Pagi hari di sekolah. Joy terlihat tidur dimejanya. Bobby, Wendy dan Seulgi sedang bergosip.
"Katanya nanti ada murid baru di kelas ini." Kata Seulgi si tukang gosip.
"Benarkah?" Tanya Wendy.
"Iya, tidak tahu kapan datangnya."
"Aku dengar rumor yang dikatakan murid pindahan itu adalah seorang gadis. Tapi aku tidak tahu bagaimana penampilannya." Kata Bobby.
"Lebih baik seorang wanita cantik." Kata Wendy.
"Lebih baik pria tampan, aku mau pria tampan." Kata Seulgi.
Tiba-tiba pintu terbuka dan masuk lah guru Shindong. Kontan membuat semuan murid duduk di kursi masing-masing.
"Hari ini kalian akan kedatangan murid baru, perkenalkan murid baru kita, mohon sambut dengan tepuk tangan."
Murid-murid pun bertepuk tangan dan masuklah jo hyun dengan senyumannya.
Joy yang masih tidur pun terbangun karena tepuk tangan teman-temannya. Joy bingung ada apa.
"Perkenalkan semuanya, saya Bae Johyun, semoga kita bisa berteman." Kata Johyun dengan senyumnya.
Guru Shindong mempersilakan Johyun duduk. Johyun dengan langkah pastinya menuju meja Joy.
"Apakabar." Sapa Johyun.
"Yaa, perkenalkan nama saya Park Joy."
"Salam kenal, ini pertemuan pertama kita, mohon bantuannya." Kata Johyun tersenyum dan mengulurkan tangannya.
Joy pun menyambut tangan Johyun dengan bingung.
Setelah bersalaman Johyun berjala menuju meja kosong untuk duduk.
"Apakah kamu baik-baik saja?" Tanya Hayoung pada Joy.
Joy hanya menganggukkan kepalanya. Dan kembali menatap Johyun. Dia mengingat percakapannya dengan Nyonya Kim malam itu.
"Tapi satu tahun yang lalu, Johyun tiba-tiba pergi tanpa berpamitan, dia juga tidak meninggalkan pesan apapun pada Taehyung. Bagi Taehyung itu adalah pukulan besar. Sejak itu Taehyung menjadi semakin dingin. Semakin suka menyendiri."
Joy juga mengingat perlakuan Taehyung saat dia menyanyikan bintang kecil yang berakhir dia di dorong ke kolam renang.
---
Bel istirahat berbunyi. Johyun ada di ruangan guru Shindong untuk menyelesaikan prosedur dia masuk sekolah.
"Semua prosedur sudah selesai. Ini ambilah." Kata guru Shindong sambil menyerahkan beberapa kertas.
"Terimakasih Guru Shin."
"Tak masalah, jangan sungkan. Kamu bisa kembali sekolah disini, bapak sungguh bahagia. Dengan kembalinya desainer berbakat sepertimu, bapak yakin akan membawa keuntungan besar untuk promosi kesenian di sekolah kita."
KAMU SEDANG MEMBACA
RAJA IBLIS JANGAN CIUM AKU
FanfictionSeorang gadis bernama park joy yang kehilangan ibunya karena kecelakaan sekarang di asuh oleh keluarga yg kaya raya, dan dia di izinkan sekolah di sekolah bergengsi, dimana joy bertemu dengan seorang pria yg di juluki "RAJA IBLIS" sehingga memberi w...