Gemercik waktu menetes di halaman pikiran
Sedikit demi sedikit membasahi hasrat yang bermekaran
Menggenang di bagian yang berlubang
Kekhawatiran dan ketakutan mulai menggerogoti batang
Melayukan semangat hingga ujung akar
Bimbang mengambang berputar-putar
Membuat pusaran keraguan
Semakin cepat karena tiupan angan-angan yang menakutkan dan membinasakan
Tak henti hati terombang-ambing
Pecah berkeping-keping
Sampai kapan akan terguyur rasa pening
Karena batang tak mampu berdiri kokoh lagi
Bunga tak bermekaran seperti awal pagi
Saat ini waktu hanya bisa berbaring
menutup kelopak mata lalu menunggu mimpi

KAMU SEDANG MEMBACA
Sajak Harian
Poesíaaku sajak yang kau rangkai di sela putaran waktu aku cerita yang kau hadirkan di setiap peristiwa dan kau pena untuk aku yang tinta di setiap coretanmu