7 - Nana

1.2K 155 2
                                    

Nana nakal!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Nana nakal!

- Kim Minju


"Di-dia hanya teman sekelas ku," ujar Minju sambil menutupi kegugupannya. Nana hanya mengangguk pelan lantas kembali seperti biasanya.

Setelah itu hening, mereka kembali melanjutkan aktifitas yang tertunda tadi. Minju bingung, apa yang terjadi padanya hingga ia selalu gugup pada tatapan Nana yang terlalu intens atau polos. Tidak mungkin kan Minju jatuh hati pada laki-laki sepolos bayi di hadapannya ini? Jika pun iya, Minju akan membuang jauh-jauh pemikiran itu karena ia tau dengan persis jika jatuh cinta sebelum waktunya itu hanya akan menyakiti hati dan membuat luka saja. Tidak ada gunanya pada akhirnya.

Hari sudah larut malam, Minju masih berkutat dengan buku pelajarannya. Nana? Laki-laki itu asyik lesehan dilantai entah sedang apa. Sesekali Minju menengok pada jam dinding yang ada dikamar nya, mungkin memastikan sesuatu.

"Dua menit lagi," gumamnya pelan yang kemudian fokus pada bukunya lagi, mendengar itu Nana mengkerut kan dahi. Bingung.

"Minjuuu," panggil Nana seraya membenarkan posisi duduknya menghadap Minju yang membelakanginya. Gadis itu hanya berdeham, menandakan jika ia mendengar Nana jika saja laki-laki itu akan berucap sesuatu.

"Kenapa sedari tadi kamu hanya fokus pada buku mu dan pada jam dinding itu?" tanya Nana, Minju nampak berpikir sebelum menjawabnya.

"Tidak apa-apa," jawab Minju singkat. Nana bangkit dari duduknya dan mendekat pada Minju yang sudah kembali fokus pada bukunya.

"Bohong," kata Nana yang sekarang berdiri tepat disamping Minju duduk, Minju tak menghiraukannya. Tepat saat gadis itu hendak beranjak daru duduknya, Nana menghalanginya. Gadis itu terdiam menatap Nana dengan tatapan sulit diartikan.

"Nana kamu sedang apa? Menyingkir sebentar aku ingin mengambil laptopku," kata Minju sambil mencoba mengusir Nana dari hadapannya tapi tak berhasil.

"Jawab aku dulu," ujar Nana sambil mencondongkan badannya ke Minju, yang malah menjauhkan dirinya.

"Na - " ucapan Minju terhenti tak kala Nana mengunci pergerakannya, ya laki-laki berwajah manis itu sedang menahan badannya agar tak terjatuh pada Minju yang kian berusaha menjauhi wajahnya. Kedua tangan Nana sedang menahan dimeja dan kursi yang sedang Minju duduki, sementara Minju hampir saja terjatuh sekarang ini.

"Maaf!" celetuk Nana sepontan langsung berdiri tegak, disusul Minju yang kemudian duduk sambil memegangi dadanya yang didalam sana dengan terpompa cepat.

Minju berdiri dan langsung mengambil laptopnya, sementara Nana? Laki-laki itu sangat malu sekarang, atmosfer didalam kamar ini benar-benar panas rasanya. Ditambah kecanggungan yang ada diantara mereka. Minju kembali duduk dimeja belajarnya, dan membuka laptop nya dengan salah tingkah.

***

"Minjuuu ... Minjuu,"

"Engh?" Minju terbangun dan mengerjap beberapa kali untuk membiasakan cahaya remang di kamarnya memasuki kornea nya. Gadis itu lantas menguap dan merenggangkan otot-otot nya yang pegal akibat tertidur di meja semalam.

Hey, Teddy Bear🐻 | Jaeminju [✓] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang