Retrouvailles - Jeongharem

Chapter 20 - It's a Trap!

Hai, jangan lupa vote dan komen ya~ 😘

Gak terasa sebentar lagi mau tamat loh! 🙈🙈

Happy reading!

.

.

Chapter 20 - It's a Trap!

.

.

Seungcheol menaiki mobil hitam mewah yang berhenti di depan lobby asramanya.

Di kursi penumpang, ia melihat ayahnya dalam balutan jas kerjanya. Mereka kemudian melenggang ke rumah sakit tempat Yebin dirawat. Dari informasi singkat Taecyeon via telepon, anak buahnya dikabarkan oleh pihak rumah sakit, yang letaknya agak jauh dari Seoul, tentang pasien perempuan yang wajahnya mirip dengan putrinya. Memang keluarga Kang sudah sering terekspos di TV karena status Taecyeon yang merupakan salah satu calon menteri.

Saat ini, Yebin telah dipindahkan ke rumah sakit di Seoul, dengan penanganan yang lebih berkualitas tentunya. Namun ketika Siwon bertanya tentang keadaan gadis itu, Taecyeon menolak menjelaskan lebih lanjut. Seungcheol sesekali melirik pada ayahnya. Sebelum ia sempat menyapa, Siwon telah lebih dulu menoleh padanya.

"Sebentar lagi bulan purnama." Ucap pemimpin keluarga Choi itu sambil melipat tangan.

"Ya, abeoji. Aku akan kembali ke rumah seperti biasa."

"Ayah tahu, nak. Kau tidak akan kabur. Tapi kali ini, ayah ingin kau mengajak omega-mu."

Seungcheol agak kaget, "Maksud abeoji, mengajak Hanie pulang bersamaku ketika bulan purnama?"

"Benar." Jawab Siwon dengan tenang.

"Abeoji ingin Hanie melihat perubahan wujudku?" Tanyanya lagi, memastikan.

Siwon mengangguk, "Certainly, you wouldn't want to spend the rest of your life lying to him, right?"

Rasanya belum sejam yang lalu Seungcheol mendengar hal yang sama terlontar dari mulut Joshua.

"Menurutku masih terlalu cepat, abeoji. Kita masih bisa menunggu hingga beberapa purnama berikutnya..."

Siwon hanya menggumam, namun Seungcheol paham kalau itu menandakan ayahnya tidak setuju dengannya.

"Aku tidak mau Hanie merasa takut padaku. Dan kami baru saja menjadi mate, aku ingin menghabiskan waktuku lebih banyak dengannya sebelum tiba saatnya aku membuka rahasia ini." Tambahnya sebelum menggigit bibir bawahnya, gugup.

Walaupun ia sendiri sadar, mungkin dirinya tidak akan bisa bertahan selama yang ia pikir karena dorongan untuk meminum darah Jeonghan makin kuat.

Sementara itu, Siwon menatap tajam putranya. Sebenarnya, ia sudah punya rencana tersendiri. Ia bahkan sudah mempersiapkan dirinya untuk skenario terburuk, di mana akan ada satu korban jiwa. Ia hanya ingin menyembuhkan Seungcheol dari kutukan itu secepatnya, dan itu akan makin sulit tercapai jika ikatan batin antara Seungcheol dan Jeonghan bertambah erat.

Selama perjalanan itu, Seungcheol tetap berpegang pada jawabannya meskipun Siwon terus menekannya.

**********

"Si gadis rubah sudah ditemukan."

"Aku cukup terkejut mereka butuh empat hari untuk melacaknya. Kupikir mereka akan bergerak lebih cepat."

"Mereka bukan kita. Menurutku mereka sudah cukup sigap."