Malam semakin larut dengan cahaya rembulan yang terang terbentang dia angkasa
Aku yang sudah terbiasa dengan gelap kini tak lagi kurasa
Rembulan menemaniku dengan sinarnya seakan tau aku yang malang dengan luka
Mungkin luka ini bercerita kepada rembulan yang sedari tadi menatapku sepi
Rembulan yang tau hanya bisa mengucapkan selamat malam
Lalu pergi dengan kata semoga luka tak menjadi lebam

KAMU SEDANG MEMBACA
Sajak Harian
Poesíaaku sajak yang kau rangkai di sela putaran waktu aku cerita yang kau hadirkan di setiap peristiwa dan kau pena untuk aku yang tinta di setiap coretanmu