jawab Eunwoo.
"Ah Joy, apakah kamu tahu kontes kecantikan sekolah?""Tahu." Jawab Joy santai.
"Oh iya berikan rumus yang kemarin kamu catat padaku."Cha Eunwoo mengambil buku bersampul hijau. Joy yang melihatnya langsung merebutnya.
"Ambilah.. Ambilah." Kata Eunwoo
"Apakah kamu akan ikut?""Itu kontes kecantikan. Buat apa aku ikut? Ingin jadi bahan candaan?"
"Jangan salah Yerin dan seulgi pun ikut. Kenapa kamu tidak ikut?"
"Cha Eunwoo!!" Panggil Seulgi dan Yerin.
"Siapa yang kamu maksud kita berdua juga ikut hah?" Mereka menghampiri Eunwoo dan menjewer kuping Eunwoo kanan dan kiri"Bukan maksudku seperti itu... Aduh... Kita semua kan berteman harusnya semuanya ikut." Kata Eunwoo kesakitan karena di jewer
Hayoung yang baru masuk ke kelas kaget Pangeran Eunwoo nya di jewer.
"Yak! Lepaskan pria itu!" Teriak Hayoung dari depan pintu. Seulgi dan Yerin melepaskan jeweran mereka.
Hayoung langsung berlari menuju Eunwoo kemudian memegang pipinya.
"Apakah sakit? Bagian mana yang sakit? Sini aku tiupnya." Kata Hayoung meniup-niup kupinh Eunwoo.
"Aaah lepaskan geli tau!" Kata Eunwoo melepaskan pegangan tangan Hayoung.
"Bagian mana yang geli? Apakah hatimu? Kamu jahat!" Kata Hayoung sambil memukul lengan Eunwoo.
"Ah.. Oh Hayoung kamu kuat juga ternyata." Kata Eunwoo memegangi lengannya yang habis dipukul.
"Kamu juga! Malah tertawa!" Sambil menunjuk Joy yang tertawa."Kamu jangan bicara sembarangan. Kami hanya perempuan lemah." Kata Hayoung dan Joy bersama.
"Hahaha semua orang didunia sudah tahu." Kata Hayoung menertawakan dialog itu.
"Joy. Aku serius, Kim Jennie juga sudah daftar. Kamu ikut saja, kamu lomba dengannya. Kalau tidak dia tidak akan tahu seberapa jeleknya dia. Benarkan?" Kata Eunwoo mencari persetujuan dari yang lainnya.
PLAK
Bukan persetujuan yang di dapat tapi malah pukulan yang didapat. Joy memukul kepala Eunwoo dengan buku yang dia bawa.
Eunwoo mengusap kepalanya.
"Kamu memukulku demi dia?" Tanya nya kesal."Aku demi dia memukulmu!" Kata Joy menunjuk buku sampul hijau milik Eunwoo.
"Katakan seberapa banyak kamu butuh bantuan? Warna tulisan semua tidak sama, aku memintamu mencatat rumus, bukan menulis cerita. Apakah begitu susah?" Marah Joy.Melihat Joy yang sedang mode marah Hayoung, seulgi dan Yerin langsung ngacir ke meja mereka masing-masing.
"Begini saja. Jika kamu ikut kontes kecantikan aku berjanji padamu aku akan berusaha belajar dengan baik. Bagaimana?" Kata Eunwoo memberi penawaran.
"Setuju!" Kata Joy dan akan berlalu pergi.
"Begitu cepat?" Kata Eunwoo kaget karena langsung di setujui.
"Hasil dari kontes kecantikan tidak penting daripada kalah dari Guru Shindong."
"Benar juga. Aku suka perempuan yang berpikir seperti itu." Kata Eunwoo menyetujui.
KAMU SEDANG MEMBACA
RAJA IBLIS JANGAN CIUM AKU
FanfictionSeorang gadis bernama park joy yang kehilangan ibunya karena kecelakaan sekarang di asuh oleh keluarga yg kaya raya, dan dia di izinkan sekolah di sekolah bergengsi, dimana joy bertemu dengan seorang pria yg di juluki "RAJA IBLIS" sehingga memberi w...