28

422 58 3
                                    

Jaehyun bertugas membagikan alat-alat olahraga. Semua murid mulai mengambil alat olahraga.

"Kamu benar-benar kerja di sini Jae." Kata Joy menyapa Jaehyun.

"Tentu saja, aku sudah berjanji pada ibumu untuk selalu menjagamu."

"Berhentilah, jika bukan karena aku, guru shin tidak akan mengizinkan kamu kerja disini." Potong Hayoung.

"Hehe... Iya benar."
"Apakah mereka sudah menangkap Daniel?" Tanya Jaehyun dan mendspat gelengan dari Hayoung dan Joy pertanda tidak tahu.

"Aku dengar akhir-akhir ini ada orang cabul yanh mengintai sekolah ini, kalian berdua harus hati-hati"

"Baiklah-baikah, berhentilah orang cabul itu tak akan bisa menyentuhku." Kata Joy memotong ucapan Jaehyun dan ingin segera pergi karena ingin menghindari Eunwoo yang sudah ada di belakangnya.

Setelah mengucapkan itu Joy menarik tangan Hayoung untuk segera pergi. Eunwoo yang tahu Joy akan pergi ingin mengejarnya.

"Heey! Ambil dulu peralatan olahragamu." Kata Jaehyun menghentikan Eunwoo.

Eunwoo pun tak mengejar Joy dan mengambil.peralatan olahraganya.

Joy dan Hayoung pun mulai berolahraga dengan bola yang mereka ambil.

"Joy, kamu mulai menghindari Eunwoo yaa?"

"Tidak, aku hanya belum tahu harus bagaimana menghadapinya."

"Bagaimanapun, kamu tidak perlu memikirkanku. Aku sekarang tidak punya perasaan apapun untuknya."

"Aku dan dia benar-benar hanya berteman."

"Bagaimana dengan Taehyung? Apa dia bagimu?"

Joy menatap Hayoung kesal dan memberikan bolanya pada Hayoung.

"Hai? Bolehkah aku bergabung?" Sapa Joohyun mendekati Joy dan Hayoung.

Joy dan Hayoung saling menatap dan akhirnya mengangguk.

"Joy, aku bisa melihat Kakak Yonna begitu menyukaimu. Taehyung juga peduli padamu."

Joy tak menjawab memilih diam.

"Ah, aku tidak punya maksud apa-apa. Aku hanya berharap mereka bisa memaafkan aku. Karena aku telah menganggap Kak Yoona dan Taehyung seperti keluargaku sendiri."

Tiba-tiba bola melewati mereka.

"Ah maaf maaf itu meleset, um Joohyun bisa tolong kamu ambilkan bola itu?" Kata Hayoung.

"Baiklah." Kata Joohyun lalu berlari mencari bola tadi.

"Jangan terlalu dekat dengannya." Bisik Hayoung.

"Kenapa?"

"Kamu tahu bagaimana hubungannya dengan Taehyung. Aku takut dia punya maksud lain."

"Ah sepertinya tidak mungkin."

"Bagaimana tidak mungkin, lihatlah Jennie yang setiap hari memikirkan cara bagaimana untuk menyingkirkanmu. Hal lain apa yang dia pikirkan selain itu."

"Tapikan kita tidak bisa menganggap semua orang sama."

Joohyun pun datang dengan bolanya dan mereka mulai bermain dengan bola itu lagi.

Di sisi lain Eunwoo masih bersama Jaehyun, Eunwoo menyodorkan buku kramat milik Jaehyun.

"Ini, aku sudah hapal semuanya."

"Bagaimana?"

"Kontennya cukup bagus, aku beritahu kamu, sepertinya Joy, tertarik padaku. Dia hanya belum tahu apa yang diinginkannya."

RAJA IBLIS JANGAN CIUM AKUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang