Engkau cinta pertamaku di awal terbitnya fajar
Engkau penyemangatku disaat beberapa langkah mundurku ketika teriknya duhur
Engkau penyiram kalbu ketika sang Surya ingin menyalami senja
Engkau penuntunku ketika senja di tepian langit untuk menghadirkan diri kepada tuhan
Engkau yang membenarkan setiap kesalahanku dalam dua waktu yang berdekatan
Hingga hanya engkau yang aku tangisi dalam sujudku
Dalam putaran tasbihku
Di waktu sepertiga malam
Engkau yang ada dalam setiap bait curahanku pada Tuhan
Dan aku adalah gelap yang
mengharapkanmu sebagai cahaya terang
Guruku engkaulah bintang di malam-malamku

KAMU SEDANG MEMBACA
Sajak Harian
Poesíaaku sajak yang kau rangkai di sela putaran waktu aku cerita yang kau hadirkan di setiap peristiwa dan kau pena untuk aku yang tinta di setiap coretanmu