Hey, Teddy Bear🐻 | Jaeminju [✓]

28 - Ending Scene

Maap yaa kemaren ngebadut:v

Happy reading^^

“Manusia memang tak bisa lepas dari sifat egois, tapi jika mereka yang mau mengakui kesalahan dan minta maaf atas hal itu, kurasa semuanya akan lebih baik.”

Pagi hari yang cerah, Minju membuka matanya dan Jaemin-lah orang pertama yang ia lihat di pagi ini. Ia tersenyum, kini ia merasa semua akan baik-baik saja. Ia bahagia sekarang, yaa itulah yang ia rasakan untuk saat ini.

“Enghh, oh sudah bangun?” Jaemin menatap Minju yang juga menatapnya. Minju mengangguk kecil, netranya tak bisa ia alihkan sekarang dari makhluk imut dipagi hari ciptaan Tuhan ini.

“Kenapa? Aku sangat tampan, kan?” Minju sedikit mencibir tapi memang benar sih jika Jaemin itu memang tampan. Tiba-tiba raut wajah Minju berubah sendu.

“Ada apa?”

“Aku tidak tau bagaimana menjelaskan ini semua pada Hyunjin. Dia laki-laki yang baik, aku jadi merasa bersalah karena telah melukai hatinya. Bukankah aku gadis yang egois?” Jaemin terdiam untuk sesaat, tangannya kemudian bergerak mengusap pipi Minju lembut.

“Manusia itu tak bisa lepas dari kata egois, tapi ... jika mereka mau mengakui kesalahannya dan meminta maaf atas itu ku rasa tak apa-apa. Hm ... bagaimana jika nanti ku bantu menjelaskan padanya?” Minju mengangguk pelan, ia lantas menutup matanya kembali. Jaemin mengerutkan keningnya bingung.

“Tidak bangun?” tanyanya.

“Sebentar lagi, lagipula hari ini tanggal merah, hehehe.” Jaemin mengangguk saja, ia lantas menarik pinggang Minju untuk membuatnya lebih dekat dengan Minju dan itu membuat Minju langsung membuka matanya.

“Kenapa kaget begitu? Aku juga ingin tidur lagi,” Minju tersenyum malu, ia kemudian menyembunyikan wajahnya di dada bidang Jaemin dan membalas pelukan Jaemin.

***

Bugh!

“Bang*at!”

“Hyunjin!” pekik Minju kaget karena Hyunjin datang dan tiba-tiba melayangkan pukulan pada Jaemin. Jaemin yang sempat terjatuh akibat pukulan Hyunjin kini berdiri dengan paksa karena Hyunjin menarik kerahnya kasar.

Minju menahan itu dan memisahkan keduanya, Jaemin hanya diam tak membalas. Tangan Hyunjin mengepal dengan keras, “Udah gue duga kalian bakal punya hubungan. Tapi, gue gak nyangka cewek yang gue kira baik ternyata sebusuk ini!”

Jaemin menatap Hyunjin tidak suka, “Minju gak salah apa-apa! Lo gak tau yang sebenernya!”

“Cih, kalian emang cocok! Sama-sama bang*at dan busuk!”

“Hyunjin! Aku nyuruh kamu kesini itu karena aku ingin jelasin semuanya! Please jangan terbawa emosi dulu!” Hyunjin terdiam. Minju menyuruhnya duduk dengan tenang. Kini ketiganya sedang berada di sebuah taman kota dan duduk di sebuah bangku yang ada disana.