Episode 7: Begin

106 10 0
                                    

Mulai dari part ini bahasa menjadi baku ya agar feelnya dapat.
———

Saena pulang dari Arab. Saat ini dia sudah berada di bandara. Dia sudah menghubungi Jaehwa agar menjemputnya. Sudah banyak penggemar yang menunggu kedatangan BTS.
Saena risih dengan flash kamera dan juga suara kamera. Dia berharap agar segera menemukan Jaehwa.

Dia melihat-lihat ke segala arah dan akhirnya menemukan Jaehwa. Untung saja para penggemar sudah bubar. Hanya beberapa saja yang masih tinggal. Saena berlari ke arah Jaehwa.

"Jaehwa-ssi!" panggil Saena

Jaehwa pun tersenyum dan membuka kedua tangannya agar bisa memeluk gadisnya tersebut. Saena pun memeluk Jaehwa. Memeluknya sangat erat.

"Aku merindukanmu." ucap Jaehwa

"Nado."

Saena pun melepaskan pelukannya. Mereka saling tersenyum. Jimin pun melihat mereka dari kejauhan.

"Pulang yuk." ajak Jaehwa

Jimin yang mendengar langsung menghampiri mereka berdua. Dia menahan tangan Saena. Saena terkejut.

"Kau berangkat bersamaku, pulang pun juga harus bersamaku." ucap Jimin

"Tapi urusan visa sudah selesai, Jimin-ssi. Apalagi yang harus diurus?"

"Kau berangkat atas nama perusahaan kan kemarin?"

"Eoh."

"Itu berarti kau pulang juga masih atas nama perusahaan."

"Pd-nim, memperbolehkanku pulang dengan siapa saja. Kenapa kau tidak memperbolehkanku?"

"Kau stylishku, aku bosmu."

"Lalu apa?"

"Kau berarti tanggung jawabku."

"Lucu sekali kau ini, jimin-ssi. Tetap saja aku tidak mau pulang denganmu!"

"Ya!"

"Aku pulang bersama Jaehwa, kau pulang sendiri saja sana. Oiya, masalah tas yang kubawa kemarin sudah kukasihkan ke staff yang lain, kau tidak perlu khawatir. Satu lagi, untuk hari ini aku minta cuti. Jangan menghubungiku saat aku cuti. Selamat tinggal." ucap Saena sambil pergi meninggalkan Jimin.

Jimin masih menatap kepergian Saena. Saena bisa melihat raut wajah Jimin yang marah dari kaca mobil Jaehwa namun Saena tidak memperdulikan itu semua.

"Wah, Saena sungguh berani. Awas saja saat kau masuk, bisa ku habisi kau." kesal Jimin.

Jimin menuju mobilnya. Di dalam mobil dia terus mengutuk Saena. Dia berharap liburan Saena tidak menyenangkan.

----

Di lain sisi, Saena dan Jaehwa menuju lotte world. Mereka sangat bahagia menikmati liburan tersebut. Jarang-jarang mereka keluar bersama seperri ini.

"Ya! Jaehwa-ah." panggil Saena

Jaehwa pun berhenti di depan Saena. Saena tersenyum.

The Truth Untold ; PJMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang