7 Demigods

2. Min Yoongi

Cuek dan dingin adalah dua sifat yang sering Yoongi tunjukkan. Perlu kalian tahu, dibalik dua sifatnya itu, Yoongi sangatlah perhatian. Ia jarang mengeluarkan sifat perhatiannya itu, kalau mengeluarkan pun, ia hanya akan mengeluarkannya pada orang-orang yang ia sayang dan dekat dengannya.

Yoongi bukan tipe orang yang suka berteman, ia bisa dibilang anak yang tertutup. Ia jarang berbicara di kelasnya, orang-orang yang tidak begitu kenal dengan Yoongi merasa takut jika berada didekat Yoongi karena sifatnya yang dingin itu.

Yoongi duduk dikursi nya sambil mencoret-coret kertas putih yang ada dihadapannya. Yoongi kuliah di jurusan musik, ia bisa membuat lagu bahkan sangat ahli dalam hal itu selain itu menciptakan lagu juga merupakan hobinya. Semua lagu-lagu buatannya saat ditampilkan didepan orang lain, lagu-lagu milik Yoongi dapat menghipnotis orang-orang yang mendengarkannya.

Hari ini, mahasiswa dan mahasiswi jurusan musik, diberikan tugas dari dosen untuk membuat lagu dan akan didengarkan didepan kelas 1 jam sebelum jam pulang. Tentu saja itu hal yang mudah bagi seorang Min Yoongi, karena memang sudah menjadi keahlian nya menciptakan lagu.

Biasanya Yoongi bisa dengan mudah menciptakan lagunya, tapi entah apa yang terjadi pada Yoongi hari ini, ia tidak bisa memikirkan ide sedikitpun untuk lagunya. Setelah menghabiskan waktu hampir setengah jam memikirkan ide, Yoongi akhirnya mendapat inspirasi untuk lagunya. Tanpa basa-basi ia langsung menciptakan lagu nya untuk tugas yang diberikan dosen.

***
4 jam pelajaran berlalu, kini sudah waktunya mahasiswa dan mahasiswi jurusan musik untuk memperdengarkan lagu yang mereka ciptakan. Yoongi dapat giliran pertama, ia maju dan memperdengarkan lagu buatannya.

Lagu yang diperdengarkan oleh Yoongi benar-benar luar biasa indahnya. Lagi-lagi mahasiswa dan mahasiswi jurusan musik terhipnotis dengan lagu buatan Yoongi, lagu itu juga mampu menarik perhatian dua orang pemuda, dua orang pemuda itu adalah Jin dan Namjoon. Kebetulan kelas jurusan musik tidak ditutup pintunya, mereka bersembunyi disamping pintu untuk mendengar lagu itu dan melihat siapa yang menciptakan lagu itu.

Ditengah penampilan lagu Yoongi, listrik di universitas itu padam. Anehnya lagu itu tidak berhenti, padahal lagu itu diperdengarkan lewat radio. Semua mahasiswa dan mahasiswi termasuk Namjoon dan Jin heran, bagaimana bisa lagunya tetap menyala sedangkan listriknya padam.

Apa? Musiknya tidak berhenti? Ini aneh, mereka kan mendengar musiknya dari radio bagaimana bisa? Batin Jin.

Ditengah kebingungan mereka, tangan Yoongi tiba-tiba memancarkan listrik. Yoongi terkejut saat melihat itu, begitupun dengan Jin dan Namjoon. Untungnya mahasiswa, mahasiswi dan dosen jurusan musik tidak melihat hal itu.

Listrik keluar dari tangan pemuda itu? Ada apa sebenarnya? Ini sudah ketiga kali nya gua melihat hal aneh, batin Jin.

Namjoon yang menyadari Jin sedang melamun itu, segera mengagetkan Jin.

"Kak, Lu kenapa?" Tanya Namjoon.

"Hah, engga gua gak apa-apa. Kenapa lo manggil gua kakak?" Tanya Jin.

"Kan lu lebih tua dari gua," jawab Namjoon.

"Oh iya, yasudah ayo kita pergi," ajak Jin.

Namjoon dan Jin segera berlalu, sedangkan Yoongi masih kebingungan dengan apa yang terjadi. Selama ini dia tidak pernah mengalami hal ini, beberapa saat kemudian, listrik menyala serempak dengan habisnya lagu itu.

"Lagumu bagus sekali, kau bisa kembali ke tempat dudukmu," perintah sang dosen.

Yoongi segera memberikan lagu hasil buatannya kepada sang dosen. Yoongi pun berjalan ke tempat duduknya, setelah duduk dikursinya ia melihat kedua tangannya.

"Tadi tangan gua kenapa ya?" Monolognya.

Otak Yoongi mulai mencari jawaban bagaimana bisa listrik keluar dari tangannya dan bagaimana bisa lagu yang di perdengarkan lewat radio tidak berhenti saat listrik padam. Semuanya benar-benar diluar akal. Setelah lelah mencari jawaban, Yoongi memutuskan untuk melupakan apa yang terjadi tadi.

***

Jam kuliah selesai, Yoongi memutuskan untuk pergi makan ke Kafe Claire, kafe yang berada didekat universitasnya. Kafe itu adalah kafe langganan Yoongi. Selain harganya yang memadai, tempat nya nyaman dan bersih. Masakannya juga enak, Yoongi melangkahkan kaki keluar dari gedung Universitas yang besar itu.

Ia berjalan kira-kira 3 Km. Sesampainya di kafe itu, Yoongi langsung membuka pintu kafe itu dan masuk ke dalam kafe itu. Ia segera memesan makanan dan minuman, lalu ia mencari tempat duduk yang dekat dengan taman belakang. Betapa terkejutnya Jin dan Namjoon saat melihat sosok Yoongi disana.

"Itu bukannya cowo yang bisa ngeluarin listrik di tangannya itu?" Tanya Jin tentu saja dengan berbisik.

"Iya kak, dia dingin banget ya," ucap Namjoon.

Jin memilih untuk tidak menjawab ucapan Namjoon, ia mendekati Yoongi, entah apa yang menarik Jin sampai ia mau berkenalan dengan pemuda dingin itu.

"Tadi lagu buatan lo bagus," puji Jin.

Yoongi segera menolehkan kepalanya kearah Jin.

"Makasih, dimana lo denger lagu buatan gua?" Tanya Yoongi dingin.

"Hmm, tadi gua sama temen gua gak sengaja lewat kelas lo, gua denger dosen nyuruh semua mahasiswa dan mahasiswi mengumpulkan lagu ciptaan mereka. Kebetulan waktu itu giliran lo, jadi gua sama temen gua gak sengaja denger deh," jelas Jin.

"Oh,"

Ya, hanya 1 kata 2 huruf yang ia ucapkan. Sungguh pemuda didepan Jin saat ini adalah pemuda yang sedingin es.

"Kenalin, gua Jin dan itu yang duduk disana temen gua Namjoon," ucap Jin memperkenalkan diri.

"Yoongi," jawab Yoongi singkat.

"Ohh lo Yoongi, lo gabung aja sama kita, pesanan lo belum datang kan? Nanti lo kasih tau aja pelayannya, " ajak Jin.

Awalnya, Yoongi ingin menolak ajakan Jin. Seperti yang dijelaskan sebelumnya, Yoongi memiliki sifat yang tidak suka berteman. Tapi Yoongi merasa tidak enak menolak ajakan Jin, karena Jin baik sekali dengannya. Akhirnya Yoongi menerima ajakan Jin dan disinilah Yoongi sekarang duduk di meja yang sama dengan Namjoon dan Jin.

25 menit kemudian makanan pesanan Jin sudah selesai. Sang pelayan mengantar pesanan Jin, ia tidak melihat ada lantai yang basah didekat meja Jin sepertinya ada tumpahan air putih. Pelayan itu terpeleset, dan makanannya terlempar mengenai Jin. Jin ingin membantu pelayan itu ia segera mengarahkan tangannya ke arah piring yang hampir jatuh itu, tiba-tiba dari tangan itu keluar tumbuhan menjalar dan tumbuhan itu berhasil menahan piring yang hampir tumpah itu.

Sang pelayan terkejut terlebih lagi Jin.

"Kak Jin? Lo gak apa-apa?" Tanya Namjoon.

"Gak, gua baik-baik aja," jawab Jin masih dengan perasaan kagetnya.

"Tadi kok lo bisa ngeluarin tumbuhan menjalar gitu dari tangan lo?" Tanya Namjoon.

Yoongi terdiam, bukan cuma dirinya saja yang mengalami hal seperti itu. Jin juga, Yoongi benar-benar tidak punya petunjuk tentang apa yang terjadi sebenarnya. Tadi tangannya yang mengeluarkan listrik sekarang tangan Jin mengeluarkan tumbuhan merambat.

"Apa-apaan tadi? Bagaimana bisa gua ngeluarin tumbuhan kek gitu dari tangan," ucap Jin.

"Apa yang terjadi sebenarnya?"

Haii!! Ini dia part selanjutnya!! Aku langsung boompart wkwk maap gaje gaes

Jan lupa votecomment!!