Chapter 14 - Nightmare

1.4K 149 22
                                    

Yuhuu, aku membawa konflik baru~ 😈

Selamat membaca! Please vote dan komen ya.. 😘😘

.

.

Chapter 14 - Nightmare

.

.

Hari makin larut, namun Joshua masih duduk termenung di sudut kamarnya.

Kata-kata ibunya dan Namjoon tadi pagi terngiang-ngiang di telinganya.

'Omega-mu, Jeonghan, sepertinya sudah menemukan mate-nya yang kedua.'

'Seungcheol membawa Hanie ke rumahnya!'

Joshua mengacak rambutnya frustrasi. Ia menyalahkan ketidakmampuannya untuk melindungi omega-nya sendiri -- ia membiarkan Seungcheol merebut Jeonghan. Meskipun pada akhirnya, atas permainan takdir yang kejam, mereka berdua menjadi mate kelinci itu. Lucu sekali, bukan? Lalu apakah Seungcheol sudah tahu tentang status omega dominan Jeonghan?

Ia yakin Hybrid serigala itu sudah merasa menang, bersorak karena berhasil mendapatkan Jeonghan. Bagaimana ekspresinya jika dia melihat Joshua berdiri di depan matanya? Akankah perkelahian mereka terulang?

Ah, Joshua merasa lelah hanya dengan membayangkannya.

Jujur saja, ia juga marah pada Jeonghan yang menyerahkan dirinya untuk Seungcheol. Tidakkah Jeonghan menghargai ikatan di antara mereka? Apa Jeonghan pernah menganggapnya sebagai mate? Jeonghan membuatnya hampir mati karena melakukan bonding dengan Seungcheol!

Ia tahu, Jeonghan sebenarnya masih mencintai Seungcheol. Bahkan ketika sudah terikat dengannya, kelinci itu masih memendam perasaan untuk alpha lain. Wajah bahagia Jeonghan melintas di benaknya.

Ya, tentu saja, Jeonghan pasti juga senang karena keinginannya untuk bersama Seungcheol, mate yang selama ini diimpikannya, terkabul.

Joshua mengiba pada dirinya sendiri.

Mungkin ia harus menghindari Jeonghan selama beberapa waktu, sampai dirinya siap menerima kenyataan ini.


**********


Sejak pagi Jeonghan sudah mondar-mandir di kamarnya dengan perasaan tak menentu.

Hari ini ia berencana menemui Joshua di rumahnya sebelum alpha itu berangkat ke lokasi festival Pledis berlangsung. Ia sebenarnya tidak tahu apakah Joshua akan datang ke festival. Tapi mengingat sifat Joshua, dia pasti akan tetap menjalankan kewajibannya sebagai ketua komite.

Akhirnya ia mengirim pesan pada Joshua, yang ternyata dibalas dengan, 'Kau tidak perlu ke rumah. Aku sudah dalam perjalanan ke kampus.' Membaca isi pesan tersebut, Jeonghan memutuskan menemui Joshua di festival saja -- rencana awalnya memang ia akan datang ke festival untuk mengisi waktu luang.

Selama perjalanan menuju lokasi, dadanya berdebar-debar seperti gadis yang gembira karena akan bertemu pujaan hatinya setelah sekian lama. Entahlah, mungkin ini bawaan bayinya yang tahu bahwa dia akan bertemu ayahnya. Hari ini juga mualnya tidak separah biasanya.

Ya ampun, padahal menurut Dokter Cho kehamilannya baru menginjak hari ke-12(*).

Joshua bilang dia akan menunggu di depan aula basket SMA Pledis, yang letaknya memang dekat dengan lokasi festival. Ia makin tidak sabar. Setelah sampai, dari kejauhan ia dapat menangkap sosok Hybrid yang dicarinya. Ia berlari dan memeluk Joshua dengan erat. Ia sangat merindukan alpha-nya, sekaligus merasa bersyukur dapat melihat Joshua dalam keadaan hidup.

Retrouvailles - JeongharemWhere stories live. Discover now