11 - Fall in love

1K 126 4
                                    

"Terkadang ketika seseorang sedang jatuh cinta, dunia disekitar nya terlihat berkilau dan indah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Terkadang ketika seseorang sedang jatuh cinta, dunia disekitar nya terlihat berkilau dan indah."

- Kim Minju

"Hy-hyunjin?" Minju menelan ludahnya dengan susah payah.

"Wae? Kenapa kamu seperti sedang melihat hantu?" tanya balik Hyunjin dengan raut muka bingungnya, Minju menggeleng cepat. Dia benar-benar ingin pergi menghindari Hyunjin sekarang.

"Baguslah," ujar Hyunjin pelan. Laki-laki itu giliran mentap lurus ke arah jalanan yang sudah terbasahi rintikan air hujan. Minju sendiri hanya diam tak bergeming, ia juga memilih memperhatikan jalanan yang sebentar lagi tergenang air.

Hening untuk beberapa saat, hingga Minju memilih untuk menanyakan apa yang membuat benaknya dipenuhi oleh kejadian tadi siang saat di roof top sekolah, "Apa yang telah ku lakukan hingga kamu mengatakan jika aku adalah satu-satunya gadis yang bisa membuatmu berubah?"

Hyunjin menoleh pada Minju yang menatapnya penuh pertanyaan, laki-laki itu menggaruk tengkuknya yang tak gatal.

"Kamu sudah mengetahuinya ternyata, hahaha," Hyunjin menyengir seakan ia tertangkap basah.

"Maaf aku enggak bermaksud buat nguping pembicaraan - "

"Waktu itu, masih dikelas sepuluh. Yang namanya Hwang Hyunjin masih dimasa nakal-nakalnya, dan waktu itu adalah minggu kedua gue masuk ke sekolah dan bertemu yang namanya Kim Minju, gadis pendiam yang suka dengan buku-buku perpustakaan," Minju diam saat Hyunjin mulai menceritakan awal kisahnya, tapi ada satu hal yang Minju sadari. Bahwa jika Hyunjin akan menggunakan kata gue saat ia menyebut dirinya dalam masa lalu, masa yang kelam bagi sosok Hwang Hyunjin.

Flashback on

"Kamu lagi, kamu lagi! Saya sampai bosan lihat muka kamu hampir setiap hari keluar masuk ruang BK! Apa enggak ada bosan-bosannya? Ha?" Hyunjin menatap malas guru BK. Seo Johnny, sambil mengunyah permen karetnya.

"Saya juga udah bosen liat muka bapak,"

"Apa kamu bilang?! Coba ulangi lagi!" bapak Johnny sedikit berteriak, ia sedang berusaha menahan emosinya. Menghadapi murid seperti Hwang Hyunjin ini perlu kesabaran yang ekstra. Bapak Johnny menghela nafas berat, ia sampai bingung mau diberi hukuman apa lagi agar muridnya yang satu ini bisa berubah menjadi lebih baik.

"Katakan saja, pak. Tidak usah sungkan, saya dengan senang hati akan menjalankan hukuman yang pak Johnny berikan," bapak Johnny berdesis, sungkan katanya? Oh ayolah, anak ini benar-benar membuat naik darah saja.

"Pergilah ke perpustakaan sekolah, baca buku setiap hari dan belajar setiap hari, itu hukuman untukmu!" ujar Johnny sambil memijat kepalanya yang pening. Hyunjin mengerjap beberapa kali, baginya hukumannya sangat ringan. Ia sampai tak percaya, "Hanya itu?"

Hey, Teddy Bear🐻 | Jaeminju [✓] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang