Hey, Teddy Bear🐻 | Jaeminju [✓]

13 - Friends

"Cukup adik gue aja yang jadi anjing peliharaan lo. Gak buat yang lain juga!"

- Lee Chaeyeon

"Ugh, astaga!" Minju terbangun dari tidur nyenyak nya dan hal pertama yang ia lihat saat membuka mata untuk pertama kali di pagi hari ini ada, Boneka Teddy Bear warna coklat tua yang sedang ia peluk.

Minju dengan cepat melepaskan pelukan itu, "Apa dia berbohong tadi malam?" batin Minju.

TOK TOK TOK

"Hey anak sialan! Bangun kamu!" Minju tersentak kaget dan langsung turun dari kasur untuk membukakan pintu.

"Ne eomma, ada - "

"Jangan banyak tanya! Ini jam berapa?! Kenapa belum ada sarapan dimeja makan?!" bentak Taeyeon.

"Tapi ini kan baru jam..." Minju melihat jam dindingnya yang sudah menunjukan pukul 06.30 KST, gadis itu melotot tak percaya. Bagaimana bisa alarmnya tidak berbunyi? Atau mungkin ia saja yang tidak mendengar alarmnya berbunyi?

"Malah bengong! Cepat siapkan sarapan!" Taeyeon dengan kasarnya mendorong Minju untuk segera memasak sarapan.

***

"Ayo cepet! Gue bakal telat kalo lo geraknya kek siput gitu!"

Duk! Prang!

"Astaga! Minju!" Minju tak sengaja menumpahkan makanan ke baju kerja Taeyeon, tamatlah sudah. Ia tak bisa menghindari kemarahan Taeyeon sekarang.

"Maaf eomma, aku enggak sengaja,"

"Apa?! Gak sengaja? Enak banget ngomongnya, sini kamu! Kamu pasti kangen kan kena hukuman dari saya?! Ha?!" Minju menggeleng kukuh, ia diseret oleh Taeyeon ke kamar mandi.

"Masuk!" perintah Taeyeon yang menyuruh Minju masuk ke bathtub berisi air dingin. Minju mau tak mau harus menurut, lalu setelah itu Minju merosot disana dan Taeyeon langsung memegangi kepalanya dan menenggelamkan wajah gadis itu pada air.

Taeyeon terus menekan kepala Minju hingga gadis itu hampir kehilangan nafasnya, Minju terus memukul-mukul tangan Taeyeon dan pada akhirnya Taeyeon melepaskan tangannya dan berdiri tegak dihadapan Minju.

"Tinggallah disini sampai nanti malam!" setelah mengatakan begitu, Taeyeon pergi dan mengunci pintu kamar mandi, kuncinya masih ia tinggalkan disana. Ia tak berminat untuk menyembunyikannya, toh pikirnya tak kan ada yang akan membukakan pintu itu untuk Minju.

"Eomma buka pintunya! Minju mohon! Hiks...maaf, eomma buka..."

Lirihan bagaikan rintihan kesakitan dan kedinginan itu diabaikan Taeyeon maupun Jennie yang kini keduanya memilih untuk pergi ke bekerja dan juga ke sekolah.