Special Chapter - The Cursed One

2.5K 162 16
                                    

Keluarga Choi mempunyai satu sejarah kelam; mereka menutup rapat-rapat rahasia bahwa salah seorang anggota keluarganya dikutuk berubah menjadi serigala pembunuh tiap bulan purnama.

Dahulu, sebelum ada keluarga Hybrid serigala seperti Choi, Jeon, Oh, atau pun Shin, semua Hybrid serigala hidup dalam satu kawanan (wolf pack). Tersebutlah dua bersaudara Hybrid serigala, abu-abu dan hitam.

Sang kakak, si abu-abu, mengkhianati sang adik, si hitam. Si abu-abu membunuh si hitam karena tidak terima bahwa ayah mereka lebih memilih si hitam untuk menjadi pemimpin kawanan mereka. Si abu-abu merasa ia lebih pantas dan kuat, dan lagi serigala berbulu abu-abu jumlahnya tidak banyak dan termasuk langka. Ia merasa dirinya spesial.

Namun Ayah mereka, serigala hitam, melihat sifat tamak dan pendendam si abu-abu, oleh karena itu beliau lebih memilih putra keduanya yang meneruskan tahtanya. Saat malam hari, yang kebetulan malam purnama, sang kakak menyelinap ke kamar sang adik yang tertidur dan mengoyak lehernya hingga si hitam kehabisan darah.

Mendengar lolongan terakhir anak bungsunya, sang ayah beserta anggota kawanan yang lain terbangun dan mendapati si hitam tergeletak tak bernyawa dalam kubangan darah yang bersumber dari luka di lehernya yang menganga lebar. Mereka segera berpencar mencari si abu-abu dan menemukannya jauh di dalam hutan, dekat sebuah mata air.

Tubuhnya penuh cipratan darah sang adik, merah pekat, sebagian bahkan menetes dari ujung dagunya. Ia terluka cukup parah akibat perlawanan sang adik, meskipun dirinya akhirnya menang. Sang ayah yang sudah terbawa amarah segera menerjang putra satu-satunya yang tersisa dan merobek lehernya juga.

Si abu-abu berusaha melawan, tapi ia akhirnya tak kuasa lagi melawan sang ayah dan jatuh sekarat. Begitu pun ayahnya -- tubuhnya yang sudah tua tidak lagi sekuat dan sekebal dulu, sehingga beliau pun ikut tersungkur ke tanah.

Sebelum menghembuskan napas terakhir, sang ayah mengutuk bahwa akan ada Hybrid serigala abu-abu yang lahir di kemudian hari dan hidupnya tidak akan bahagia, hatinya akan penuh ketamakan dan rasa dendam, dan setiap malam purnama, seperti malam ini, setelah Hybrid itu dewasa akan kehilangan akal sehatnya dan membunuh semua Hybrid yang terlihat di depannya, termasuk Hybrid yang dicintainya.

Satu-satunya cara untuk menghentikan kutukan itu adalah apabila Hybrid serigala abu-abu terakhir meminum darah omega dominan, omega spesial dengan darah dan air liur yang mampu mengobati segala luka. Omega dominan terakhir sudah mati beberapa tahun silam, dan kemunculan omega dominan lainnya hampir tidak bisa diprediksi.

Bisa jadi 50 tahun lagi, 100 tahun lagi, atau mungkin 500 tahun lagi.

Tidak ada yang tahu kutukan itu akan menimpa anggota keluarga yang mana. Dan kutukan ini tidak diketahui oleh Hybrid spesies lain karena benar-benar dijaga kerahasiaannya. Dari sejarah tersebut, dapat diketahui bahwa putra kedua keluarga Choi saat ini, Seungcheol, adalah sang serigala yang dikutuk. Karena hanya dirinya yang terlahir sebagai serigala abu-abu dalam keluarganya.

Siwon berpikir kutukan itu sudah terputus karena tidak ada serigala abu-abu yang menjadi pembunuh dalam beberapa dekade terakhir, baik di keluarganya atau pun keluarga Hybrid serigala yang lain -- hingga lahirlah Seungcheol. Pada beberapa tahun pertama kehidupannya, Seungcheol terlihat seperti Hybrid serigala kecil normal lainnya.

Namun pada usia enam tahun, ia mulai menunjukkan sifat egois, iri hati, dan juga obsesif; dengan tingkat yang terbilang tidak normal bahkan untuk ukuran alpha dominan yang secara alami memang lebih kompetitif. Awalnya Siwon dapat mengendalikan sifat buruk Seungcheol dan mengubahnya menjadi kelebihan, terbukti dengan Seungcheol yang menjadi sangat perfeksionis, strict, dan benci kekalahan.

Setahun setelah Seungcheol mengalami rut dan resmi menjadi alpha dewasa, sisi gelap yang ditakutkan Siwon akhirnya muncul.

Pada suatu malam purnama, ketika Seungcheol berusia 14 tahun, Siwon dikejutkan dengan suara teriakan dan debaman keras dari kamar putra keduanya itu. Ia dan Minho bergegas menghampiri Seungcheol, sementara Jinri dan kedua anaknya yang lebih kecil, Minki dan Minkyung, disuruh bersembunyi dalam kamar utama saja. Apa yang dilihat Siwon dan Minho membuat mereka bergidik ngeri.

Seungcheol, di tengah-tengah kamarnya yang kini porak poranda dengan kasur dan bantal yang terburai dan serpihan cermin di karpet, berlutut di samping pengasuhnya sejak kecil yang sedang memegangi lehernya. Darah segar meresap ke luar dari sela jari-jari kurusnya dan tubuhnya mengejang pelan. Omega perempuan paruh baya itu meregang nyawa di depan anak yang sudah diasuhnya selama ini.

Mata biru es milik Seungcheol kini bercahaya merah, penuh kebencian. Ia menggertakkan giginya yang masih berlumur darah sehingga kedua taring serigalanya juga terlihat jelas, sementara daun telinganya tumbuh lebih besar. Ia bahkan juga memiliki cakar tajam berwarna abu-abu dengan bercak darah samar di tiap sisi cakarnya. Sepertinya cakar itu memaksa tumbuh dengan mendorong kuku asli Seungcheol ke luar, menggantikannya.

Siwon memang menyuruh sang pengasuh untuk memeriksa keadaan Seungcheol tiap malam selama seminggu terakhir ini, karena ia tahu malam bulan purnama sudah dekat. Ia ingin sang pengasuh melapor padanya jika ada kejanggalan dengan kondisi putranya, apa pun itu. Sekarang ia dapat melihat dengan mata kepalanya sendiri. Minho yang berdiri di sampingnya tidak dapat bergerak karena terlalu syok.

"Aaaaaarrgh!! Kepalaku sakit! A-abeoji, hyung, tolong aku!" Seungcheol tiba-tiba berteriak dan memegangi kepalanya dengan erat.

Rupanya Seungcheol sadar dan masih ingat siapa keluarganya. Siwon sempat mengira putranya sudah kehilangan akal dan menjadi monster seutuhnya. Ia bahkan sudah bersiap untuk menyeret Minho keluar dari kamar itu dan menyelamatkan diri. Tak lama kemudian, Seungcheol kehilangan kesadarannya.

Sejak saat itu, tiap sehari sebelum dan sesudah malam bulan purnama, dokter pribadi keluarga Choi akan menyuntikkan obat sedatif pada Seungcheol, sementara Seungcheol sendiri dirantai dalam ruangan khusus di basement kediamannya. Pintu ruangan itu dibarikade dengan besi tebal dan dijaga oleh tiga pengawal dari luar. Karena seiring bertambah usianya, kekuatan dan kebrutalan Seungcheol pun meningkat.

Entah sampai kapan hal ini akan berlangsung -- Siwon hanya berharap keajaiban dalam wujud omega dominan dapat menyelamatkan putranya.

.

.

End of Special Chapter

Retrouvailles - JeongharemWhere stories live. Discover now