9. Sebuah Misi

3.6K 285 11
                                    

Hari sudah malam, Namjoon cs sedang berkumpul di rumah Taehyung dan tentu saja kali ini Jungkook ikut bersama mereka, sejak pertempuran mereka dengan Hiperion, Jungkook mulai akrab dengan Namjoon cs. Kakaknya V juga tidak keberatan apabila Jungkook berteman dengan mereka. Karena V tau, mereka adalah orang yang baik mereka pasti bisa menjaga adiknya seperti dirinya menjaga adiknya itu.

Jungkook sedang duduk di sofa cokelat milik Taehyung sambil memakan snack yang ia ambil dari lemari Taehyung.

"Woi Kelinci! Jangan dihabisin snack gua!" Teriak Taehyung.

"Kakak, lu harus berbagi kak. Gak boleh pelit," jawab Jungkook asal.

"Tapi gua juga mau makan Kookie!!"

Mereka sudah sangat dekat sekarang, bahkan mereka sudah memanggil Jungkook dengan panggilan Kookie. Kookie adalah panggilan spesial Jungkook. Hanya keluarga dan orang-orang tersayangnya yang boleh memanggil Jungkook dengan panggilan Kookie. Kalau ia sudah mengizinkan Namjoon cs memanggil nya Kookie berarti mereka termasuk orang yang Jungkook sayang.

Yoongi yang melihat kelakuan Jungkook dan Taehyung hanya geleng-geleng kepala, ia menuju sofa yang kosong lalu membaringkan tubuhnya disana dan dalam sekejap ia langsung tidur.

"Dasar itu es, tidur aja kerjaannya komentar Jin yang tiba-tiba datang dari arah dapur.

Terlihat Namjoon yang sedang duduk di anak tangga, wajahnya tampak murung. Ia seperti sedang memikirkan sesuatu, melihat Namjoon yang sedang murung itu. Jimin langsung menghampiri Namjoon.

"Kak!"

Mendengar panggilan itu, Namjoon menoleh kearah Jimin. Jimin tersenyum lalu duduk disebelah Namjoon. Jimin mulai mengelus pundak Namjoon.

"Lu kenapa kak?" Tanya Jimin.

"Gak gua gak apa-apa kok," jawab Namjoon asal.

Jimin tidak tau harus berbicara apa, ia takut membuat Namjoon marah. Karena kelihatannya pria itu sedang banyak pikiran. Jungkook yang hanya berencana lewat langsung menghentikan langkahnya saat melihat Namjoon yang sedang murung.

"Kak? Kakak baik-baik aja?" Tanya Jungkook seraya duduk disebelah Jimin.

"Gua baik-baik aja," jawab Namjoon.

"Bohong lu kak,kenapa? Apa ada hubungannya dengan masalah Demigod?" Tanya Jungkook.

Demigod, Jimin masih penasaran dengan kata itu, iya pernah secara tidak sengaja mendengar kata demigod, dari mulut Namjoon. Sejak saat itu ia menjadi penasaran apa yang dimaksud olehnya. Apakah ini ada hubungannya dengannya atau tidak.

"Sst, kook jangan mengatakan itu. Masih ada Jimin," bisik Namjoon.

"Tidak apa-apa kak. Mereka justru harus mendengar ini, mereka adalah bagian dari ini kak," ujar Jungkook.

"Lu yakin?" Tanya Namjoon.

"Gua yakin, gak ada manusia biasa yang bisa ngendaliin air seperti Kak Tae lakukan, gak ada juga manusia yang bisa membuat tanah terbuka lebar seperti yang dilakukan kak Jimin," ucap Jungkook meyakinkan Namjoon.

Jimin terdiam, ia tidak berbicara sama sekali  ia masih harus mencerna semua yang dikatakan Namjoon dan Jungkook. Hingga tiba-tiba lampu di ruangan itu mati. Seluruh ruangan itu menjadi gelap gulita.

Semua orang terkejut, Yoongi bahkan sudah bangun dari tidurnya. Jungkook mengeluarkan tongkatnya yang bisa bersinar untuk dijadikan lampu penerangan. Mereka menghampiri Jin dan yang lain yang sudah berkumpul di sofa.

"Mati lampu ya? Gak biasanya. Rumah ini jarang mati lampu," ujar Taehyung.

Tiba-tiba terdengar kilat menyambar-nyambar di langit malam yang gelap gulita. Suara kilat itu sangat besar, dan kilat itu tidak berhenti ia terus menyambar.

7 Demigods Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang