26 - Book

717 99 23
                                    

Sebelumnya terimakasih banyak pada pembaca setia Hey, Teddy Bear. Terimakasih atas dukungan dan semangat dari kalian semua, karena tanpa kalian book ini bukan apa-apa.

Mochi sadar kalo, book ini masih banyak kekurangannya dan belum sempurna. Maafkan Mochi yang dulu sempet ngegantungin atau membuat ending tak sesuai ekspetasi kalian😭😭😭

Intinya, Mochi senang kalian mau baca lagi ini book dan mau nunggu sampai selesai nanti nya. Mochi sukaaaa banget bacain komentar kalian😅😅😅

Jangan bosen yaa kalo Mochi kadang update cepat😌😌😌.

Mochi juga gak nyangka kalo sebenernya endingnya masih lumayan panjang:")

Sepanjang ini T.T

...

“Aku harus bagaimana?”

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

“Aku harus bagaimana?”

— Na Jaemin

“Gimana, Lix?” Hyunjin menyesap minuman kaleng yang ada di tangan kanannya, sementara tangan kirinya ia gunakan untuk menahan ponsel yang ia dekatkan di telinga kirinya. Kini, ia sedang berada di ruang osis karena ia adalah ketua osis, dan karena osis hari ini mengadakan rapat jadi ia berada di sekolah.

“Gue gak tau mereka sebenernya janjian buat ketemuan apa enggak, tapi yang jelas ... tadi Minju berangkat sendiri ke makam dan keluar area pemakaman ...” Felix menjeda kalimatnya, membuat Hyunjin harus menunggu dengan hati gelisah.

“Kenapa?” sela Hyunjin cepat ketika Felix tak segera melanjutkan perkataannya.

“Dia keluar area pemakaman sama Jaemin, dan sekarang mereka lagi di Rumah Sakit Jiwa Kookil.” Hyunjin mengeratkan pegangan tangannya pada kaleng yang sedang ia gengam. Rahangnya mengeras menahan amarah, sementara kaleng yang ia gengam tadi bentuknya sudah tak mulus seperti semula.

“Mereka ngapain di Rumah Sakit Jiwa?”

“Gue gak tau dengan pastinya, soalnya gue gak masuk ke dalem. Ini gue nunggu di luar, apa perlu gue ikutin sampek ke dalem? Eh — mereka keluar! Bentar! Gue putus dulu sambungannya!” Felix memutuskan secara sepihak sambungan telepon mereka. Ada alasan khusus bagi Hyunjin kenapa menyuruh Felix membuntuti Minju.

Alasan pertama, tentunya kecurigaannya pada Jaemin. Dan alasan ke dua adalah, karena Felix merupakan tetangga Minju di apartemen. Memikirkan itu membuat Hyunjin tidak bisa fokus pada rapat osis kali ini.

Sesaat setelahnya pengurus osis lainnya mulai berdatangan, dan mau tak mau Hyunjin harus fokus pada rapat dan melupakan sejenak permasalahan Minju-Jaemin.

***

Disisi lain, Felix diam-diam mengfoto Jaemin yang sedang merangkul bahu Minju. Gadis itu seperti habis menangis, Felix jadi curiga ada suatu hal yang membuat Minju terlihat seperti itu.

Hey, Teddy Bear🐻 | Jaeminju [✓] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang