part 5

2.6K 87 0
                                    

Dinda terkejut dan segera bangkit dari tempat duduk.
"Mau mandi," ucap Farel menuju kamar mandi yang sudah tersedia di dalam kamarnya.
Dinda berlari menuju kamar mandi .
"Eehhh gue duluan mandi," ucap Dinda tangannya berada pada genggaman pintu kamar mandi.

"Ini kamar ku," Ucap Farel wajahnya mendekat ke wajah Dinda. Jantung Dinda tiba-tiba berdetak kencang, Hatinya berdebar, Dadanya mulai sesak.
(ya ampun Farel loe ganteng banget kalau sedekat ini, mata loe tajam banget natap gue) batin Dinda, kemudian bola matanya segera beralih.

"Gu..guee duluan mandi, loe bisa mandi di kamar mandi lain yang ada di rumah ini," ucap Dinda gugup.

Farel mengalah demi menghindari perdebatan karna hal sepele, akhirnya Farel mandi di kamar tamu.

***

Malam semakin sunyi hanya ada Farel dan Dinda di rumah megah itu, Farel tidak mempekerjakan Art, selama ini ia hanya menggunakan jasa cleaning service untuk membereskan rumah, melaundry pakaian dan makan ke restoran. Farel hanya membeli makanan biasa untuk mengisi lemari dapur dan buah-buahan untuk mengisi kulkas.

***

Suara adzan subuh terdengar di telinga Farel ia membuka matanya pelan pandangannya menuju pada Dinda yang tidur di sofa, Farel mendekat menatap Dinda berkali-kali ia tertegun  melihat kecantikan Dinda.

"Farel, ngapain loe di sini," ucap Dinda terbangun saat tangan Farel menyentuh pundak Dinda.

"sholat subuh," ucap Farel segera beralih dan menuju kamar mandi.

"Yaelahh, loe udah bisa modus ya, bilang aja loe tadi lagi mandangin gue kan? Dasar modus," ucap Dinda, ia bangkit kemudian menuju kamar mandi untuk mengambil wudhu.

Mereka menunaikan sholat namun tidak berjamaah, Dinda sholat di sebelah ranjang kiri sedangkan Farel di sebelah ranjang kanan. Dinda tidak ingin berjamaah dengan Farel karena ia belum menerima perjodohan ini.
.
.
.
.
.
.
Dinda sombong banget padahal aslinya udah mulai suka sama Farel hehe

Bersambung gaes🙏🏻

Drama pernikahanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang